83
dengan melihat nilai signifikansi variabel, jika signifikan lebih besar 5 maka menunjukkan distribusi data normal.
Tabel V.10 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz ed Residual
N 100
Normal Parameters
a,b
Mean 0E-7
Std. Deviation
.32786728 Most Extreme
Differences Absolute
.067 Positive
.067 Negative
-.050 Kolmogorov-Smirnov Z
.675
Asymp. Sig. 2-tailed .753
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel V.10, hasil pengujian One Sample Kolmogorov - Smirnov Test
menghasilkan asymptotic significance ≥ 0.05 0.753 ≥ 0.05.
Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi kenormalan.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji  heterokedastisitas  dilakukan  untuk  menguji  apakah dalam  sebuah  regresi  terjadi  ketidaksamaan  varians  residual
dari satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi  yang baik  adalah  non  heteroskedastisitas.  Dasar  pengambilan
84
keputusan  adalah  dengan  melihat  ada  tidaknya  pola  tertentu antara Y yang diprediksi dengan residual.
a    Jika  ada  pola  tertentu  seperti  titik – titik  yang  ada
membentuk  suatu  pola  tertentu  yang  teratur  maka terjadi heteroskedastisitas.
b  Jika ada pola yang jelas serta titik – titik menyebar
di  atas  dan  di  bawah  angka  0,  maka  tidak  terjadi heteroskedastisitas.
Berdasarkan  hasil  pengolahan  SPSS  20  For  windows didapatkan  kurva  pengujian  heteroskedasitas  seperti  terlihat
pada gambar dibawah ini:
85
Dari hasil gambar grafik antara nilai sumbu Y Nilai Y yang  diprediksi  dan  sumbu  X  Nilai  residual  menunjukan
pola yang tidak jelas, serta titik menyebar di atas dan di bawah sumbu  Y  secara  tidak  teratur  sehingga  tidak  terjadinya
heteroskedastisitas.
c. Uji Multikolinearitas
Uji  multikolinearitas  dilakukan  untuk  menguji  apakah dalam model regresi  ditemukan adanya korelasi  antar variabel
bebas.  Model  regresi  yang  baik  adalah  non  multikolinear. Analisis  ini  ditentukan  oleh  besarnya  nilai  VIF  Varians
Inflation Factor dan Tolerance. Pedoman suatu model regresi yang bebas multikolinearitas adalah mempunyai nilai VIF yang
tidak  lebih  dari  10  dan  mempunyai  angka  tolerance  tidak kurang  dari  0.1.  Berdasarkan  hasil  pengolahan  SPSS  20  For
windows  didapatkan  nilai  VIF  Varians  Inflation  Factor  dan Tolerance  untuk  masing-masing  variabel  bebas  pada  tabel
berikut ini:
86
Tabel V.11 Coefficients
a
a. Dependent Variable:Kepuasan Mahasiswa
Berdasarkan  tabel  V.11  dapat  diketahui  bahwa besarnya  nilai  VIF  Varians  Inflation  Factor  dari  masing-
masing variabel independen memiliki nilai VIF tidak lebih dari 10  dan  tolerance  tidak  kurang  dari  0,1.  Sehingga  dapat
disimpulkan bahwa seluruh variable independen tidak terdapat adanya multikolinearitas.
5. Uji Hipotesis
Uji  F  dilakukan  untuk  mengetahui  ada  tidaknya  pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat maka dilakukan pengujian
terhadap  hipotesis  yang  diajukan  dalam  penelitian  ini.  Metode pengujian  terhadap  hipotesis  yang  diajukan,  dilakukan  pengujian
secara simultan dan pengujian secara parsial. a. Uji F Secara Simultan
Untuk  mengetahui  tingkat  signifikasi  pengaruh  variabel- variabel  independen  secara  bersama-sama  simultan
terhadap variabel dependen. Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
Pelayanan Sekreatariat .575
1.738
Kinerja Dosen .606
1.649
Fasilitas Pendukung .525
1.905
87
Tabel V.12 Hasil Uji F
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
10.648 3
3.549 32.018
.000
b
Residual 10.642
96 .111
Total 21.290
99 a. Dependent Variable: Kepuasan Mahasiswa
b. Predictors: Constant, Fasilitas Pendukung, Kinerja Dosen, Pelayanan Sekreatariat
1. Menentukan rumusan hipotesis :
Ho: b1= b2 = b3 = 0, berarti  tidak  terdapat  pengaruh  secara
simultan  dari  variabel  independen  X terhadap variabel dependen Y.
Ha:  tidak  semua  b  =  0,  berarti  terdapat  pengaruh  secara simultan  dari  variabel  independen  X
terhadap variabel dependen Y. 2.
Menentukan level of significance α:
Taraf signifikansi menggunakan 0,05 3.
Menentukan nilai F hitung dan F tabel F hitung 32.018  lihat pada tabel  V.12 F tabel  dapat  dapat  di
cari pada tabel statistik pada signifikansi 0,05 df1 = k-1 atau 4 –  1  =  3,  dan  df2  =  n-k  atau  100  –  4  =  96.  Didapat  F  tabel
adalah 3.9402
88
4. Kriterian Pengambilan Keputusan
Ho diterima, jika F hitung ≤ F tabel. Ho ditolak, jika F hitung  F tabel.
5. Kesimpulan
Dilihat  dari  tabel  V.12  di  atas  diperoleh  nilai  sig.  =  0,000 dengan  nilai  F  hitung  =  32.018,  dengan  nilai  df  96  maka  F
tabel  = 3.9402.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa F hitung 32.018    F  tabel  3.9402  jadi  hipotesis  nol  ditolak.  Artinya
Pelayanan Sekretariat, Kinerja Dosen, dan Fasilitas Pendukung secara  bersama-sama    berpengaruh  terhadap  Kepuasan
Mahasiswa. b.
Uji t Secara Sendiri-sendiri
Tabel V. 13 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
1.231 .330
3.726 .000
Pelayanan Sekretariat
-.037 .096
-.036 -.381
.704 Kinerja Dosen
.199 .084
.220 2.369
.020 Fasilitas Pendukung
.562 .097
.579 5.813
.000 a.
Dependent Variable: Kepuasan Mahasiswa
89
1. Variabel Pelayanan Sekretariat
a Menentukan hipotesis Ho : b1 = 0, artinya tidak ada pengaruh Pelayanan
Sekretariat terhadap Kepuasan Mahasiswa Ha : b1 ≠ 0, artinya ada pengaruh Pelayanan Sekretariat
terhadap Kepuasan Mahasiswa. b
Menentukan level of significance α:
Taraf signifikansi menggunakan 0,05 c  Menentukan t hitung
t hitung diperoleh dari output SPSS d  Kriteria Pengambilan Keputusan
H o diterima, jika t hitung ≤ t tabel atau -t hitung ≥ -t
tabel. Ho ditolak, jika t hitung  t tabel atau
–t hitung  -t tabel.
e  Kesimpulan Dari hasil perhitungan statistik yang menggunakan SPSS
20 yang tertera pada Tabel V.13, diperoleh nilai t untuk Pelayanan Sekretariat X1 sebesar
– 0.381 dengan nilai signifikansi  0.704.  Nilai  signifikansi  yang  dihasilkan
tersebut lebih besar dari 0,05 dan nilai t untuk Pelayanan
90
Sekretariat X1 lebih besar dari pada -1.985 -0.381  - 1.985  maka Ho diterima. Maka kesimpulannya adalah
Pelayanan  Sekretariat  tidak  mempunyai  pengaruh terhadap Kepuasan Mahasiswa.
2. Variabel Kinerja Dosen
a Menentukan hipotesis
Ho : b2 = 0, artinya tidak ada pengaruh Kinerja Dosen terhadap Kepuasan Mahasiswa
Ha : b2 ≠ 0, artinya ada pengaruh Kinerja Dosen
terhadap Kepuasan Mahasiswa. b
Menentukan level of significance α:
Taraf signifikansi menggunakan 0,05 c
Menentukan t hitung t hitung diperoleh dari output SPSS
d Kriteria Pengambilan Keputusan
Ho diterima, jika t hitu ng ≤ t tabel atau -t hitung ≥ -t
tabel. Ho ditolak, jika t hitung  t tabel atau
–t hitung  -t tabel.
91
e Kesimpulan
Dari hasil perhitungan statistik yang menggunakan SPSS 20 yang tertera pada Tabel V.13, diperoleh nilai t untuk
Kinerja  Dosen  X2  sebesar  2.369  dengan  nilai signifikansi  0.020.  Nilai  signifikansi  yang  dihasilkan
tersebut  lebih  kecil  dari  0,05  dan  nilai  t  untuk  Kinerja Dosen X2 lebih besar dari pada 1.985 2.369  1.985
maka  Ho  ditolak.  Maka  kesimpulannya  adalah  Kinerja Dosen  mempunyai  pengaruh  terhadap  Kepuasan
Mahasiswa.
c Fasilitas Pendukung
Menentukan hipotesis a
Ho : b3 = 0, artinya tidak ada pengaruh Fasilitas Pendukung terhadap Kepuasan Mahasiswa
Ha : b3 ≠ 0, artinya ada pengaruh Fasilitas Pendukung
terhadap Kepuasan Mahasiswa. b
Menentukan level of significance α:
Taraf signifikansi menggunakan 0,05 c
Menentukan t hitung t hitung diperoleh dari output SPSS
92
d Kriteria Pengambilan Keputusan
Ho diterima, jika t hitung ≤ t tabel atau -t hitung ≥ -t
tabel. Ho ditolak, jika t hitung  t tabel atau
–t hitung  -t tabel.
d  Kesimpulan Dari hasil perhitungan statistik yang menggunakan SPSS
20 yang tertera pada Tabel V.13, diperoleh nilai t untuk Fasilitas  Pendukung  X3  sebesar  5.813  dengan  nilai
signifikansi  0.000.  Nilai  signifikansi  yang  dihasilkan tersebut  lebih  kecil  dari  0,05  dan  nilai  t  untuk  Fasilitas
Pendukung  X3  lebih  besar  dari  pada  1.985  5.813 1.985  maka  Ho  ditolak.  Maka  kesimpulannya  adalah
Fasilitas  Pendukung  mempunyai  pengaruh  terhadap Kepuasan Mahasiswa.
c. Koefisien Determinasi
Hasil uji pada penelitian, diperoleh angka
adalah 0.485 sesuai yang tertera pada Tabel V.14
93
Tabel V.14 Model Summary
b
Mode l
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .707
a
.500
.485
.333 a. Predictors: Constant, Fasilitas Pendukung, Kinerja
Dosen, Pelayanan Sekreatariat b. Dependent Variable: Kepuasan Mahasiswa
Dari  Koefisien  Determinasi    Adjusted  R  Square tersebut,  menunjukan  48,5  variasi  pada  variabel  Kepuasan
Mahasiswa  mampu  diterangkan  oleh  ketiga  variabel  bebas Pelayanan
Sekretariat, Kinerja
Dosen dan
Fasilitas Pendukung.  Sedangkan  sisanya  yaitu  sebesar  51.5
diterangkan oleh variabel lain di luar model.
d. Pembahasan