Usia Karakteristik Responden Penelitian

Tabel VII. Data Karakteristik Subyek Penelitian Karakteristik Pria n=66 p Usia tahun 44,48 ± 2.93 0,070 Body Fat Percentage 20,67 ± 7,16 0,200 Abdominal Skinfold Thicnkness mm 30,03 ± 11,85 0,200 Suprailiac Skinfold Thickness mm 19,404,00-50,20 0,005 Triceps Skinfold Thickness mm 13,02 ± 5,87 0,200 Kolesterol Total mgdL 195,03 ± 35,25 0,200 HDL mgdL 43,07 ± 8,91 0,200 LDL mgdL 118,98 ± 30,10 0,200 Rasio Kolesterol TotalHDL 4,69 ± 1,16 0,200 Rasio LDLHDL 2,84 ± 0,82 0,200 p 0,05 data tidak terdistribusi normal

1. Usia

Responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah karyawan pria Universitas Sanata Dharma dengan rentang usia 40-50 tahun. Data usia responden diuji normalitas dengan metode Kolmogorov-Smirnov dengan taraf kepercayaan 95. Hasil penelitian ini diperoleh rata-rata responden penelitian berusia 44,48 tahun dengan simpangan deviasi sebesar 2,93. Berdasarkan distribusi data usia pria, diperoleh nilai p=0,070 yang menunjukan bahwa usia responden pria terdistribusi normal. Range usia yang digunakan di dalam penelitian ini tergolong ke dalam kategori dewasa pertengahan. Menurut Santrock 2004, kategori dewasa pertengahan adalah dari usia 40-60 tahun. Dewasa pertengahan merupakan umur transisi antara dewasa dini dengan usia lanjut Papalia, Olds, and Feldman, 2008. Usia merupakan faktor utama yang kuat seseorang untuk terserang penyakit kardiovaskular seperti yang dikatakan World Health Organization 2014, risiko untuk terserang penyakit kardiovaskular dua kali lebih besar setelah seseorang berusia 55 tahun. Menurut Boudi 2014, pria setelah berumur 45 tahun memiliki peningkatan risiko untuk terserang coronary artery disease sedangkan untuk wanita setelah memasuki umur 55 tahun. Meningkatnya risiko terserang penyakit kardiovaskular seiring bertambahnya umur disebabkan karena terjadi peningkatan kadar kolesterol total dalam darah seperti hasil penelitian yang dilakukan oleh Darmawan 2007 didapatkan hasil bahwa terjadi peningkatan kadar kolesterol, HDL, LDL, trigliserida, dan VLDL pada pria setelah berusia 35 tahun hingga 55 tahun.

2. Abdominal Skinfold Thickness