53
3. Analisis Regresi Linear Berganda
a. Uji F Secara Simultan
Uji statistika F pada dasarnya untuk mengetahui variabel independen yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh
secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Pengujian hipotesis dengan statistika F dapat dilakukan dengan
membandingkan nilai F hitung dan nilai F table. a.
Menentukan rumus hipotesis: a.
0, berarti tidak terdapat pengaruh secara simultan dari pelayanan sekretariat, kinerja dosen, dan
fasilitas pendukung terhadap kepuasan mahasiswa. tidak semua b = 0, berarti terdapat pengaruh secara
simultan dari pelayanan sekretariat, kinerja dosen, dan fasilitas pendukung terhadap kepuasan mahasiswa.
b. Menentukan
level of significance α : 5 F tabel dapat dicari pada tabel statistika pada signifikansi
0,05 df1 = k-1, dan df2 = n-k k adalah jumlah variabel.
54
c. Menentukan F hitung
F = harga F garis regresi yang dicari K = banyaknya variabel bebas
n = jumlah observasi = koefisien determinasi
d. Kriteria Keputusan
diterima, jika F hit ung ≤ F tabel
ditolak, jika F hitung F tabel e.
Pengambilan keputusan a.
Jika diterima berarti tidak ada pengaruh secara
bersama-sama dari pelayanan sekretariat, kinerja dosen, dan fasilitas terhadap kepuasan mahasiswa.
b. Jika
ditolak berarti ada pengaruh secara bersama- sama dari pelayanan sekretariat, kinerja dosen, dan
fasilitas terhadap kepuasan mahasiswa.
55
b. Uji t Secara Parsial
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen secara parsial mampu mempengaruhi
variabel dependen. Langkah-langkah yang dilakukan dalam uji t yaitu Sunyoto, 2009:152:
a. Menentukan Ho dan Ha
Ho : bi = 0, artinya variabel independen X1, X2, dan X3
secara parsial
tidak berpengaruh
terhadap Y. Keterangan : i=X1,X2,X3
Ha : bi ≠ 0, artinya variabel independen X1, X2, dan X3 secara parsial berpengaruh terhadap Y.
Keterangan : i=1,2,3 b.
Menentukan level of significance α:5
Dalam penelitian level of significance atau tingkat signifikannya sebesar 0,05 dengan df = n-k-1 k adalah
jumlah variabel independen.
56
c. Menentukan nilai t hitung dengan rumus Sunyoto, 2009:152:
keterangan : = t hitung koefisien variabel i
= koefisien regresi variabel i = standard error dari variabel
d. Menentukan daerah penerimaan dan penolakan Ho
Ho diterima, jika t hitun g ≤ t tabel atau -t hitung ≥ -t tabel.
Ho ditolak, jika t hitung t tabel atau -t hitung -t tabel.
: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
e. Pengambilan Keputusan
a. Jika
diterima berarti tidak ada pengaruh secara parsial dari pelayanan sekretariat, kinerja dosen, dan
fasilitas terhadap kepuasan mahasiswa. b.
Jika ditolak berarti ada pengaruh secara parsial
dari pelayanan sekretariat, kinerja dosen, dan fasilitas terhadap kepuasan mahasiswa.
58
BAB IV GAMBARAN UMUM
1. Nama : Universitas Sanata Dharma 2. Alamat : Kampus Mrican, Jl. Gejayan, Mrican, Tromol Pos 29,Yogyakarta
3. Telepon : 0274 513301 4. Status : Disamakan
A. SEJARAH USD
a. PTPG Sanata Dharma 1955 - 1958
Ide untuk mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru PTPG oleh Prof. Moh. Yamin, S.H. Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan
Kebudayaan RI pada tahun 1950-an disambut baik oleh para imam Katolik, terutama Ordo Societas Jesus Serikat Yesus yang lazim disingkat
S.J.. Waktu itu Ordo ini telah membuka kursus-kursus B1, antara lain B1 Mendidik Yayasan De Britto di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H.
Loeff, S.J. dan B1 Bahasa Inggris Yayasan Loyola di Semarang yang dikelola oleh pater W.J. Van der Meulen, S.J. dan Pater H. Bastiaanse, S.J.
Dengan dukungan dari Conggregatio de Propaganda Fide, selanjutnya Pater Kester yang waktu itu menjabat sebagai Superior Misionaris Serikat
Yesus menggabungkan kursus-kursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi dan lahirlah PTPG Sanata Dharma pada tanggal 20 Oktober 1955 dan