Gambaran tingkat karakter proaktif siswa kelas VIII D SMP N 1

86

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian.

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran tingkat karakter proaktif siswa kelas VIII D SMP N 1

Kejajar, Wonosobo sebelum dan sesudah mendapatkan penddikan karakter Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan ExperientialLearning Tahun Ajaran 20152016. Berdasarkan perolehan data penelitian gambaran tingkat karakter proaktif siswa kelas VIII D SMP N 1 Kejajar Wonosobo sebelum dan sesudah perlakuan divisualisasikan dalam tabel dan grafik di bawah ini. Tabel 4.1 Distribusi Skor Karakter Proaktif Siswa Kelas VIII D SMP N 1 Kejajar Wonosobo Tahun Ajaran 20152016 Sebelum dan Sesudah Mendapatkan Pendidikan Karakter Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal Dengan Pendekatan Experiential Learning Rentang Skor Kategori Pre_test Post_test F F ˃ 68 Sangat tinggi 2 6,66 2 6,66 56-68 Tinggi 23 76,6 26 86,6 44-55 Sedang 5 16,6 2 6,66 32-43 Rendah ˃ 32 Sangat Rendah Data pada tabel di atas divisualisasikan dalam bentuk grafik sebagai berikut: 87 Grafik 4.1 Sebaran Skor Karakter Proaktif Siswa Kelas VIII D SMP N 1 Kejajar Wonosobo Tahun Ajaran 20152016 Sebelum dan Sesudah Mendapatkan Pendidikan Karakter Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal Dengan Pendekatan Experiential Learning Rata-rata pretest dan posttest pada tabel 4.1 dan grafik 4.1, tampak bahwa tingkat karakter proaktif siswa kelas VIII D SMP N 1 Kejajar, Wonosobo Tahun Ajaran 20152016 sebelum diberikan layanan bimbingan klasikal dengan pedekatan experiential learning secara keseluruhan sudah baik. Sebanyak 2 siswa 6,66 berada pada kategori sangat tinggi, lebih dari separuh populasi, yaitu sebanyak 23 siswa 76,6 berada pada kategori tinggi dan 5 siswa 16,6 berada pada kategori sedang. Tingkat karakter proaktif siswa kelas VIII D SMP N 1 Kejajar Wonosobo Tahun Ajaran 20152016 sesudah mendapatkan pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning posttest pada tabel 4.1 dan grafik 4.1 menunjukkan bahwa, 2 6,66 siswa memiliki karakter proaktif kategori sangat tinggi, 10 20 30 40 50 60 70 80 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 K a t e g o r i Siswa pre test post test Rata-rata Pretest = 60,9 Rata-rata Posttest = 61,5 88 26 86,6 siswa memiliki karakter proaktif kategori tinggi, 2 6,66 siswa memiliki karakter proaktif pada kategori sedang, tidak ada 0 0 siswa memiliki karakter proaktif pada kategori rendah dan kategori sangat rendah. Dari keseluruhan nilai yang diperoleh setiap siswa, sejumlah 13 siswa mengalami penurunan, 1 siswa stagnan tidak ada perubahan, dan 16 siswa mengalami kenaikan.

2. Peningkatan Karakter Proaktif Siswa Setiap Sesi Pendidikan

Dokumen yang terkait

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan kecerdasan komunikasi interpersonal

0 2 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter penerimaan diri dan sosial

0 3 164

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 138

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Efektivitas implementasi pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 2 135

Efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 156