9
2.1.2. Jenis – jenis Auditor
Menurut Arens et al 2008:19 dalam ada beberapa jenis auditor yang berpraktek saat ini, yaitu:
2.1.2.1. Kantor Akuntan Publik
2.1.2.1.1. Pengertian Kantor Akuntan Publik
Kantor Akuntan Publik adalah badan usaha yang telah mendapat izin dari Menteri Keuangan sebagai wadah
akuntan publik dalam memberikan jasanya. Kantor Akuntan Publik bertanggung jawab mengaudit laporan
keuangan historis yang dipublikasikan oleh semua perusahaan terbuka. Kantor Akuntan Publik KAP
seringkali disebut auditor eksternal atau auditor independen untuk membedakannya dengan auditor internal.
2.1.2.1.2. Bidang Jasa Kantor Akuntan Publik
Jasa yang diberikan oleh kantor Akuntan Publik kepada kliennya meliputi:
• Jasa Atestasi Atestasi adalah suatu pernyataan pendapat
atau pertimbangan yang diberikan oleh seseorang yang independen dan kompeten yang
menyatakan apakah asersi suatu entitas telah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
10
Contohnya ialah audit umum atas laporan keuangan, pemeriksaan atas laporan keuangan
prospektif, pemeriksaan atas pelaporan informasi keuangan proforma, review atas laporan
keuangan dan jasa audit serta atestasi lainnya.
• Jasa Non – Atestasi Jasa ini mencakup jasa yang berkaitan
dengan akuntansi keuangan, manajemen, perpajakan dan konsultasi.
Dalam hal pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan, Kantor Akuntan Publik hanya
dapat melakukan pemeriksaan paling lama 6 enam tahun berturut – turut.
2.1.2.1.3. Bentuk Kantor Akuntan Publik
Kantor Akuntan Publik dapat berbentuk:
• Perseorangan. Kantor Akutan Publik bentuk
perseorangan hanya dapat didirikan dan dijalankan oleh seorang akuntan publik yang
juga sekaligus bertindak sebagai pemimpin.
Universitas Sumatera Utara
11
• Persekutuan Perdata atau Persekutuan Firma
. Kantor Akuntan Publik bentuk Persekutuan Perdata atau Persekutuan Firma
hanya dapat didirikan oleh paling sedikit 2 dua orang akuntan publik danatau 75 dari seluruh
sekutu adalah akuntan publik. Masing-masing sekutu akan disebut “Rekan” dan salah seorang
sekutu bertindak sebagai “Pemimpin Rekan”.
2.1.2.1.4. Hierarki Aduitor dalam Kantor Akuntan