Faktor-faktor yang Mempengaruhi Biaya Modal

28 biasa aktiva beresiko yang diharapkan oleh investor sama dengan tingkat bebas risiko suku bunga bebas risiko ditambah dengan premi risiko premi risiko pasar yang mencerminkan harga yang dibayar oleh pasar saham untuk seluruh investasi ekuitas yang disesuaikan dengan faktor risiko yaitu beta. Pengembalian yang diharapkan atas aktiva beresiko k c , seperti investasi ekuitas, sama dengan pengembalian aktiva tanpa risiko R f ditambah dengan suatu premi risiko β[R m -R f ], Brigham dan Houston, 2001:410. Dalam CAPM Capital Asset Pricing Model, risiko didefinisikan sebagai beta β yaitu representasi dari tingkat sensitivitas laju pengembalian return suatu aset terhadap situasi pasar. Sebuah aset disebut berisiko tinggi bila mempunyai korelasi yang kuat dengan pasar. Aset yang tidak terpengaruh terhadap volatilitas pasar dianggap sebagai aset yang tidak berisiko. Semakin tinggi nilai β berarti semakin tinggi risiko. Bila β = 1, aset bereaksi sama dengan pasar, artinya deviasi standar return dari aset akan sama dengan deviasi standar return dari pasar, dimana jika IHSG naik 100 maka harga saham perusahaan tersebut juga mengalami kenaikan yang sama yaitu sebesar 100. Bila β 1, aset bereaksi kurang sensitif terhadap pasar dan bila β 1 aset akan lebih sensitif dibandingkan pasar.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Biaya Modal

Konsep biaya modal dimaksudkan untuk dapat menentukan besarnya biaya riil dari penggunaan modal dari masing-masing sumber dana . Kalkulasi biaya modal dihitung dari cara pembiayaan yang digunakan yaitu pada pos-pos yang Universitas Sumatera Utara 29 terdapat di sisi kanan neraca seperti utang, saham preferen, dan saham biasa, serta komponen biaya modal lainnya. Faktor-faktor yang menentukan biaya modal itu sendiri terdiri dari faktor- faktor yang tidak dapat dikendalikan perusahaan seperti tingkat suku bunga dan tarif pajak, dan faktor-faktor yang dapat dikendalikan perusahaan seperti kebijakan struktur modal, kebijakan dividen, dan kebijakan investasi Brigham dan Houston, 2001:429.  Tingkat Suku Bunga Jika suku bunga dalam perekonomian meningkat, maka biaya utang juga akan meningkat karena perusahaan harus membayar pemegang obligasi dengan suku bunga yang lebih tinggi untuk memperoleh modal utang.  Tarif Pajak Tarif pajak yang berada jauh di luar kendali perusahaan, memiliki pengaruh penting terhadap biaya modal. Tarif pajak digunakan dalam perhitungan biaya modal utang yang akan digunakan dalam mengitung WACC, yang dijadikan sebagai proporsi biaya modal atas investasi yang dilakukan pemegang saham.  Kebijakan Struktur Modal Disumsikan bahwa perusahaan memiliki target struktur modal tertentu, dan digunakan bobot yang didasarkan atas target struktur tersebut untuk menghitung WACC, dimana jelas diketahui bahwa perusahaan dapat Universitas Sumatera Utara 30 mengubah struktur modalnya sehingga akan mempengaruhi biaya modal.  Kebijakan dividen Laba ditahan merupakan laba yang belum dibayarkan sebagai dividen. Karenanya semakin tinggi rasio pembayaran dividen, semakin rendah jumlah laba ditahan, yang secara langsung akan mempengaruhi struktur modal perusahaan. Besar kecilnya dividen juga menentukan besar kecilnya return individual yang nantinya akan digunakan dalam menghitung risiko sistematis atas biaya modal ekuitas.  Kebijakan Investasi Dalam menghitung EVA, biaya modal ditentukan dari jumlah modal yang diinvestasikan dikalikan dengan WACC. Dalam hal ini yang digunakan adalah rata-rata dari jumlah modal yang diinvestasikan diawal dengan jumlah modal yang diinvestasikan pada tahun fiskal. Tingkat biaya tersebut mencerminkan risiko aktiva yang dimiliki perusahaan. Karenanya jika perusahaan melakukan investasi atas aktiva yang berbeda maka tingkat biaya modal perusahaan juga akan berubah.

F. Economic Value Added EVA

EVA merupakan suatu alat analisis keuangan untuk menilai profitabilitas yang realistis dari operasi perusahaan dan EVA mempergunakan biaya modal dalam perhitungannya. Konsep EVA merupakan suatu konsep yang berangkat dari konsep biaya modal, yaitu suatu konsep yang digunakan untuk mengetahui Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Refined Economic Value Added dan Financial Value Added Serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Perusahaan Food And Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

27 186 111

Analisis Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan pada PT. Bank Mandiri, Tbk

9 92 91

Analisis Economic Value Added (EVA) dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan pada PT. Unilever Indonesia, Tbk.

15 102 104

Analisis Perbandingan Economic Value Added (EVA) dan Financial Value Added (FVA) Sebagai Alat Ukur Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. Souci Indoprima

12 71 81

Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Economic Value Added Pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman Dengan Perusahaan Sektor Farmasi di Bursa Efek Indonesia.

0 60 117

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia

5 97 94

Pengukuran Kinerja Perusahaan Menggunakan Model Economic Value added (eva) di pt. Bank sumut

0 68 139

Analisa Hubungan Rasio Profitabilitas Dengan Economic Value Added Dalam Pengukuran Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Go Public Di BEI

1 26 99

Analisis Perbandingan Economic Value Added (EVA) Dan Financial Value Added (FVA) Sebagai Alat Ukur Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. Sumbetri Megah

30 128 84

ANALISIS ECONOMIC VALUE ADDED UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ANALISIS ECONOMIC VALUE ADDED UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. TELKOM TBK.

0 4 11