39
3. Motivasi Sikap profesional, taat pada etika profesi dan pengalaman yang dimiliki
seorang auditor untuk menilai tingkat materialitas suatu laporan keuangan tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya motivasi yang miliki oleh auditor itu
sendiri. Seperti yang dikatakan Goleman 2001 : 13 bahwa motivasi sesuatu yang membuat seseorang mengambil inisiatif dan bertindak untuk mencapai sasaran
dengan menggunakan hasratnya yang paling dalam dan siap menghadapi segala resikonya, artinya dengan motivasi inilah seorang auditor akan mengambil
tindakan untuk menetapkan tingakt meterialitas dengan baik, karena ia ingin mencapai standar – standar yang ada agar dinyatakan sebagai auditor berprestasi
sesuai dengan tujuannya.
4. Pengalaman Auditor Agustianto 2013 menyatakan bahwa pengalaman auditor memiliki
pengaruh terhadap pertimbangan tingkat profesionalisme. Seorang auditor yang sudah memiliki pengalaman tentunya cara pandang terhadap materilitas akan
berbeda dengan auditor yang belum berpengalaman.
2.8. Hipotesis Penelitian
Secara etimologi, hipotesis berasal dari dua suku kata, yaitu hypo yang berarti lemah dan thesis yang berarti pernyataan. Berarti hipotesis merupakan
suatu pernyataan yang lemah atau kesimpulan yang belum final yang masih harus
Universitas Sumatera Utara
40
diuji kembali kebenarannya. Ada beberapa persyaratan dalam merumuskan suatu hipotesis menurut Idrus 2009:53 antara lain sebagai berikut :
1. Dirumuskan dalam kalimat berita. 2. Tidak bermakna ganda dan
3. Dirumuskan secara operasional. Dengan pengertian bahwa hipotesis
sebaiknya ditulis sealur dengan rumusan masalah yang ada, karena hipotesis merupakan jawaban sementara atas rumusan masalah yang
ada diteliti.
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka hipotesis dari penelitian ini adalah:
H1 : Profesionalisme auditor berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas.
H2 : Etika profesi berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas. H3 : Pengalaman auditor berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat
materialitas. H4 : Motivasi berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas.
H5 : Profesionalisme auditor, etika profesi, motivasi dan pengalaman auditor berpengaruh secara simultan terhadap pertimbangan tingkat materialitas.
Universitas Sumatera Utara
41
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah assosiatif causal.Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua
variable atau lebih. Dan desain kausal berguna untuk mengukur seberapa besar hubungan sebab akibat antar variabel riset, sehingga dalam penelitian terdapat
variabel independen dan variabel dependen. Dikarenakan penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara profesionalisme auditor, etika profesi, motivasi
dan pengalaman auditor sebagai variabel independen, terhadap pertimbangan tingkat materialitas sebagai variabel dependen, maka menggunakan assosiatif
causal.
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi menurut Hadi 2006:45 adalah keseluruhan dari objek penelitian yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang
bekerja di Kantor Akuntan Publik wilayah Medan. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara random, peneliti akan mengambil 30 dari
sampel penelitian dari populasi penelitian. Kriteria sampel adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik.
Hasil kuesioner yang diberikan kepada auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik wilayah Medan akan diolah menjadi data kuantitatif
menggunakan SPSS Versi 20.
Universitas Sumatera Utara
42
Daftar Kantor Akuntan Publik di Medan Tabel 3.1
No. Nama Kantor Akuntan Publik 1.
KAP Drs. Biasa Sitepu Jl. Teuku Umar No. 73
2. KAP Chatim, Atjeng, Sugeng Rekan Cab
Jl. Sunggal No. 173139A
3. KAP Drs. Darwin S. Meliala
Jl. Lembong No. 27
4. KAP Edward L. Tobing dan Madilah Bohori Pusat
Jl. Perkutut Comp. Milenium Garden, Block A-8
5. KAP Erwin, Zikir dan Togar
Kawasan Niaga Citra Garden, Blok A5 No. 31 Jl. Jamin Ginting
6. KAP Fachrudin dan Mahyuddin
Jl. Kol. Sugiono No. 11A
7. KAP Drs. Hadiawan
Jl. Surakarta No. 2H14
8. KAP Hendrawinata Eddy dan Siddharta Cab
Jl. Palang Merah No. 40
9. KAP Drs. Johan Malonda Mustika Rekan Cab
Jl. S. Parman No. 56
10. KAP Drs. Katio Rekan Pusat
Jl. Sei Musi No. 31
11. KAP Liasta, Nirwan, Syafruddin Rekan Cab
Jl. Balam, Green Balam Town House No. 2
12. KAP Dra. Meilina Panagribuan, M.M.
Jl. Gajah Mada da Jl. Rukun No. 21
13. KAP Hadi Winata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma Rekan Cab
Perumahan TamanKyoto, Jl. Sei Silau Blok B Helan No. 23
14. KAP Sabar Setia
Jl. Prof. H.M. Yamin, SH No. 41Y
15. KAP Drs. Selamat Sinuraya Rekan Pusat
Jl. Stasiun Kereta Api No. 3A
16. KAP Drs. Syahrun Batubara
Jl. Sisingamangaraja No. 253A
17. KAP Drs. Syamsul Bahri, MM, Ak. Rekan
Jl. Setia Budi, Komplek Setia Budi Point C -8
18. KAP Drs. Tarmizi Taher
Jl. STM Gg. Arifin No. 28A Sumber:
www.iapi.or.id
Universitas Sumatera Utara
43
3.3. Jenis Data dan Sumber Data