Berdasarkan uraian di atas maka penulis memilih mengetengahkan kertas
karya dengan judul “Ritual Perkawinan Adat Aceh Sebagai Salah Satu Daya Tarik Wisata Budaya di Serambi Mekkah Nanggroe Aceh Darussalam“ dengan
alasan sebagai berikut : 1.
Rasa ingin tahu penulis tentang bagaimana jalannya upacara perkawinan pada masyarakat Aceh.
2. Upacara perkawinan merupakan unsur budaya yang perlu dihayati karena
upacara perkawinan mengatur dan mengkukuhkan suatu bentuk hubungan yang sangat eratantar manusia yang berlainan jenis.
3. Upacara perkawinan pada masyarakat Aceh memiliki keunikan dan ciri
khas tersendiri yang dapat dijadikan daya tarik wisata budaya. 4.
Untuk membina kesatuan bangsa dan Upacara Perkawinan Adat Aceh memegang peranan penting yakni terjadinya perkawinan campuran baik
antara suka bangsa maupun daerah.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pelaksanaan ritual Adat Aceh di Naggroe Aceh Darussalam ? 2. Bagaimana upaya ritual perkawinan adat Aceh menjadi daya tarik di
Nanggroe Aceh Darussalam ? 3.
Syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi dalam upacara perkawinan adat pada masyarakat Aceh ?
Universitas Sumatera Utara
4. Bagaimana susunan acara jalannya upacara adat pada masyarakat Aceh
tersebut ?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar ahli
madya Pariwisata pada program studi Pariwisata Bidang Keahlian Usaha Wisata di Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.
2. Ingin mendalami perkawinan adat Aceh.
3. Untuk memperkenalkan perkawinan pada masyarakat Aceh kepada
masyarakat luas agar dihayati dan dilestarikan serta sebagai sarana untuk menambah ilmu pengetahuan tentang kebudayaan bagi
wisatawan. 4.
Ingin mendalami perkawinan adat Aceh agar dapat menjadi daya tarik Pariwisata di Nanggroe Aceh Darussalam.
1.4 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan beberapa metode untuk mengumpulkan informasi, untuk memperoleh data-data di lapangan, digunakan beberapa metode
deskriptif dan kualitatif. Tehnik pengumpulan data tersebut mempergunakan observasi dan wawancara Tanya jawab. Selain itu penulis juga menggunakan metode
kepustakaan untuk mengumpulkan informasi. Penggunaan metode ini dilakukan sebelum penulis turun ke lapangan. Pengumpulan bahan kepustakaan bersifat selektif,
artinya penulis mengumpulkan bahan-bahan bacaan sesuai dengan kebutuhan,
Universitas Sumatera Utara
terutama yang berkisar tentang teori adat dan upacara perkawinan dan keadaan wilayah Aceh.
1.5 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan kertas karya ini adalah sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan meliputi tentang alasan pemilihan judul, rumusan masalah,
Metodologi penulisan, tujuan penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II : Uraian teoritis kepariwisataan meliputi tentang pengertian Kebudayaan,
Pengertian objek dan daya tarik wisata, dan pengertian Pariwisata budaya. BAB III : Gambaran umum tentang Nanggroe Aceh Darussalam meliputi letak
Geografis dan latang belakang kebudayaan Aceh. BAB IV : Upacara perkawinan adat Aceh sebagai berikut salah satu daya tarik
wisata budaya meliputi serangkaian upacara sebelum perkawinan. Upacara peresmian perkawinan dengan upacara sesudah perkawinan.
BAB V : Penutup yang terdiri dari kesimpulan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS