Rasio Kolesterol TotalHDL Rasio LDLHDL

Hal ini dikarenakan HDL akan membentuk plak pada dinding arteri jika kadar dalam darah berlebih dan proses pembentukan plak ini biasa disebut atherosclerosis AHA, 2012.

9. Rasio Kolesterol TotalHDL

Nilai rerata rasio kolesterol totalHDL responden pria pada penelitian ini adalah 4,69. Nilai rasio kolesterol totalHDL terbesar adalah 8,54 dan nilai rasio kolesterol totalHDL terkecil adalah 2,71. Hasil uji normalitas rasio kolesterol totalHDL didapatkan nilai p=0,200 yang menunjukan bahwa data terdistribusi normal. Maka berdasarkan nilai rata-rata rasio kolesterol totalHDL dari responden pria melebihi batas normal seperti yang ditetapkan oleh Millan, Pinto, Munoz, Zuniga, Rubies-Prat, Pallardo, et al., 2009 yaitu kurang dari 3,5. Nilai rasio kolesterol totalHDL yang semakin rendah akan semakin baik bagi tubuh, nilai rasio kolesterol totalHDL yang didapatkan dari setiap individu dapat digunakan sebagai prediktor penyakit kardiovaskular di masa depan Ridker, Rifai, Cook, Bradwin, and Buring 2005 ; Lee and Simon, 2009.

10. Rasio LDLHDL

Rasio LDLHDL responden pria didapatkan rata-rata yaitu 2,84 dengan nilai rasio LDLHDL terkecil 1,37 dan nilai rasio LDLHDL terbesar 4,94 dengan perolehan nilai p=0,200 sehingga dapat dikatakan bahwa data terdistribusi normal. Nilai rasio LDLHDL ideal pada pria yaitu kurang dari 2,5 Millan, Pinto, Munoz, Zuniga, Rubies-Prat, Pallardo, et al., 2009, berdasarkan nilai rata-rata rasio LDLHDL responden pria maka nilai tersebut melebihi batas normal. Rasio LDLHDL dari setiap individu dapat digunakan sebagai penanda terjadinya penebalan pada dinding arteri. Semakin besar nilai rasio LDLHDL sesorang maka semakin besar pula risiko terkena penyakit jantung koroner Enotomo., et al., 2011 ; Fox, 2004. B. Perbandingan Rerata Kadar Kolesterol Total, HDL, LDL, Rasio Kolesterol TotalHDL dan Rasio LDLHDL Responden Pria pada BFP 25,1 dan BFP ≥ 25,1 Analisis komparatif bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan yang bermakna antara body fat percentage BFP normal dan body fat percentage diatas normal pada kadar kolesterol total, HDL, LDL, rasio kolesterol totalHDL, dan rasio LDLHDL responden. Responden akan dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu BFP 25,1 dan BFP ≥ 25,1. Jumlah responden yang memiliki nilai BFP 25,1 sebanyak 48 orang, sedangkan jumlah responden BFP ≥ 25,1 sebesar 18 orang. Pada tahap awal, dilakukan uji normalitas kadar kolesterol total. HDL, LDL, rasio kolesterol totalHDL, dan rasio LDLHDL pada responden yang telah terbagi menjadi dua kelompok. Jika kedua kelompok terdistribusi normal, maka uji komparatif menggunakan uji t tidak berpasangan, namun apabila data terdistribusi tidak normal, maka uji komparatif menggunakan uji Mann- Whitney. Nilai signifikansi 0,05 menunjukan bahwa data kedua kelompok tidak berbeda bermakna Dahlan, 2012. Tabel VIII. Perbandingan Rerata kadar Kolesterol Total, HDL, LDL, rasio Kolesterol TotalHDl, dan Rasio LDLHDL pada Responden Pria Kelompok BFP25,1 dan BFP≥ 25,1 p0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna

1. Perbandingan rerata kadar Kolesterol Total responden pria pada BFP