Kerangka Konseptual Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Menabung Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Menabung Pada Nasabah PT Bank Sumut Cabang Iskandar Muda Medan

menjalin ikatan relasi saling menguntungkan dengan perusahaan. Ikatan emosional semacam ini memungkinkan perusahaan untuk memahami dengan seksama harapan dan kebutuhan spesifik pelanggan. Pada gilirannya, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dimana perusahaan memaksimumkan pengalaman pelanggan yang menyenangkan dan meminimumkan atau meniadakan pengalaman pelanggan yang kurang menyenangkanā€¯.

2.5 Kerangka Konseptual

Nasabah sebagai pihak yang menggunakan jasa bank, baik itu untuk keperluan sendiri maupun sebagai perantara bagi keperluan pihak lain. Nasabah atau konsumen adalah yang membeli atau menggunakan produk yang dijual atau ditawarkan oleh bank Kasmir, 2008. Sedangkan menurut kamus perbankan, nasabah adalah orang atau badan yang mempunyai rekening simpanan atau pinjaman pada bank.Saladin, 2002. Kepuasan nasabah sangat bernilai bagi bank, menurut Kasmir 2008, mengatakan kepuasan nasabah dengan cara memberikan rekomendasi atau memberitahukan akan pengalamanya yang menyenangkan tersebut, artinya nasabah tersebut akan cepat memberikan informasi ke nasabah lain dan berpotensi menambah nasabah baru. Tingkat kepuasan yang baik akan secara aktif terus berpromosi serta merekomendasikan pada keluarga dan sahabatnya untuk menjadikan sebagai pilihan yang terbaik bahkan tidak mudah berpindah dalam menabung ke bank lain. Kualitas pelayanan merupakan kemampuan perusahaan dalam menyediakan jasa yang dapat memenuhi keinginan dan harapan konsumen. Kualitas pelayanan dinilai berdasarkan persepsi konsumen yang membandingkan harapan untuk Universita Sumatera Utara menerima layanan dan pengalaman sebenarnya atas layanan yang diterima. Secara umum kepuasan merupakan perbandingan apa yang diharapkan oleh konsumen dengan kinerja yang dirasakannya. Dalam perkembangan untuk menilai kualitas suatu pelayanan digunakan suatu model SERVQUAL Parasuraman, yang meliputi lima dimensi yaitu bukti fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan, dan empati. kepuasan konsumen merupakan fungsi dari kesan kinerja dalam hal ini kualitas pelayanan dan harapan,jika kinerja pelayanan dibawah harapan maka pelanggan akan tidak puas atau bahkan kecewa. Namun apabila kinerja pelayanan sama dengan harapan atau bahkan melebihi harapan konsumen maka konsumen akan merasa puas bahkan sangat puas. Kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen saling berhubungan. Hal ini dapat disebabkan karena dalam kondisi ini banyak perusahaan yang menawarkan jasa sehingga konsumen mempunyai banyak pilihan jasa menjadi tidak begitu berarti bagi konsumen. Hubungan antara kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen dapat digambarkan seperti garis lurus dan searah, yang artinya adalah bila perusahaan meningkatkan kepuasan kepada konsumen maka loyalitas konsumen juga akan meningkat begitu pula sebaliknya bila perusahaan menurunkan kepuasan konsumen maka secara otomatis loyalitas konsumen juga akan menurun. Jadi dalam hal ini kepuasan konsumen merupakan penyebab terjadinya loyalitas konsumen sehingga kepuasan konsumen sangat mempengaruhi loyalitas konsumen. Untuk meningkatkan loyalitas perusahaan harus meningkatkan kepuasan terhadap konsumen dan mempertahankan tingkat kepuasan tersebut dalam jangka panjang. Perusahaan harus meningkatkan kepuasan dan menambah nilai yang dapat membuat konsumen merasa Universita Sumatera Utara puas, sehingga hal tersebut akan mengarah pada merekomendasikan kepada orang lain. Berdasarkan uraian sebelumnya dan untuk memperjelas hubungan antara variabel-variabel berikut ini dikemukakan kerangka konseptual seperti terlihat dalam Gambar 2.2: . Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

2.6 Hipotesis Penelitian