Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI
45 kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan uraian tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas Program Keahlian Tata
Boga kelas X SMK Negeri 1 Sewon, yang terdiri dari empat kelas yaitu X Tata Boga 1, X Tata Boga 2, X Tata Boga 3, dan X Tata Boga 4. Secara rinci jumlah
siswa itu dapat dilihat dalam tabel 3 sebagai berikut: Tabel 3. Jumlah Populasi Kelas X Tata Boga SMK Negeri 1 Sewon
Kelas Jumlah Populasi
X Boga 1 30 siswa
X Boga 2 32 siswa
X Boga 3 32 siswa
X Boga 4 31 siswa
Jumlah 126 siswa
2. Sampel Penelitian Sampel digunakan dalam penelitian ini untuk mempermudah pengambilan
data dari populasi. Menurut Sugiyono 2010 : 118 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Salah satu syarat
dalam penarikan sampel yang ditetapkan adalah sampel itu harus bersifat representatif, artinya sampel yang ditetapkan harus mewakili populasi. Sifat
karakteristik populasi harus tergambar dalam sampel. Penentuan sampel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik
sampling jenis probability sampling. Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap
unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Sugiyono, 2010 : 63. Probability sampling yang digunakan adalah simple random sampling yaitu teknik
penentuan sampel secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam
46 polulasi tersebut. Cara yang dilakukan dalam pengambilan sampel yaitu dengan
undian. Berdasarkan teknik penentuan dengan undian, didapatkan kelas yang akan digunakan sebagai kelas penelitian dalam penelitian ini adalah X Tata Boga
1 dengan jumlah total sampel sebanyak 30 siswa.