8
sehingga mampu memenuhi tuntutan dari anggota-anggota nya investor, kreditur, pemegang saham.
Penilaian kinerja keuangan perusahaan didasarkan pada data keuangan yang dipublikasikan yang dibuat sesuai dengan prinsip akuntansi keuangan yang
berlaku umum. Informasi posisi keuangan dan kinerja keuangan di masa lalu sering kali dijadikan sebagai dasar untuk memprediksi posisi dan kinerja di masa
depan.
2. Tujuan Penilaian Kinerja dan Pihak-pihak yang Berkepentingan
a. Tujuan Penilaian Kinerja
S. Munawir 2002:31 manyatakan bahwa tujuan dari penilaian kinerja keuangan adalah :
Mengetahui tingkat likuiditas
Likuiditas menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan yang harus segera diselesaikan pada
saat ditagih. Perusahaan yang mampu memenuhi kewajibannya pada saat ditagih berarti perusahaan tersebut berada dalam keadaan likuid.
Sebaliknya apabila perusahaan tidak dapat memenuhi kewajibannya saat ditagih berarti perusahaan tersebut dikatakan dalam keadaan
ilikuid. Perusahaan dikatakan dapat memenuhi kewajiban keuangan tepat pada waktunya apabila perusahaan mempunyai aktiva lancar lebih
besar dari pada hutang lancarnya.
Mengetahui tingkat solvabilitas
Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut dilikuidasi, baik keuangan
jangka pendek maupun jangka panjang.
Mengetahui tingkat rentabilitas Rentabilitas atau disebut dengan profitabilitas menunjukkan
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Rentabilitas suatu perusahaan dapat diukur berdasarkan
kesuksesan perusahaan dan kemampuan menggunakan aktivanya secara produktif
Universitas Sumatera Utara
9
Mengetahui tingkat stabilitas
Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melakukan usahanya dengan stabil, yang diukur dengan mempertimbangkan kemampuan
perusahaan untuk membayar hutang-hutangnya serta membayar beban bunga atas hutang-hutangnya tepat pada waktunya.
Berdasarkan tujuan diatas dapat disimpulkan bahwa penilaian kinerja keuangan perusahaan berguna untuk mengevaluasi sumber-sumber yang dimiliki
perusahaan. Dengan demikian diharapkan manajer dapat mengetahui kelemahan ataupun kelebihan perusahaan ditinjau dari sektor keuangannya. Sehingga manajer
dapat mengambil keputusan-keputusan ataupun kebijakan-kebijakan dengan tepat berkenaan dengan kondisi keuangan perusahaan yang dipimpinnya
b. Pihak-pihak yang Berkepentingan
Terdapat banyak individu dan kelompok berbeda yang berkepentingan atas keberhasilan dan kegagalan perusahaan. Beberapa kelompok yang paling utama
adalah pemilik investor, manajer, pemberi pinjaman kreditor, karyawan, organisasi pekerja, agen pemerintah, serta masyarakat umum.
Pihak yang paling dekat dengan perusahaan dari sudut pandang sehari-hari dan juga yang bertanggungjawab atas kinerja jangka panjang adalah manajemen
organisasi yang bersangkutan. Manajer mempunyai kepentingan ganda dalam analisis kinerja keuangan yaitu menilai efisiensi dan profitabilitas operasi serta
menimbang seberapa efektif penggunaan sumber daya perusahaan. Penilaian atas operasi sebagian besar dilakukan berdasarkan analisis atas laporan laba rugi,
sedangkan efektifitas penggunaan sumber daya biasanya dilakukan dengan mengkaji ulang neraca dan laba rugi.
Universitas Sumatera Utara
10
Pemilik perusahaan berkepentingan dengan profitabilitas jangka pendek dan jangka panjang dari investasi modal yang mereka tanamkan. Mereka
mengharapkan laba dan dividen yang meningkat, yang akan membawa pertumbuhan pada nilai ekonomi modal yang mereka investasikan. Manajemen
bertanggung jawab kepada pemilik atau investor perusahaan. Daya tarik utama bagi investor suatu perusahaan adalah profitabilitas. Dalam konteks ini,
profitabilitas berarti hasil yang diperoleh melalui usaha manajemen atas dana yang diinvestasikan pemilik.
Pemilik tertarik pada pembagian laba yang menjadi haknya, yaitu seberapa banyak yang diinvestasikan kembali dan seberapa banyak yang dibayarkan
sebagai dividen kepada mereka. Hubungan antara laba yang diperoleh dengan investasi kepemilikan dapat diukur dari pengembalian atas kekayaan bersih dan
pengembalian atas ekuitas saham biasa serta laba per saham, yang mengukur partisipasi proporsional dari setiap unit investasi dalam laba perusahaan pada satu
periode. Kelompok pemberi pinjaman dan kreditor memberikan dana bagi
perusahaan untuk berbagai jangka waktu yang berbeda. Mereka berkepentingan atas kemampuan pembayaran bunga yang jatuh tempo, kemampuan perusahaan
untuk membayar kembali pokok pinjaman, dan ketersediaan aktiva residual yang memberikan marjin perlindungan terhadap risiko.
Sementara pemerintah, tenaga kerja dan masyarakat mempunyai tujuan spesifik bagi kepentingan mereka sendiri, misalnya keandalan pembayaran pajak,
Universitas Sumatera Utara
11
kemampuan untuk membayar upah, stabilitas ketenagakerjaan dan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban sosial dan lingkungan.
3. Alat-alat Penilaian Kinerja