Langkah- langkah penerapan model belajar aktif tipe Question Student HaveQSH

29 d Guru perlu memberikan perhatian dan pengawasan yang lebih efektif agar proses belajar dalam kelompok dapat berjalan. e Keberhasilan dalam usaha mengembangkan kesadaran dan keterampilan bekerjasama dalam kelompok memerlukan waktu yang cukup lama.

4. Keaktifan Belajar a. Pengertian Keaktifan Belajar

Menuru t Anton M. Mulyono 2001 : 26 Aktivitas artinya “kegiatan atau keaktifan”. Jadi segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non-fisik, merupakan suatu aktivitas. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran merupakan salah satu indikator adanya keinginan siswa untuk belajar. Sedangkan menurut Mc Keachi berkenaan dengan prinsip keaktifan mengemukakan bahwa individu merupakan manusia belajar yang selalu ingin tahu Dimyati dan Mujiono, 2006 : 45. Keaktifan adalah pada waktu guru mengajar ia harus mengusahakan agar murid-muridnya aktif jasmani maupun rohani Sriyono, 1992 : 75. Menurut Sagala 2006 : 124 keaktifan jasmani maupun rohani itu meliputi antara lain: 1 Keaktifan indera: pendengaran, penglihatan, peraba dan lain-lain. Murid harus diransang agar dapat menggunakan alat indranya sebaik mungkin. 2 Keaktifan akal: akal anak harus aktif atau diaktifan untuk memecahkan masalah, menimbang-nimbang, menyusun pendapat, dan mengambil keputusan. 3 Keaktifan ingatan: pada waktu mengajar, anak harus aktif menerima bahan pelajaran yang disampaikan guru dan menyimpannya dalam otak, kemudian pada suatu saat ia siap mengutarakan kembali. 30 4 Keaktifan emosi: dalam hal ini murid hendaklah senantiasa berusaha mencintai pelajarannya. Keaktifan belajar siswa adalah segala sesuatu yang dilakukan dalam proses interaksi guru dan siswa dalam rangka mencapai tujuan belajar. Aktivitas yang dimaksud disini penekanannya adalah pada siswa, sebab dengan adanya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran terciptalah situasi belajar aktif, seperti yang dikemukakan oleh Rochman Natawijaya dalam Depdiknas 2005 : 31 belajar aktif adalah suatu sistem belajar mengajar yang menekankan keaktifan siswa secara fisik, mental intelektual dan emosi guna memperoleh hasil belajar berupa perpaduan antara aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Triandita 1984 menyatakan bahwa hal yang paling mendasar yang dituntut dalam proses pembelajaran adalah keaktifan siswa. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran adalah keaktifan siswa. Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa keaktifan belajar siswa adalah segala kegiatan yang dilakukan dalam proses pembelajaran yaitu proses interaksi antara guru dan siswa dalam rangka memperoleh hasil belajar berupa perpaduan antara aspek kognitif, afektif dan psikomotor.

b. Jenis-jenis Keaktifan Belajar

Menurut Paul D. Diedrich dalam Oemar Hamalik 2001 : 172 keaktifan belajar dapat diklasifikasikan dalam 8 kelompok yaitu: 1 Kegiatan-kegiatan visual, seperti: membaca, melihat gambar-gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati orang lain bekerja atau bermain. 31 2 Kegiatan-kegiatan lisan, seperti: mengemukakan suatu fakta yang ada atau prinsip, menghubungkan suatu tujuan, mengajukan suatu pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara diskusi, dan interupsi. 3 Kegiatan-kegiatan mendengarkan, seperti: mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan, mendengarkan radio. 4 Kegiatan-kegiatan menulis, seperti: menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, bahan-bahan materi, membuat rangkuman, mengerjakan tes, dan mengisi angket. 5 Kegiatan-kegiatan menggambar, seperti: menggambar, membuat suatu grafik, chart, diagram, peta, dan pola. 6 Kegiatan-kegiatan metrik, seperti: melakukan percobaan-percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, menari dan berkebun. 7 Kegiatan-kegiatan mental, seperti: merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisa faktor-faktor, melihat hubungan-hubungan dan membuat keputusan. 8 Kegiatan-kegiatan emosional, seperti: menaruh minat, membedakan, merasa bosan, gembira, bersemangat, berani, tenang, dan gugup.

5. Hasil Belajar a. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar ialah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya Nana Sudjana, 2005 : 3. Pendapat tersebut didukung oleh Oemar Hamalik 2005 : 48 yang mengemukakan bahwa hasil belajar adalah perubahan tingkah laku subjek yang meliputi kemampuan kognitif, afektif dan

Dokumen yang terkait

Penerapan strategi pembelajaran aktif teknik question student have untuk meningkatkanperhatian siswa dalam pembelajaran matematika ( penelitian tindakan kelas di MTs Jamiyyah Islamiyah)

0 5 239

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI QUESTION STUDENT HAVE (QSH), MEDIA INTERAKTIF EKOSISTEM, DAN KOMBINASINYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

0 6 156

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN SISWA SMK PUTRA ANDA BINJAI.

0 3 26

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VB SD NEGERI GEMOLONG 4 TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 16

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS XI TO 1 SMK MUHAMMADIYAH 1 S

0 0 16

Pengaruh Model Pembelajaran Question Student Have (QSH) Terhadap Hasil Belajar IPS Sejarah Siswa Kelas VIII Di SMP 1 Negeri Kendal Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 2

PENERAPAN ACTIVE LEARNING QUESTION STUDENT HAVE (QSH) DENGAN MEDIA POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS SEJARAH KELAS VIII D DI SMP NEGERI 2 KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN.

0 0 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TYPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI (Kompetensi Dasar Menganalisis Hubungan Antara Manusia dengan Lingkungan Sebagai Akibat Dari Dinamika Hidrosfer Peserta Didik Kelas X M

0 0 21

PENGARUH PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE SMALL GROUP WORK PADA PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL MEMBATIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 PANDAK.

0 5 245

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Question Student Have (QSH) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pengukuran pada Siswa Kelas IV

0 0 7