Uji Signifikan Parsial Uji – t Uji Signifikan Simultan Uji – f Koefisien Determinasi R

53

3.7.2.1. Uji Signifikan Parsial Uji – t

Ghozali dalam Agustianto 2013 menagatakan uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen X secara individual atau parsial terhadap variabel dependen Y. Karakteristik Uji – t menurut Lubis 2007:37 adalah sebagai berikut: 1 Jumlah sampel yang relatif kecil, biasanya di bawah 30 sampel. Jika sampel besar maka menggunakan Uji – z. 2 Varian kedua populasi yang diuji sama. 3 Sampel yang diambil berdistribusi normal, ataukah mendekati normal atau bisa dianggap normal. Jika tidak berdistribusi normal, maka: • Jumlah sampel ditambah dan kemudian diuji sekali lagi. • Data ada yang ditransformasi ke bentuk tertentu. Uji hipotesis ini dilakukan dengan cara membandingkan t hitung dengan t tabel dalam tingkat probabilitas 5. Kriteria pengujian yaitu: 1. Ho diterima bila t hitung t tabel 2. Ho ditolak bila t hitung t tabel

3.7.2.2. Uji Signifikan Simultan Uji – f

Uji – f digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen X secara bersama – sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen Y. Uji ini memiliki taraf signifikan 5. 1. Jika fhitung ftabel, maka Ho diterima 2. Jika fhitung ftabel, maka Ho ditolak Universitas Sumatera Utara 54

3.7.2.3. Koefisien Determinasi R

2 Analisis koefisien determinasi dalam regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui presentase penagruh variabel independen terhadap variabel dependen. Dengan koefisien determinasi bernilai antara 0 sampai 1. Semakin mendekati 0, maka menunjukkan semakin kecilnya pengaruh yang diberikan oleh variabel independen terhadap variabel dependen. Sebaliknya, jika mendekati angka 1, maka oengaruh yang diberikan oleh variabel independen terhadap variabel dependen akan semakin besar. Hal ini menunjukkan bila R2 = 0, maka variabel independen tidak memiliki persentase pengaruh terhadp variabel dependen. Akan tetapi jika R2 = 1, maka presentas variabel indpenden terhadap variabel dependen adalah sempurna. Universitas Sumatera Utara 55 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan terhadap akuntan publik yang bekerja di Kantor Akuntan Publik KAP wilayah Medan. Auditor yang berpartisipasi dalam penelitian ini meliputi auditor senior, junior, partner ataupun auditor yang magang. Peneliti mengambil sampel sebanyak 7 KAP dari keseluruhan KAP yang ada di wilayah Medan. Pengumumpulan data dilaksanakan dengan cara penyebaran kuesioner dengan cara langsung mendatangi responden ke Kantor Akuntan Publik. Kuesioner yang disebar sebanyak 50 buah dan kuesioner yang kembali sebanyak 44 buah kuesioner. Kuesioner yang tidak kembali sebanyak 6 buah, hal ini disebabkan waktu pembagian kuesioner tidak tepat. Dari 44 kuesioner yang kembail 1 tidak dapat diolah karena tidak diisi dengan lengkap. Gambaran mengenai data sampel dapat dilihat di tabel berikut: Tabel 4.1 Data Jumlah Sampel Penelitian No. Keterangan Jumlah Persentase 1. Kuesioner yang disebar 50 100 2. Kuesioner yang tidak kembali 6 12 3. Kuesioner yang dapat diolah 43 86 4. Kuesioner yang tidak dapat diolah 1 2 Sumber: data primer yang diolah Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh profesionalisme dan etika profesi terhadap pertimbangan tingkat materialitas dalam pemeriksaan laporan keuangan (studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta dan Tangerang Selatan)

0 15 90

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR, ETIKA PROFESI, PENGALAMAN AUDITOR, DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI MEDAN).

1 6 26

PENGARUH PROFESIONALISME DAN ETIKA PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS :Studi Empiris Pada Auditor di Kota Bandung.

0 2 56

Pengaruh Profesionalism Auditor dan Etika Profesi terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Kota Bandung.

1 7 32

Pengaruh Pengalaman Auditor dan Etika Profesi terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung).

0 1 20

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas.

0 1 29

PENGARUH PROFESIONALISME, ETIKA PROFESI DAN PENGALAMAN TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS (STUDI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK SE- JAWA TENGAH)

0 0 13

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, Motivasi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Medan)

0 0 27

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, Motivasi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Medan)

0 0 12

Pengaruh Profesionalisme, Pengetahuan Auditor Dalam Mendeteksi Kekeliruan, Etika Profesi Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Dan Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang) - Unika Repository

0 0 12