Deskripsi Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Active Learning
81 kriteria tersebut, dilihat dari persentase keaktifan belajar siswa kelas X Tata Boga
1 masih tergolong kurang dengan pencapaian persentase keaktifan belajar kurang dari 76 dari jumlah siswa.
Dari data yang diperoleh tersebut menunjukkan bahwa efektifitas pembelajaran terhadap nilai rata-rata atau persentase keaktifan belajar siswa
kelas X Tata Boga 1 masih dinyatakan kurang, karena persentase keaktifan belajar siswa belum mencapai 76 dari jumlah siswa, sehingga perlu adanya
upaya untuk lebih meningkatkan pelaksanaan pembelajaran dengan harapan dapat lebih memaksimalkan pencapaian keaktifan dan hasil belajar siswa. Belum
tercapainya persentase keaktifan belajar siswa pada kelas X Tata Boga 1 sebelum diberikan perlakuan ini, dikarenakan pada pembelajarannya belum
menggunakan model pembelajaran yang bervariasi sehingga belum dapat menimbulkan keaktifan siswa. Pemilihan model pembelajaran tersebut juga
tentunya berpengaruh terhadap keberhasilan guru dalam mengajar dan keberhasilan siswa dalam belajar.
Setelah diberi perlakuan model pembelajaran yang lebih bervariasi, yaitu pemberian perlakuan menggunakan model pembelajaran Active Learning Tipe
Question Student Have QSH terhadap pencapaian hasil belajar pada aspek afektif siswa dalam pembelajaran Pengetahuan Bahan Makanan dengan materi
pokok Bahan Minuman kelas X Tata Boga 1 di SMK Negeri 1 Sewon, mempunyai nilai rata-rata atau persentase keaktifan belajar siswa sebesar 82.
Sesuai dengan kriteria pencapaian keaktifan belajar siswa maka persentase keaktifan belajar siswa dikatakan baik dikarenakan mencapai nilai rata-rata lebih
dari 76 atau sebesar 82 dari jumlah siswa. Perbandingan persentase hasil
82 pencapaian keaktifan belajar siswa antara sebelum perlakuan dengan setelah
perlakuan digambarkan pad histogram berikut.
Gambar 7. Histogram Perbandingan Keaktifan Belajar Siswa Hasil perbandingan tersebut diketahui pencapaian keaktifan belajar siswa
setelah perlakuan lebih tinggi dibandingkan dengan pencapaian keaktifan belajar siswa sebelum perlakuan. Persentase keaktifan belajar siswa sebelum dan
setelah diberikan perlakuan terdapat peningkatan atau selisih sebesar 23. Pencapaian keaktifan belajar siswa dapat dipengaruhi karena adanya
pemberian perlakuan pada kelas X Tata Boga 1 setelah diberi perlakuan berupa penerapan model pembelajaran Active Learning Tipe Question Student Have
QSH. Penerapan model pembelajaran tersebut melibatkan siswa secara aktif melalui pertanyaan dan diskusi kelompok, hal ini menyebabkan peran aktif siswa
dapat berkembang pada waktu proses pembelajaran.