3 Modus
Untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi atau paling banyak terdapat digunakan ukuran modus disingkat Mo.
2. Pengujian Hipotesis
a. Pengujian Hipotesis I
Untuk pengujian hipotesis alternatif pertama H
a1
yaitu ada perbedaan persepsi mahasiswa Pendidikan Akuntansi terhadap status sosial
ekonomi guru setelah adanya program sertifikasi berdasarkan jenis kelamin, digunakan uji chi-kuadrat dengan tabel kontingensi BxK. Rumus yang
digunakan adalah sebagai berikut:
derajat kebebasan= baris-1kolom-1 Sudjana, 2002:280 Dalam penelitian ini ditetapkan taraf signifikansi 5. Kriteria
pengujian jika
hitung tabel
, maka H
o1
diterima yang berarti tidak ada perbedaan persepsi mahasiswa Pendidikan Akuntansi terhadap status sosial
ekonomi guru setelah adanya program sertifikasi berdasarkan jenis kelamin. Begitu juga sebaliknya,
hitung
≥
tabel
, maka H
o1
ditolak yang berarti ada perbedaan persepsi terhadap status sosial ekonomi guru berdasarkan jenis
kelamin.
Selanjutnya jika ditemukan ada perbedaan yang signifikan, maka dicari koefisien kontigensi untuk menentukan derajat hubungan dengan
langkah-langkah sebagai berikut: 1
Mencari koefisien kontingensi C yang rumusnya adalah: Sudjana, 2002:282
Keterangan: C = koefisien kontingensi
= harga Chi-kuadrat yang diperoleh n
= jumlah responden 2
Mencari C maksimum yang dihitung dengan rumus: Sudjana, 2002:282
Dengan m = harga minimum antara B dan K, yaitu minimum antara banyak baris dan banyak kolom.
3 Membuat interpretasi hasil perhitungan koefisien kontingensi.
Mengutip dari skripsi Santoso 2001:42, interpretasi dari koefisien kontingensi adalah sebagai berikut:
Tabel III.6 Daftar Interpretasi Dari Koefisien Kontingensi
Nilai C Interpretasi
80 dari Cmaks Antara 60-80 dari Cmaks
Antara 40-60 dari Cmaks Antara 20-40 dari Cmaks
20 dari Cmaks Sangat tinggi
Tinggi Cukup
Rendah Sangat rendah
b. Pengujian Hipotesis II
Untuk pengujian hipotesis alternatif kedua H
a2
yaitu ada perbedaan persepsi mahasiswa Pendidikan Akuntansi terhadap status sosial ekonomi
guru setelah adanya program sertifikasi berdasarkan jenis pekerjaan orang tua mahasiswa, digunakan cara yang sama dengan pengujian hipotesis
alternatif pertama H
a1
.
c. Pengujian Hipotesis III
Untuk pengujian hipotesis alternatif ketiga H
a3
yaitu ada perbedaan persepsi mahasiswa Pendidikan Akuntansi terhadap status sosial ekonomi
guru setelah adanya program sertifikasi berdasarkan tingkat pendidikan orang tua mahasiswa, digunakan cara yang sama dengan pengujian hipotesis
alternatif pertama H
a1
.
43
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2011. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2008 di
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Jumlah populasi sebanyak 82 mahasiswa dan jumlah sampel yang diambil
sebanyak 68 mahasiswa. Kuesioner yang dibagikan sebanyak 68 kuesioner dan kuesioner yang kembali sebanyak 68 kuesioner atau dapat dikatakan responserate
100. Berdasarkan jawaban 68 responden yang semua butir pertanyaan pernyataan diisi secara lengkap, selanjutnya disusun data seperti berikut:
Tabel IV.1 Sebaran Kuesioner Penelitian
Program Studi Jumlah Kuesioner
Tersebar Kembali Tertinggal Responden
Pendidikan Akuntansi FKIP-USD
68 68 0 68 Berikut ini disajikan deskripsi data untuk setiap variabel penelitian ini.
1. Deskripsi Responden Penelitian
a. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin responden disajikan dalam tabel IV.2 sebagai berikut:
Tabel IV.2 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Tabulasi
Frekuensi Persentase
Laki-laki llll llll llll llll lll 23
33,82 Perempuan
llll llll llll llll llll llll llll llll 45 66,18