Pelukis-Pelukis Indonesia Seni Patung

Bab 1 – Keberagaman dan Perkembangan Seni di Indonesia 9 TUGAS SISWA TUGAS SISWA Kecakapan Sosial Diskusikan dengan teman kalian antara 4 hingga 5 orang beberapa contoh aliran seni lukis yang kalian ketahui Laporkan hasil diskusi kepada guru kalian

d. Pelukis-Pelukis Indonesia

Pelukis-pelukis Indonesia yang kita kenal antara lain: 1. Affandi 2. Kartika Affandi 3. Basuki Abdullah 4. Sapto Hudoyo 5. Djoko Pekik 6. Amri Yahya, dan lain-lain Wawasan Berkarya Di atas dijelaskan bahwa ada berbagai aliran seni lukis yang ada di Indonesia dan seniman-seniman yang menggeluti seni lukis tersebut. Apakah kalian tidak ingin menjadi seniman seperti mereka, yang menghasilkan karya yang menjadi kebanggaan bangsa? Nah, berkaitan dengan karya-karya para seniman di atas, cobalah kalian berpikir sejenak, aliran manakah yang paling banyak digemari oleh masyarakat Indone- sia? Apakah yang akan kalian perbuat untuk memenuhi minat masyarakat tersebut? Berkonsultasilah dengan guru kalian

b. Seni Patung

Bila kita sedang dalam perjalanan, sering kita jumpai adanya patung- patung yang terdapat di tengah perempatan-perempatan, sudut-sudut persimpangan, depan gedung-gedung pertemuan, dan juga pada museum-mu- seum. Patung-patung itu bisa berupa tokoh-tokoh pahlawan kita, momentum- momentum yang pernah dialami oleh bangsa Indonesia, atau simbol-simbol, cita-cita dan perjuangan, serta program-program yang dicanangkan oleh pemerintah. Pernahkah Anda berpikir untuk apa patung itu dibuat? Dari bahan apa patung itu dibuat? 1 Pertumbuhan Seni Patung Pertumbuhan seni patung sebenarnya telah ada sejak kehidupan bangsa-bangsa kuno. Di Yunani terdapat patung Dewa Zeus yang dipuja oleh masyarakat Yunani. Di unduh dari : Bukupaket.com Antropologi SMA Kelas XII 10 TUGAS SISWA Demikian pula di Indonesia terdapat patung-patung dewa agama Hindu seperti patung Siwa Mahadewa, patung Siwa sebagai Mahaguru, dan patung Siwa sebagai Mahakala serta patung-patung agama Buddha yang kita kenal sebagai Dhyani Buddha yang sangat besar dan megah. Di daerah-daerah yang terkena pengaruh agama Hindu dan Buddha patung- patung tersebut berada dalam candi-candi, seperti candi Prambanan dan Borobudur. Apresiasi Potensi Bangsa Indonesia memiliki banyak seniman yang mempunyai keahlian membuat patung. Garuda Wisnu Kencana di Bali merupakan karya besar pematung kita, yang berasal dari Bali dan merupakan alumnus dari ITB Bandung. Kita patut bangga terhadap prestasi mereka yang telah berkarya dalam mengembangkan potensi bangsa. Apakah kalian mempunyai bakat sebagai pematung? Apa yang akan kalian lakukan untuk memperkaya khasanah kekayaan bangsa Indonesia? Renungkanlah dan tuliskan hasilnya, kemudian serahkan kepada guru Di daerah-daerah yang tidak terkena pengaruh agama Hindu, seni patung merupakan kelanjutan seni patung zaman prasejarah. Seni patung tersebut banyak berhubungan dengan kepentingan keagamaan religi daerah setempat yang berakar dari zaman sebelumnya. Salah satu contohnya adalah patung-patung pemakaman daerah Toraja yang melukiskan orang-orang yang sudah meninggal dunia, patung Totem dari suku Dayak dan suku Asmat Papua Selatan, serta burung Enggang yang merupakan lambang dari arwah Kalimantan. Maka dapat disimpulkan bahwa patung merupakan sarana untuk penghormatan, pemujaan, dan upacara keagamaan. Dengan demikian seni patung memiliki nilai budaya yang cukup tinggi dalam kehidupan bangsa-bangsa kuno di dunia maupun di Indonesia. Gambar 1.5 Totem Asmat Sumber : www.artpacific.com Di unduh dari : Bukupaket.com Bab 1 – Keberagaman dan Perkembangan Seni di Indonesia 11 2 Bentuk Patung a Tradisional Bentuk patung tradisional di Indonesia digarap oleh sebagian kelompok masyarakat Bali kini. Hal ini disebabkan karena kehidupan masyarakat Bali tidak banyak berubah terutama dalam hal kepercayaan masyarakatnya yang mayoritas beragama Hindu. Perkembangan bentuk seni patung tradisional di Bali dirintis oleh I Nyoman Tjokot yang dibina oleh seniman R. Bonnet dan Walter Spies sekitar tahun 1940-an. Tema patung di Bali masih tetap mengambil dari Ramayana dan Mahabarata, disamping tema keagamaan, misalnya penggambaran surga dan neraka. b Modern Pertumbuhan patung modern di Indonesia ditandai dengan kecenderungan patung figuratif, salah satunya dengan munculnya patung potret diri atau sosok-sosok manusia tertentu yang dipatungkan. Umumnya patung semacam ini ditampilkan dalam ukuran setengah dada atau sebatas kepalanya saja. Salah satu contohnya adalah patung karya S. Sudjojono berjudul Potret Pejuang tahun 1953. Masih banyak karya lain yang dihasilkan oleh seniman-seniman patung di Indonesia, seperti karya G. Sidharta Tiang Berulang 1973 dan Tiang Kehidupan 1978. Patung karya Sidharta ini memadukan dua kekuatan yaitu aspek narasi cerita dengan kekuatan formal seni patung. 3 Jenis-Jenis Patung a Figure: patung yang menggambarkan bagian tubuh manusia secara utuh, dari kaki sampai kepala. b Buste: patung dada yang hanya menggambarkan bagian kepala sampai dada atau hanya dada saja. c Torso: patung badan atau gembung saja tanpa kepala dan tanpa anggota badan. Gambar 1.6 Salah satu jenis patung ganesha Sumber: http:saigan.com Di unduh dari : Bukupaket.com Antropologi SMA Kelas XII 12

c. Seni Ukir