7. Sistem Mata Pencariaan
Tujuh unsur itu dibagi menjadi tiga wujud kebudayaan yaitu : 1.
Ide, gagasan, nilai-nilai dan norma-norma 2.
Aktivitas, kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat. 3.
Artefak atau benda-benda hasil karya manusia.
2.4 Pengertian Perkawinan Adat
Perkawinan merupakan cara untuk memelihara dan melestarikan keturunan. Dalam syariat Islam menetapkan aturan perkawinan yang merupakan tuntutan agama.
Perkawinan adat adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita dengan tujuan membentuk keluarga rumah tangga hampir semua lingkungan
masyarakat adat menempatkan masalah perkawinan sebagai urusan keluarga dan masyarakat.
Adat-istiadat perkawinan suatu daerah, selain memuat aturan-aturan dengan siapa seseorang boleh melakukan perkawinan berisi tata cara dan tahapan-tahapan
yang harus dilalui oleh pasangan dan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, sehingga perkawinan ini dapat pengabsahan dari masyarakat. Tata cara rangkaian adat
perkawinan itu terangkat dalam suatu rentetan kejadian upacara perkawinan. Upacara itu sendiri diartikan sebagai tingkah laku yang dibukukan untuk peristiwa-peristiwa
yang di tunjukan kepada kegiatan sehari-hari akan tetapi mempunyai kaitan dengan kepercayaan diluar kekuasaan manusia, oleh karena itu dalam setiap upacara
perkawinan kedua mempelai ditampilkan secara istimewa.
Universitas Sumatera Utara
Yang dimaksud dengan adat perkawinan adalah segala adat kebiasaan yang dilazimkan dalam suatu masyarakat untuk mengatur masalah-masalah yang
berhubungan dengan perkawinan. Masalah-masalah itu akan timbul sebelum ataupun sesudah perkawinan dilaksanakan. Masalah yang timbul sebelum perkawinan disebut
adat sebelum perkawinan, sedangkan masalah sesudah perkawinan disebut adat sesudah perkawinan.
Sedangkan yang dimaksud dengan upacara perkawinan adalah kegiatan- kegiatan yang telah dilazimkan dalam usaha mematangkan agar terjadi suatu
perkawinan disebut upacara pelaksanaan perkawinan sedangkan kegiatan-kegiatan untuk menetapkan suatu perkawinan disebut upacara sesudah perkawinan.
2.5. Upacara Adat Perkawinan Sebagai Salah Satu Objek dan Daya Tarik
Wisata
Seperti yang telah kita ketahui bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman budaya dari setiap daerah yang didiami oleh etnis yang berbeda
pula. Budaya tersebut merupakan salah satu unsur pendukung kegiatan pariwisata yang juga disebut jenis pariwisata budaya.
Salah satu budaya yang ada di Indonesia adalah upacara adat perkawinan yang merupakan warisan nenek moyang dan di dalamnya terdapat aturan-aturan tata
pelaksanaan adat yang telah diatur dalam tata krama adat sesuai daerah masing- masing. Upacara perkawinan adalah hal yang paling kuat mengikat hidup kelompok
manusia.
Universitas Sumatera Utara
Ditinjau dari sisi lain, perkawinan mempunyai akibat yang sangat luas dan sangat penting, baik bagi suami istri yang bersangkutan maupun bagi keluarga dan
masyarakat. Dengan suatu perkawinan timbul berbagai hubungan hukum yang berisi hak
dan kewajiban antara suami dan istri secara timbal balik, antara mereka dan anak- anaknya keturunannya, begitu pula hubungan hukum dengan yang lain seperti
masalah sosial misalnya dengan harta dan kekayaannya. Begitu penting arti ruang lingkungannya dan segala permasalahannya, sehingga memerlukan pengaturan yang
seksama yang dilandasi dasar-dasar yang fundamental secara konstitusional maupun idiil yang dapat dipertanggungjawabkan.
Hal inilah yang menjadi suatu kegiatan menarik dan memiliki potensi untuk dijadikan event yang dapat dipertontonkan bagi wisatawan dan merupakan informasi
serta menambah pengetahuan tentang daerah-daerah dinegara lain di samping ingin mendapat kepuasan, entertainment dan hasil kebudayaan suku bangsa.
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBARAN UMUM