Pengawasan Mutu Bahan Produk Pangan 71
disebabkan oleh serangan jamur serangga, atau tikus.
6.3.7 Cara penyimpanan dan
kondisi ruang penyimpanan produk
Cara penyimpanan dan kondisi ruang tempat penyimpanan dapat
mempengaruhi terjadinya proses kontaminasi silang. Kondisi ini
sangat terasa pada industri skala besar, dimana pengiriman produk
dilakukan dalam partai besar sehingga kangkala produk perlu
disimpan dahulu sebelum tiba waktu pengiriman.
Produk yang disimpan pertama kali harus dikeluarkan lebih awal
dibandingkan produk yang disim- pan kemudian. Proses penyim-
panan yang kurang baik dapat menyebabkan produk sudah ka-
daluarsa sebelum keluar dari ru- ang penyimpanan.
Cara penyimpanan produk harus diatur sedemikian rupa untuk
mencegah terjadinya kontaminasi silang. Tata letak penyimpanan
produk harus memperhatikan dan menjaga sirkulasi udara ruang
penyimpanan dan sirkulasi udara diantara produk yang disimpan.
Sirkulasi udara yang kurang lan- car sering menyebabkan pening-
katan suhu maupun kelembaban udara pada titik-titik tertentu.
Paningkatan suhu dan kelembab- an udara akan memicu pertum-
buhan mikroba atau serangga tertentu pada bahan pangan
Gambar 6.6. Kondisi ini dapat menjadi penyebab terjadinya kon-
taminasi silang.
Gambar 6.6. Kerusakan yang ditimbulkan oleh serangga
pada jagung pipil selama penyimpanan
Penyimpanan bahan pangan ha- rus dilakukan dengan cara yang
benar dan menggunakan perala- tan yang sesuai.
Kondisi lingkungan penyimpanan juga perlu diperhatikan. Suhu
udara dan kelembaban, serta adanya cahaya matahari secara
langsung dapat mempengaruhi penurunan mutu bahan atau
produk pangan yang disimpan. Penurunan mutu bahan pangan
biasanya diikuti dengan serangan mikroba pencemar. Kondisi de-
mikian pada akhirnya dapat menjadi sumber kontaminasi
silang. Penyimpanan bahan mentah dan
produk pangan dilakukan dengan menyimpannya pada tempat
yang telah disediakan. Selalu hindari kontak dengan sumber
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pengawasan Mutu Bahan Produk Pangan 72
kontaminan, baik secara lang- sung maupun tidak langsung.
Perhatikan lama penyimpanan, karena bahan mentah memiliki
masa simpan terbatas. Apabila menggunakan ruang
yang dilengkapi sarana pendingin untuk menyimpan bahan pangan
atau produk olahannya harus di- perhatikan suhunya. Suhu ling-
kungan penyimpanan bahan hewani yang sudah dibekukan di
ruang dingin
cold storage harus
dipertahankan suhunya pada -18
o
C atau lebih rendah lagi. Suhu ruang pendingin untuk menyim-
pan bahan pangan asal hewani suhunya diatur berkisar 4
o
C hingga -1
o
C.
6.3.8 Penanganan limbah Limbah bahan pangan dikumpul-