10
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori 1. Pembelajaran
a. Pengertian Pembelajaran
Istilah pembelajaran merupakan perkembangan dari istilah pengajaran maupun istilah belajar-mengajar. Pembelajaran adalah suatu upaya yang
dilakukan oleh seseorang guru atau pendidik untuk membelajarkan siswa yang belajar. Pada pendidikan formal sekolah, pembelajaran merupakan tugas yang
dibebankan kepada guru, karena guru merupakan tenaga profesional yang dipersiapkan untuk itu. Pembelajaran di sekolah semakin berkembang, dari
pengajaran yang bersifat tradisional sampai pembelajaran dengan sistem modern. Kegiatan pembelajaran bukan lagi sekadar kegiatan mengajar
pengajaran yang mengabaikan kegiatan belajar, yaitu sekedar menyiapkan pengajaran dan melaksanakan prosedur mengajar dalam pembelajaran tatap
muka. Akan tetapi, kegiatan pembelajaran lebih kompleks lagi dan dilaksanakan dengan pola-pola pembelajaran yang bervariasi Deni Darmawan dan Permasih,
2011 : 128. Pembelajaran atau proses belajar mengajar merupakan interaksi atau
hubungan seorang guru dengan peserta didik dalam situasi pendidikan. Pembelajaran dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 1995 : 105 adalah proses
atau cara menjadikan orang hidup belajar. Disamping itu pembelajaran merupakan identitas aktifitas belajar mengajar yang diawali dengan perencanaan
dan diakhiri dengan evaluasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
11
Menurut Oemar Hamalik 2005 : 54 pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur
yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan dari pembelajaran itu sendiri. Pembelajaran pada dasarnya mempunyai komponen yang terdiri atas peserta
didik, pendidik, tujuan, materi, metode, media serta evaluasi hasil belajar Dimyati dan Mujiono, 2006 : 75.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu proses interaksi belajar mengajar yang melibatkan komponen-komponen
pembelajaran yang meliputi peserta didik sebagai subyek yang menerima pelajaran, guru sebagai pengajar, tujuan pembelajaran, materi pelajaran, metode
pembelajaran, media yang digunakan dalam proses belajar mengajar, serta evaluasi hasil belajar. Komponen-komponen tersebut saling mempengaruhi satu
sama lain dan saling berhubungan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan dari pembelajaran itu sendiri.
b. Komponen Pembelajaran
Proses interaksi belajar mengajar selalu ditandai dengan adanya sejumlah unsur, dan unsur dalam pembelajaran biasa disebut dengan komponen
pembelajaran. Komponen pembelajaran meliputi: pendidik guru, peserta didik siswa, tujuan, materi, metode, media, lingkungan dan evaluasi hasil belajar.
1 Pendidik Guru
Seorang guru memegang peranan penting dalam interaksi belajar mengajar. Peran guru dalam proses belajar mengajar adalah mentransfer pengetahuan,
keterampilan, dan nilai kepada siswa sehingga apa yang ditransfer memiliki makna bagi dirinya sendiri dan masyarakat. Bermacam-macam alat yang