Teknik Pengumpulan Data Pengujian Instrumen Penelitian Kuesioner

standar. Produktivitas kerja karyawan dalam penelitian ini diukur berdasarkan satuan mesin yang dihasilkan rata-rata satu bulan kerja yang didasarkan pada dokumentasi perusahaan. Rumus produktivitas secara umum adalah Ravianto, 1986:124 : Produktivitas kerja karyawan = input output Dalam penelitian ini rumus yang digunakan adalah : Produktivitas = Jumlah produk yang dihasilkan selama 1 bulan Pengukuran produktivitas didasarkan pada jumlah yang dihasilkan oleh karyawan, pengukuran selanjutnya dirancang dengan mempertimbangkan bobot tingkat kesulitan penyelesaian pekerjaan.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam memperoleh data atau informasi yang diperlukan adalah : 1. Wawancara Pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan kepada pihak yang bersangkutan untuk memperoleh data yang diperlukan secara lisan. Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang gambaran umum perusahaan dan data lain yang dapat dipakai sebagai pelengkap. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Observasi Teknik pengumpulan data melalui pengamatan langsung terhadap subjek yang diteliti. Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang kegiatan yang dilakukan serta keadaan perusahaan. 3. Dokumentasi Teknik pengumpulan data dengan cara menyalin data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, khususnya mengenai produktivitas kerja karyawan. 4. Kuesioner Teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan secara tertulis pada subjek penelitian dengan maksud untuk memperoleh data tentang motivasi kerja karyawan dan disiplin kerja karyawan. Data mengenai motivasi kerja dan disiplin kerja diperoleh melalui jawaban kuesioner yang berupa daftar pertanyaan. Kuesioner yang digunakan berbentuk pertanyaan tertutup, di mana responden hanya memilih jawaban yang tersedia. Jawaban yang diperoleh dari kuesioner tersebut bersifat kualitatif. Kisi-kisi penyusunan kuesioner disajikan pada tabel 3.3 yaitu sebagai berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Indikator No. Item Positif No. Item Negatif a. Motivasi Kerja ƒ Menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik mungkin ƒ Keinginan untuk maju dan berkembang ƒ Semangat dalam bekerja ƒ Partisipasi aktif karyawan ƒ Tanggung jawab 9, 12 4, 5, 7, 8, 14, 15,16 1, 2, 13 3 10, 6, 11 18 17

b.Disiplin Kerja ƒ Kepatuhan dalam mentaati peraturan

ƒ Ketepatan waktu ƒ Tanggung jawab 8,11,13 6, 9 2, 3, 4,5, 7, 10,12 1

H. Pengujian Instrumen Penelitian Kuesioner

Untuk mengetahui apakah setiap item dalam kuesioner yang dibuat sudah sahih dan dapat diandalkan, maka dilakukan uji statistik untuk mengukur kesahihan butir dan keandalan butir dengan menggunakan analisis validitas dan reliabilitas, seperti di bawah ini: 1. Uji Validitas Validitas atau kesahihan adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan atau kevalidan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid atau sahih jika mampu mengukur apa yang hendak diukurnya. Untuk menguji tingkat validitas kuesioner masing-masing item variabel motivasi kerja, dan disiplin kerja dikorelasikan dengan total skor variabel dapat diukur dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment . Rumus korelasi Product Moment sebagai berikut Soetrisno Hadi,1991:23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI { } { } 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = Y Y N X X N Y X XY N r xy Keterangan : xy r = Koefisien korelasi X = Skor masing-masing item butir pertanyaan Y = Skor total seluruh item N = Jumlah data sampel Dalam pengujian koefisien ini digunakan taraf signifikan 5. Jika r hitung r tabel, maka suatu butir instrumen mampu mengukur apa yang diinginkan valid, sebaliknya jika r hitung r tabel maka suatu butir instrumen adalah tidak valid atau sahih. Pelaksanaan uji coba instrumen penelitian ini dilakukan pada karyawan bagian produksi Kerajinan Batu Hartstone Production, Muntilan dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Dari hasil uji coba tersebut diketahui n = 30, dengan nilai r tabel = 0,361 dengan taraf signifikan 5. Adapun hasil penelitian uji coba validitas yaitu sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.4 Hasil Pengukuran Validitas Item Variabel Motivasi Kerja Tabel 3.5 Hasil Pengukuran Validitas Item Variabel Disiplin Kerja No Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,671 0,361 Valid 2 0,650 0,361 Valid 3 0,488 0,361 Valid 4 0,442 0,361 Valid 5 0,699 0,361 Valid 6 0,482 0,361 Valid 7 0,389 0,361 Valid 8 0,375 0,361 Valid 9 0,528 0,361 Valid 10 0,610 0,361 Valid 11 0,601 0,361 Valid 12 0,451 0,361 Valid 13 0,423 0,361 Valid 14 0,399 0,361 Valid 15 0,600 0,361 Valid 16 0,372 0,361 Valid 17 0,605 0,361 Valid 18 0,482 0,361 Valid No Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,487 0,361 Valid 2 0,564 0,361 Valid 3 0,389 0,361 Valid 4 0,423 0,361 Valid 5 0,395 0,361 Valid 6 0,482 0,361 Valid 7 0,670 0,361 Valid 8 0,455 0,361 Valid 9 0,521 0,361 Valid 10 0,451 0,361 Valid 11 0,581 0,361 Valid 12 0,669 0,361 Valid 13 0,570 0,361 Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Pengujian Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk menghitung reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan Koefisien Alpha Cronbach dengan taraf signifikan 5 Suharsimi Arikunto, 1987:236: Rumus Alpha: tt r = ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ −1 M M ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − y x y V V V Keterangan: tt r : Reliabilitas instrumen koefisien Alpha Cronbach M : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal V x : Variansi butir V y : Variansi total Reliabilitas kuesioner pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach . Jika koefisien alpha lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikan 5 maka data kuesioner tersebut reliabel. Sebaliknya jika koefisien alpha lebih kecil dari r tabel dengan taraf signifikan 5 maka data kuesioner tersebut tidak reliabel. Hasil pengujian reliabilitas menunjukkan bahwa nilai koefisien r tabel pada n = 30 adalah sebesar 0,361. Berikut disajikan hasil pengujian reliabilitas instrumen penelitian ini : Tabel 3.6 Hasil Pengukuran Reliabilitas Variabel Koefisien Alpha r tabel Koefisien Alpha r hitung Kesimpulan Motivasi Kerja 0,361 0,879 AndalReliabel Disiplin Kerja 0,361 0,839 AndalReliabel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

I. Teknik Analisis Data

Sesuai dengan hipotesis penelitian, maka teknik analisis yang digunakan adalah analisis korelasi dan analisis korelasi ganda. Prasyarat yang harus dipenuhi adalah variabel-variabelnya berdistribusi normal dan linier. a. Uji Normalitas Dimaksudkan untuk mengetahui apakah skor untuk tiap-tiap bagian variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov, yaitu: D = maksimum [ Fox – Sn x] Keterangan : D = Deviasi maksimum Fo = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan Snx = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Selanjutnya agar diketahui apakah distribusi frekuensi data masing-masing variabel normal atau tidak dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Jika probabilitas asymtot 0,05 berarti sebaran data normal. 2. Jika probabilitas asymtot 0,05 berarti sebaran data tidak normal. b. Uji Linieritas Untuk mengetahui apakah masing-masing variabel yang dijadikan prediktor mempunyai hubungan linear atau tidak dengan variabel terikatnya. Untuk uji linieritas ini digunakan rumus persamaan regresi dengan menguji signifikansi nilai F. Rumus yang digunakan untuk mencari nilai F adalah sebagai berikut Sudjana, 1996:332: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI e TC 2 2 S S F = Dimana: 2 2 − = k TC JK TC S 2 2 − = k E JK e S Keterangan: F : harga bilangan F untuk garis regresi TC S 2 : varian tuna cocok e S 2 : varian kekeliruan JKTC : jumlah kuadrat tuna cocok JKE : jumlah kuadrat kekeliruan c. Pengujian Hipotesis 1 Untuk menguji hipotesis pertama, hubungan antara motivasi kerja X 1 dan produktivitas kerja karyawan Y digunakan teknik analisis korelasi Product Moment dari Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut Sutrisno Hadi, 1991 :23 : r xy = { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − ∑ 2 2 2 1 2 1 1 1 Y Y N X X N Y X Y X N Keterangan : r xy =Koefisien korelasi antara motivasi kerja dan produktivitas kerja X 1 = Motivasi Kerja variabel bebas Y = Produktivitas Kerja karyawan variabel terikat N = Jumlah sampel Nilai r bervariasi dari -1 sampai dengan +1 dengan melalui 0 nol, dengan ketentuan sebagai berikut : - Bila r = -1 berarti ada korelasi negatif yang kuat antara variabel X 1 dan Y PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Bila r = 0 berarti tidak ada korelasi antara variabel X 1 dan Y - Bila r = +1 atau mendekati +1 berarti ada korelasi positif yang kuat antara variabel X 1 dan Y Pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi Sugiyono, 2005 : 216 : ±0,800 s.d ±1,000 = Sangat Kuat ±0,600 s.d ± 0,799 = Kuat ±0,400 s.d ± 0,599 = Sedang ±0,200 s.d ± 0,399 = Lemah ±0,000 s.d ± 0,199 = Sangat Lemah Untuk menguji hipotesis diterima atau tidak maka diadakan uji signifikasi dengan taraf 5 dengan rumus sebagai berikut : t = 2 1 2 r n r − − Keterangan : t = Harga t-test yang dicari r = Koefisien korelasi antara motivasi kerja dengan produktivitas kerja karyawan n = Jumlah sampel Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut : Ha = Jika t hitung t tabe l berarti terdapat hubungan yang signifikan Ho = Jika t hitung t tabel berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan 2 Untuk menguji hipotesis kedua, hubungan antara disiplin kerja X 2 dan produktivitas kerja karyawan Y digunakan teknik analisis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI korelasi Product Moment dari Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut Sutrisno Hadi, 1991 :23 r xy = { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − ∑ 2 2 2 2 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X Y X N Keterangan : r xy = Koefisien korelasi antara disiplin kerja dan produktivitas kerja X 2 = Disiplin Kerja variabel bebas Y = Produktivitas Kerja karyawan variabel terikat N = Jumlah sampel Nilai r bervariasi dari -1 sampai dengan +1 dengan melalui 0 nol, dengan ketentuan sebagai berikut : - Bila r = -1 berarti ada korelasi negatif yang kuat antara variabel X 1 dan Y - Bila r = 0 berarti tidak ada korelasi antara variabel X 1 dan Y - Bila r = +1 atau mendekati +1 berarti ada korelasi positif yang kuat antara variabel X 1 dan Y Pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi Sugiyono, 2005 : 216 : ±0,800 s.d ±1,000 = Sangat Kuat ±0,600 s.d ± 0,799 = Kuat ±0,400 s.d ± 0,599 = Sedang ±0,200 s.d ± 0,399 = Lemah ±0,000 s.d ± 0,199 = Sangat Lemah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Untuk menguji hipotesis diterima atau tidak maka diadakan uji signifikasi dengan taraf 5 dengan rumus sebagai berikut : t = 2 1 2 r n r − − Keterangan : t = Harga t-test yang dicari r = koefisien korelasi n = Jumlah sampel Kriteria pengujian adalah sebagai berikut : Ha = Jika t hitung t tabel berarti terdapat hubungan yang signifikan Ho = Jika t hitung t tabel berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan 3 Untuk menguji hipotesis ketiga, hubungan antara motivasi kerja X 1 dan disiplin kerja X 2 dengan produktivitas kerja karyawan Y digunakan teknik analisis regresi ganda Sudjana 1989:383 dengan model regresi sebagai berikut : Y = aX 1 + bX 2 + k Keterangan : Y = Produktivitas kerja kriterium X 1 = Motivasi kerja predictor X 2 = Disiplin kerja predictor a = Slope yang berhubungan dengan variabel X 1 b = Slope yang berhubungan dengan variabel X 2 k = Bilangan konstanta Untuk mencari koefisien korelasi antara motivasi kerja dan disiplin kerja dengan produktivitas kerja dengan rumus : Ry 1,2 = ∑ ∑ ∑ + 2 2 2 1 1 y y x a y x a PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Keterangan : Ry 1,2 = Koefisien korelasi antara variabel y dengan x 1 , x 2 a 1 = Koefisien variabel bebas x 1 a 2 = Koefisien variabel bebas x 2 ∑ y x 1 = Jumlah hasil kali antara x 1 dan y ∑ y x 2 = Jumlah hasil kali antara x 2 dan y ∑ 2 y = Jumlah kuadrat y x 1 = Motivasi kerja x 2 = Disiplin kerja 4 Untuk menguji signifikan atau tidaknya koefisien korelasi berganda tersebut digunakan uji F dengan taraf signifikansi 5 dengan rumus sebagai berikut : F = 1 1 2 2 − − − k n R k R Keterangan : R 2 = Jumlah kuadrat koefisien korelasi ganda k = Banyaknya variabel bebas n = Jumlah sampel Kriteria pengujian adalah sebagai berikut : Terima hipotesis yang menyatakan positif dan signifikan jika F hitung F tabel : k n-k-1 Tolak hipotesis tersebut jika F hitung F tabel : k n-k-1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

Pabrik Gula Madukismo didirikan pada tahun 1955 oleh Yayasan Kredit Tani Indonesia YAKTI. Yayasan ini bergerak pada bidang perkebunan, yaitu bidang penanaman tembakau Virginia serta penanaman teh, namun karena terlalu sering mengalami kerugian, maka yayasan ini dibubarkan dan selanjutnya dibentuklah menjadi sebuah lembaga yang berbentuk perseroan terbatas, dengan nama PT Madu Baru. PT Madu Baru ini terdiri dari 2 pabrik, yaitu Pabrik Gula Madukismo dan Pabrik Spiritus Madukismo. Dalam penelitian ini penulis hanya melakukan penelitian pada Pabrik Gula Madukismo. Pabrik mulai dibangun pada pertengahan tahun 1955, tepatnya pada tanggal 14 Juni 1955 dengan kontraktor utama Machine Fabric Sangerhausen dari Jerman Timur. Pembangunan ini berlangsung kurang lebih selama 3 tahun, dan pada tanggal 28 Mei 1958 penggunaan pabrik ini diresmikan oleh Presiden Soekarno. Pembangunan Pabrik ini sebenarnya mempunyai hubungan dengan pabrik gula di Daerah Istimewa Yogyakarta pada masa sebelum perang kemerdekaan. Pada jaman pemerintahan Hinda Belanda, di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat kurang lebih 17 pabrik gula, antara lain: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. Bahana Sysfo Utama

0 58 78

HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA KARYAWAN Hubungan Antara Disiplin Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pada Karyawan PT.Sinar Niaga Sejahtera Regional Jateng 2 Jogjakarta.

0 2 18

HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA KARYAWAN Hubungan Antara Disiplin Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pada Karyawan PT.Sinar Niaga Sejahtera Regional Jateng 2 Jogjakarta.

0 4 18

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan Produktivitas Kerja Karyawan.

0 3 16

Hubungan antara persepsi karyawan terhadap pelaksanaan program kesejahteraan karyawan, program keselamatan dan kesehatan dengan motivasi kerja karyawan : studi kasus pada Pabrik Gula Madukismo, Bantul.

0 4 142

Hubungan antara motivasi kerja karyawan dan disiplin kerja karyawan dengan produktivitas kerja karyawan.

2 4 156

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Madubaru PG/PS Madukismo).

0 0 128

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA KARYAWAN DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 1 154

Pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan : studi kasus pada karyawan Bagian Produksi Pabrik Gula Madukismo PT Madu Baru, Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta - USD Repository

0 0 117

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA KARYAWAN DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 0 160