38
Meskipun metode EVA telah mengungguli laba akuntansi, namun
secara praktis belum tentu setiap perusahaan dapat menerapkan EVA dengan mudah. Karena perhitungan EVA membutuhkan estimasi untuk
biaya modal. Estimasi ini sulit dilakukan dengan tepat, kesalahan dalam melakukan estimasi yang berkaitan dengan biaya modal akan
mengurangi manfaat dari EVA itu sendiri.
4. Manfaat EVA sebagai Alat Penilai Kinerja Keuangan Perusahaan
Terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh perusahaan dalam menggunakan EVA sebagai alat ukur kinerja dan nilai tambah perusahaan.
Beberapa manfaat EVA dalam mengukur kinerja perusahaan seperti yang dikemukakan oleh Tunggal dalam Iramani, 2005:3 antara lain: 1 EVA
merupakan suatu ukuran kinerja perusahaan yang dapat berdiri sendiri tanpa memerlukan ukuran lain baik berupa perbandingan dengan perusahaan sejenis
atau menganalisis kecenderungan trend; 2 Hasil perhitungan EVA mendorong pengalokasian dana untuk investasi dengan biaya modal yang rendah.
Dengan perhitungan EVA diharapkan dapat memperoleh hasil perhitungan pada upaya penciptaan nilai perusahaan yang lebih realistis. Hal ini disebabkan
karena EVA dihitung berdasarkan kepentingan kreditur dan terutama para pemegang saham dan bukan berdasar nilai buku yang bersifat historis. Karena
seorang investor yang rasional tentu akan mendasarkan keputusannya pada data keuangan yang terkini bukannya data yang bersifat historis.
Universitas Sumatera Utara
39
EVA dilandasi pada konsep bahwa dalam pegukuran laba suatu perusahaan kita harus adil mempertimbangkan harapan setiap penyedia dana.
Derajat keadilan tersebut dinyatakan dengan ukuran tertimbang dari struktur modal yang ada, yang digambarkan melalui konsep WACC dalam menghitung
biaya modal yang digunakan.
Universitas Sumatera Utara
40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah deskriptif. Travers dalam Umar 2002:47 menyatakan bahwa metode ini bertujuan untuk menggambarkan
sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat riset dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu.
B. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang akan digunakan dalam menyelesaikan masalah-masalah adalah data sekunder. Data sekunder yang digunakan antara lain:
1. Laporan Keuangan Neraca dan Laba Rugi tahun 2002 – 2006
2. Laporan Harga Saham Bulanan Perusahaan
3. Tingkat Suku Bunga SBI
4. Index Harga Saham Gabungan IHSG
5. Gambaran Umum Perusahaan
6. Rasio Keuangan Perusahaan
Data-data tersebut penulis peroleh dari website indosat, JSX statistik, serta website
Bank Indonesia. Dalam melengkapi data sekunder tersebut, peneliti juga melakukan
wawancara langsung dengan pihak perusahaan yang dianggap berwenang
Universitas Sumatera Utara