Saran Katerbatasan Penelitian Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, Motivasi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Medan)

77

5.2. Saran

Penelitian ini di masa mendatang diharapkan dapat menyajikan hasil peneltian yang lebih berkualitas lagi dengan adanya beberapa masukan mengenai beberapa hal, diantaranya : 1. Penelitian selanjutnya sebaiknya lebih memperbanyak responden dalam penelitian dan memperluas area survey. 2. Sebaiknya dieprhatikan waktu penelitian, jangan melakukan survey antara bulan Januari – Juni, karena pada kurun waktu tersebut merupakan waktu sibuk bagi akuntan public. 3. Sebaiknya dalam pengisian kuesioner metode wawancara lebih disarankan agar data yang dihasilkan lebih baik lagi. 4. Hendaknya peneltian selanjutnya mengembangkan penelitian ini dengan variabel – variabel independen lainnya yang memiliki hubungan dengan pertimbangan tingkat materialitas.

5.3. Katerbatasan Penelitian

Peneliti mengakui bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna dan masih memiliki beberapa keterbatasan. Beberapa keterbatasan tersebut adalah: 1. Penelitian ini hanya memiliki lima variabel independen sehingga belum mendapat kesimpulan yang menyeluruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Universitas Sumatera Utara 78 2. Terbatasnya jumlah responden dikarenakan beberapa KAP menolak untuk mengisi kuesioner, untuk itu diperlukan waktu yang tepat untuk membagikan kuesioner. 3. Penelitian ini menggunakan kuesioner, sehingga mungkin terdapat bias dalam jawaban dari responden. Universitas Sumatera Utara 79 DAFTAR PUSTAKA Abdolmohammadi, Mohamad Wright, Arnold. 1987 . An Examination of the Effect of Experince and Task Complexity an Audit Judgments. Journal of Boston Unversity. 62 1. Agustianto, Angga. 2013. Pengaruh Profesionalisme, Pengalaman Auditor, Gender dan Kualitas Audit terhadap Pertimbangan Tingkat Materilitas dalam Proses Pengauditan Laporan Keuangan. Skripsi. Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Agoes, Sukrisno Ardana, I Cenik. 2013. Etika Bisnis dan Profesi: Tantangan Membangun Manusia Seutuhnya. Jakarta, Salemba Empat. Alvina, Novita Suryanawa, I Ketut. 2011. Hubungan Antara Proesionalisme Auditor dengan Pertimbangan Tingkat Materialitas dalam Proses Pengauditan Laporan Keuangan Studi Empiris terhadap Kantor Akuntan Publik di Bali. Bali, Jurnal Universitas Udayana. Arens, Alvin A., Elder, Randal J., Beasley, Mark S.2008. Auditing dan Jasa Assurance Edisi Ke-12. Jakarta, Erlangga. Departemen Pendidikan Nasional, 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ke-3. Jakarta, Balai Pustaka. Directory Institut Akuntan Publik Indonesia, 2013. http:www.iapi.or.idiapidirectory.php . Diakses 16 September 2014 Efendy, Muh. Taufiq. 2010. Pengaruh Kompetensi, Independensi dan Motivasi terhadap Kualitas Audit Aparat Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah. Tesis. Semarang, Universitas Diponegoro. Hadi, Syamsul. 2006. Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Akuntansi dan Keuangan. Yogyakarta,Penerbit Ekonisia Fakultas Ekonomi UII. Hall, Richard H. Feb 1968. Professionalization and Bureaucratization. American Sociological Rivew, 33 1, 92 – 104. Hartadi, Bambang. 1987. Auditing Suatu Pedoman Pemeriksaan Akuntansi Tahap Pendahuluan. Yogyakarta,Percatakan BFE. Herawaty, Arlee Susanto, Yulius Kurnia. 2009. Pengaruh Profesionalisme, Pengetahuan Mendeteksi Kekeliruan dan Etika Profesi terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Akuntan Publik. Journal Trisakti School of Management. Jakarta, 11 1, 13 – 20. Universitas Sumatera Utara 80 Idrus, Muhammad. 2007. Metode Penelitian Ilmu Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Edisi Ke-2. Jakarta, Erlangga. Ikatan Akuntan Indonesia. 2001. Standar Profesi Akuntan Publik. Jakarta,Salemba Empat. Korasih, Ruchyat. 1985. Auditing Prinsip dan Prosedur Buku-1, Edisi Lengkap. Surabaya, Penerbit Palapa. Lubis, Ade Fatma, Akhmad, Arifin, Syarif, Firman. 2007. Aplikasi SPSS Statistical Product and Service Solutions untuk Penelitian Skripsi Tesis. Medan, USU Press. Manita, Riadh, Lahbari, Hassan, Elommal, Najoua.2011. The Impact of Qualitative Factors on Ethical Judgement of Materiality: An Experimental Study with Auditors. International Journal of Business. Perancis, 16 3, 231 – 241. Mulyadi, 2002. Auditing Buku 1. Jakarta, Salemba Empat. Pratiwi, Winda. 2014. Pengaruh Peranan Audit Internal dan Budaya Organisasi terhadap Penerapan Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Medan. Proposal Skripsi. Medan, Universitas Sumatera Utara. Setyadharma, Andriyan. 2010. Uji Asumsi Klasik dengan SPSS 16.0. Artikel Unversitas Negeri Semarang. Dikutip dari: http:www.scribd.commobiledoc43762406 . Diakses 12 Oktober 2014. Situmorang, Syafrizal Helmi, Lutfi, Muslich. 2012. Analisis Data Untuk Riset Manajemen dan Bisnis. Medan, USU Press. Tunggal, Armin Widjaja. 1994. Auditing Suatu Pengantar. Jakarta,Rineka Cipta. Wikipedia. Oktober 2013. Kantor Akuntan Publik. Online.Dikutip dari: http:www.search.ask.comweb?l=diso=41647997qsrc=2873q=k antor+akuntan+publik+adalahgct=sb . Diakses Mei 2014. Yuvinella. Oktober 2012. Materialitas Risiko dan Strategi Audit Awal. Dikutip dari: http:www.google.co.id . Diakses Juni 2014. Universitas Sumatera Utara 81 Kepada Yth: ……………………… DiTempat Dengan hormat, Sehubungan dengan kegiatan penelitian untuk penyusunan tugas akhir skripsi dengan judul “Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi danPengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Studi Empiris terhadap Kantor Akuntan Publik di Medan ”, yang merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Program Studi S1 - Akuntansi Universitas Sumatera Utara, penulis mengharapkan kesediaan BapakIbuSaudarasaudari Auditor untuk meluangkan waktunya mengisi kuesionerdaftar pertanyaan yang terlampir. Kegiatan penelitian ini ditujukan untuk kepentingan ilmiah dan daftar pertanyaan yang terlampir dalam angket hanya digunakan sebagai sarana untuk mengumpulkan data. Dengan demikian, penulis sangat mengharapkan kejujuran BapakIbuSaudarasaudari Auditor dalam pengisian kuesioner. Atas kesediaan waktu dan bantuannya diucapkan banyak terimakasih. Medan, .......................... 2014 Hormat Saya Puspa Ayu Maretha Lampiran i Universitas Sumatera Utara 82 INSTRUMEN PENELITIAN A. Identitas Responden Nama : Alamat : Jenis Kelamin : Usia : Jabatan : Auditor SeniorJuniorPartnerMagang Coret jawaban yang tidak perlu B. Kriteria Penilaian Anda menjawab pernyataan dalam tabel sesuai dengan pilihan jawaban yang menurut Anda benar, dengan kategori jawaban sebagai berikut: SS : apabila anda SangatSetuju dengan pernyataan tersebut S : apabila anda Setuju dengan pernyataan tersebut N :apabila anda memiliki pendapat Netral denganpernyataan tersebut TS : apabila anda Tidak Setuju dengan pernyataan tersebut STS : apabila anda SangatTidak Setuju dengan pernyataan tersebut Universitas Sumatera Utara 83 C. Daftar Pertanyaan

1. Pertimbangan Tingkat Materialitas

No Pernyataan SS S N TS STS Seberapa penting tingkat Materialitas 1. Penentuan Tingkat Materialitas suatu laporan keuangan merupakan kebijakan auditor dalam membuat perencanaan 2. Penentuan tingkat materialitas merupakan permasalahan auditor yang sangat penting. Pengetahuan tentang tingkat Materialitas 3. Pengetahuan yang memadai sangat diperlukan dalam melakukan audit selain pengalaman. 4. Pengetahuan yang dimiliki seorang auditor akan mempengaruhi tingkat materialitas 5. Untuk menentukan tingkat materialitas, diperlukan pengetahuan tambahan. Resiko Audit 6. Agar tidak terjadi kesalahan, seorang auditor harus tepat dalam menentukan materialitas informasi keuangan. Tingkat Materialitas antar perusahaan 7. Tingkat materialitas suatu perusahaan akan berbeda antara satu dengan lainnya. 8. Pendapat seorang auditor terhadap laporan keuangan suatu perusahaan akan berbeda antara satu dengan yang lain. Uraian tingkat Materialitas dalam rencana audit 9. Penentuan tingkat materialitas merupakan hal penting dalam pengauditan laporan keuangan. 10. Jika terdapat kesalahan dalam penetapan tingkat materialitas akan mempengaruhi keputusan. Lampiran iii Universitas Sumatera Utara 84

2. Profesionalisme Auditor

No. Pernyataan SS S N TS STS Pengabdian pada profesi 1. Anda melaksanakan tugas pengauditan sesuai dengan pengetahuan yang Anda miliki dengan cermat dan seksama. 2. Penggunaan pngetahuan secara cermat dan seksama, menuntut anda untuk melaksanakan skeptisme profesional. 3. Anda memegang teguh profesi Anda sebagai auditor yang profesional. 4. Hasil pekerjaan yang telah Anda selesaikan merupakan suatu kepuasan batin sebagai auditor yang profesional. 5. Anda bekerja sesuai dengan standar auditing yang ditetapkan. Kewajiban Sosial 6. Menurut Anda, profesi auditor merupakan pekerjaan yang penting bagi masyarakat. Kemandirian 7. Anda akan memberikan pendapat yang benar dan jujur atas laporan keuangan suatu perusahaan. 8. Sebelum melakukan audit, Anda merencanakan tingkat materialitas suatu laporan keuangan dengan tepat. Keyakinan Profesi 9. Anda yakin bahwa penentuan ketepatan dalam tingkat materialitas akan menentukan penilaian pekerjaan. Hubungan dengan Rekan Seprofes i 10. Antara Anda dan auditor lainnya sering melakukan tukar pendapat. 11. Anda mendukung organisasi yang manaungi pekerjaan Anda dengan sungguh-sungguh. Lampiran iv Universitas Sumatera Utara 85

3. Etika Profesi

No. Pernyataan SS S N TS STS Integritas 1. Sebagai seorang auditor, diwajibkan bersikap jujur terhadap pekerjaan yang dilakukan. 2. Dalam melakukan pekerjaan, pelayanan dan kepercayaan dari publik merupakan hal penting yang harus dijaga. Objektivitas 3. Dalam mengambil keputusan terhadap hasil pemerikasaan Laporan Keuangan, auditor harus bersikap adil, tidak bias dan bebas dari pengaruh pihak ketiga. Kompetensi dan Kehatian – hatian Profesional 4. Auditor harus berhati – hati dan mematuhi standar teknis dalam memberikan jasa. Kerahasiaan 5. Auditor bertanggung jawab untuk tidak mengungkapkan informasi tentang kliennya. 6. Segala informasi tentang klien harus dijaga dan auditor tidak mengambil keuntungan pribadi atas informasi tersebut. Perilaku Profesional 7. Auditor berkewajiban untuk menjauhi tingkah laku yang dapat mendiskreditkan profesi. Universitas Sumatera Utara 86

4. Motivasi

No. Pernyataan SS S N TS STS Keuletan 1. Hasil audit saya sangat dimanfaatkan, untuk itu saya sungguh – sungguh dalam melaksanakan audit. 2. Introspeksi diri sangat diperlukan untuk memperbaiki hasil kerja. Konsistensi 3. Saya akan mempertahankan hasil audit, walaupun hasil audit saya berbeda dari yang lain. 4. Kesungguhan saya dalam bekerja dipengaruhi mood. Ketangguhan 5. Auditor harus mau menerima dampak apapun jika tidak melakukan audit dengan baik. 6. Dalam melakukan audit, seseorang auditor harus memnuhi semua standar yang ada. Lampiran vi Universitas Sumatera Utara 87

5. Pengalaman Kerja Auditor

1. Masa kerja Anda sebagai auditor hingga saat ini telah mencapai: a. 0-1 tahun b. 1-2 tahun c. 3-4 tahun

d. 5 tahun e. 5 tahun

Dokumen yang terkait

Pengaruh profesionalisme dan etika profesi terhadap pertimbangan tingkat materialitas dalam pemeriksaan laporan keuangan (studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta dan Tangerang Selatan)

0 15 90

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR, ETIKA PROFESI, PENGALAMAN AUDITOR, DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI MEDAN).

1 6 26

PENGARUH PROFESIONALISME DAN ETIKA PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS :Studi Empiris Pada Auditor di Kota Bandung.

0 2 56

Pengaruh Profesionalism Auditor dan Etika Profesi terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Kota Bandung.

1 7 32

Pengaruh Pengalaman Auditor dan Etika Profesi terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung).

0 1 20

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas.

0 1 29

PENGARUH PROFESIONALISME, ETIKA PROFESI DAN PENGALAMAN TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS (STUDI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK SE- JAWA TENGAH)

0 0 13

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, Motivasi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Medan)

0 0 27

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, Motivasi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Medan)

0 0 12

Pengaruh Profesionalisme, Pengetahuan Auditor Dalam Mendeteksi Kekeliruan, Etika Profesi Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Dan Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang) - Unika Repository

0 0 12