G. Teknik Sampling
Teknik pengambilan sampel sampling penelitian ini adalah secara non- random sampling pengambilan sampel secara tidak acak dengan jenis purposive
sampling. Pengambilan sampel secara non-random sampling karena yang dimasukkan sebagai subyek pada penelitian ini hanya mereka yang dijumpai,
memenuhi kriteria inklusi dan bersedia menjadi subyek pada penelitian ini sehingga tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan
sebagai subyek penelitian. Pengambilan sampel secara purposive sampling didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri
Notoatmodjo, 2010.
H. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa skinfold caliper dengan merk pi zhi hou du ji®, leaflet, dan informed consent. Pemeriksaan kadar
kolesterol total, LDL, dan HDL dilakukan oleh Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta menggunakan alat analisis Cobas C 581®.
I. Tata Cara Penelitian
1. Observasi Awal
Pada observasi awal ini dilakukan pencarian informasi mengenai jumlah staf yang masih aktif di Universitas Sanata Dharma, pencarian tempat
yang dapat digunakan untuk mengumpulkan responden saat dilakukan penelitian serta dilakukan pencarian laboratorium untuk menganalisis sampel
darah responden. Setelah berdiskusi dengan anggota penelitian yang lainnya serta dosen pembimbing, maka dipilih Laboratorium Patologi Klinik Rumah
Sakit Bethesda Yogyakarta. Alasan pemilihan laboratorium tersebut dikarenakan biaya analisis darah yang relatif murah, serta hasil yang
didapatkan juga relatif cepat.
2. Permohonan izin dan kerjasama
Permohonan izin untuk melakukan penelitian ini ditujukan kepada Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk memperoleh ethical clearance. Hal ini bertujuan untuk memenuhi etika penelitian menggunakan sampel
darah dan hasil penelitian dapat dipublikasikan. Ethical clearance diperoleh dari Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, Fakultas Kedokteran
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada 14 Agustus 2014. Permohonan izin kedua ditujukan kepada Wakil Rektor I Universitas Sanata Dharma.
Permohonan izin ini bertujuan untuk memperoleh izin melakukan penelitian di lingkup Universitas Sanata Dharma, yang selanjutnya izin tersebut
diteruskan ke Bagian Personalia untuk menggunakan responden staf Universitas Sanata Dharma. Wakil Rektor I memberikan izin pada tanggal 4
Agustus 2014 dengan tembusan ke Kepala Biro Personalia untuk urusan pendataan responden yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Permohonan izin ketiga ditujukan kepada kepala Biro Layanan Umum untuk peminjaman ruangan yang akan digunakan dalam penelitian. Izin dari
kepala Biro Layanan Umum diberikan pada tanggal 27 Agustus 2014.
Kemudian kepala Biro Layanan Umum memberikan izin pada tanggal 4 September 2014. Permohonan kerjasama untuk pengambilan dan analisis
darah, diajukan ke bagian Laboratorium Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Penawaran kerjasama juga ditujukan kepada responden penelitian dengan
menggunakan informed consent.
3. Pembuatan informed consent, leaflet, dan data calon subyek penelitian