Korelasi Body Fat Percentage terhadap kadar LDL pada Responden Pria

Kadar HDL memiliki hubungan yang berlawanan terhadap risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, karena HDL memiliki peran penting dalam transportasi kolesterol balik reverse cholesterol transport yang terlibat dalam pengurangan jumlah kolesterol yang berlebih dari sel perifer dan mengirimkannya ke hati untuk menuju proses katabolisme Cho, 2009.

3. Korelasi Body Fat Percentage terhadap kadar LDL pada Responden Pria

Pada uji korelasi pearson responden pria diperoleh korelasi tidak bermakna dengan kekuatan korelasi lemah r=0,202; p=0,104 antara body fat percentage dan kadar LDL. Diagram sebar korelasi body fat percentage dan LDL menunjukkan korelasi yang positif, semakin besar nilai body fat percentage semakin tinggi pula kadar LDL Gambar 11. Koefisien determinasi yang didapatkan adalah sebesar 0,041, hal ini berarti bahwa hanya 4,1 data kadar LDL yang terpengaruh oleh meningkatnya nilai BFP, sedangkan sebanyak 99,59 lainnya terpengaruh faktor lain. Gambar 11. Diagram Sebar Korelasi Body Fat Percentage terhadap LDL pada Responden Pria Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian Mirele, Regina, Emilia, Erasmo, and Tales 2009 yang menunjukkan adanya korelasi antara body fat percentage terhadap kadar kolesterol total pada 180 responden pria dengan usia rata-rata 39,6 tahun dengan nilai koefisien korelasi r sebesar 0,246 yang memiliki kekuatan korelasi lemah dengan nilai p sebesar 0,001. Nilai p0,005 yang berarti terdapat korelasi yang bermakna antara body fat percentage dengan kadar LDL. Penelitian lain yang mendukung hasil penelitian ini adalah penelitian Ghorbanian 2014 yang menunjukkan adanya korelasi antara body fat percentage terhadap kadar LDL pada 65 responden pria dengan rentang usia 23-59 tahun dengan koefisien korelasi r sebesar 0,215 yang memiliki kekuatan korelasi lemah, dengan nilai p=0,085 yang berarti tidak terdapat korelasi yang bermakna antara body fat percentage dengan LDL. Kadar LDL yang berlebih dalam darah berisiko terbentuknya plak pada dinding arteri, plak ini kemudian yang biasa disebut atherosclerosis yang berakibat terjadinya penyempitan pembuluh arteri dan akan memicu terjadinya serangan jantung atau stroke Almatsier, 2009 ; AHA, 2012.

4. Korelasi Body Fat Percentage terhadap Rasio Kolesterol TotalHDL pada