18
D. Rasio Keuangan
Metode yang paling sering digunakan untuk mengukur kinerja keuangan adalah financial ratio, yaitu dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan.
Analisis laporan keuangan dapat dilakukan dengan menghitung berbagai macam rasio.
1. Pengertian Rasio Keuangan
Van Horne 2001:202 menyatakan bahwa rasio keuangan adalah indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi dan didapat dengan membagi satu
angka dengan angka lainnya. Analisis rasio keuangan meliputi dua jenis perbandingan. Pertama
perbandingan rasio sekarang dengan yang lalu dan yang akan datang untuk perusahaan yang sama perbandingan internal. Jika rasio keuangan disajikan
dalam bentuk suatu daftar untuk periode beberapa tahun, maka akan diperoleh informasi tentang komposisi perubahan-perubahan sehingga dapat diketahui
apakah kondisi keuangan dan prestasi perusahaan mengalami perbaikan dan peningkatan atau malah sebaliknya selama jangka waktu tersebut. Rasio keuangan
juga dapat diperhitungkan berdasarkan laporan keuangan performa atau proyeksi, dan diperbandingkan dengan rasio sekarang atau masa lalu.
Kedua, perbandingan meliputi perbandingan rasio perusahaan dengan perusahaan lainnya yang sejenis atau dengan rata-rata industri pada satu titik yang
sama perbandingan eksternal. Perbandingan ini memberikan gambaran relatif tentang kondisi keuangan dan prestasi perusahaan sehingga pengguna informasi
dapat memberikan pertimbangan yang realistis dalam pengambilan keputusan.
Universitas Sumatera Utara
19
Selain itu, perbandingan ini juga dapat membantu mengidentifikasikan penyimpangan apapun dari rata-rata industri yang dapat dipergunakan standar.
2. Jenis-jenis Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan diklasifikasikan dalam enam kelompok utama, yaitu: liquidity ratio, asset activity ratio, leverage ratio, coverage ratio,
profitability ratio dan market value ratio. Rasio likuiditas merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar yang tersedia. Pengukuran tingkat likuiditas perusahaan dilakukan karena secara umum
persediaan dalam aktiva lancar adalah merupakan komponen yang kurang cair dibandingkan dengan kas, surat-surat berharga dan piutang. Jenis-jenis rasio
likuiditas antara lain: Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio.
Analisis struktur keuangan disebut juga dengan analisis leverage yaitu untuk mengukur tingkat solvabilitas perusahaan. Rasio leverage menunjukkan
kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya seandainya perusahaan tersebut dilikuidasi. Dengan demikian solvabilitas berarti
kemampuan perusahaan untuk membayar semua utang-utangnya, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Rasio-rasio leverage yang umum digunakan
adalah Rasio utang atau Debt ratio Debt to Total Asset Ratio, Rasio Utang terhadap Ekuitas Debt to Equity Ratio, Rasio Laba terhadap Beban Bunga atau
TIE Times Interest Earned, Rasio Penutupan Beban Tetap Fixed Charge
Coverage.
Universitas Sumatera Utara
20
Rasio aktivitas mengukur seberapa efektif perusahaan memanfaatkan sumber daya yang ada pada pengendaliannya. Rasio aktivitas menganggap bahwa
sebaiknya terdapat keseimbangan yang layak antara penjualan dan berbagai unsur aktiva, yaitu persediaan, piutang, aktiva tetap, dan aktiva lain-lain. Rasio-rasio
aktivitas yang umum digunakan adalah Rasio Perputaran Persediaan Inventory Turn Over, Periode Penagihan Rata-Rata Average Collection Period, Rasio
Perputaran Modal Kerja Working Capital Turnover, Rasio Perputaran Aktiva Tetap Fixed Asset Turnover, Rasio Perputaran Total Aktiva Total Asset
Turnover. Rasio penilaian adalah ukuran yang paling komprehensif untuk menilai
hasil kerja perusahaan, karena rasio tersebut mencerminkan kombinasi pengaruh rasio – risiko dan rasio – hasil pengembalian. Rasio penilaian yang umum
digunakan adalah Rasio Harga terhadap Laba Price to Earnings Ratio, Rasio Harga Pasar terhadap Nilai Buku Market to Book Ratio.
Kemampulabaan profitabilitas merupakan hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan manajemen. Rasio kemampulabaan akan memberikan
jawaban akhir tentang efektivitas manajemen perusahaan, rasio ini memberi gambaran tentang tingkat efektivitas pengelolaan perusahaan. Rasio profitabilitas
yang umum digunakan adalah Margin Laba Kotor Gross Profit Margin, Margin Laba Bersih Profit Margin on Sales, Rentabilitas Ekonomi Basic Earning
Power, Hasil Pengembalian atas Total Aktiva atau ROA Return on Assets dan Hasil Pengembalian atas Ekuitas atau ROE Return on Equity.
Universitas Sumatera Utara
21
Analisis rasio keuangan yang berkaitan dengan tingkat pengembalian atas investasi yang dilakukan pemegang saham adalah return on assets dan return on
equity. 1.
Hasil Pengembalian atas Total Aktiva atau ROA Return on Assets:
Rasio ini didasarkan pada pendapat bahwa karena aktiva didanai oleh pemegang saham dan kreditor, maka rasio harus dapat memberikan ukuran
produktivitas aktiva dalam memberikan pengembalian kepada kedua penanam modal tersebut.
2. Hasil Pengembalian Atas Ekuitas atau ROE Return on Equity
Rasio ini memperlihatkan sejauh manakah perusahaan mengelola modal sendiri net worth secara efektif, mengukur tingkat keuntungan dari investasi
yang telah dilakukan pemilik modal sendiri atau pemegang saham perusahaan. ROE menunjukkan rentabilitas modal sendiri atau yang sering disebut sebagai
rentabilitas usaha.
Net Income ROA =
Total Assets
Net Income ROE =
Net Worth
Universitas Sumatera Utara
22
3. Kelebihan dan Kelemahan Rasio Keuangan