76 Program Kajian Cepat
Gambar 4.4. Komposisi rata-rata penutupan substrat dasar pada site-site pengamatan di Bali dalam survey , 29 April – 11 Mei 2011
Gambar 4.5. Komposisi rata-rata total persentase penutupan substrat dasar di Bali dalam survey , 29 april – 11 mei 2011
Gambar 4.6. Rata-rata komposisi 10 genus yang mendominasi karang keras di Bali berdasarkan survey Bali Marine Rapid Assessment Program,
29 April – 11 Mei 2011
77 Kajian Cepat Kondisi Kelautan Provinsi Bali 2011
soft coral sebesar 14.9, dan persentase penutupan rubble sebesar 13.6. Secara keseluruhan, rata-rata total persentase
penutupan karang keras di Bali adalah 38.2 dengan kisaran antara 11.0 – 76.0.
4.3.3 Persentase Penutupan Substrat Lainnya
Dari pengamatan terlihat bahwa soft coral terlihat relatif
mendominasi pada site pengamatan 4, 5, 6, dan 12 dengan persentase penutupan rata-rata sebesar 57.5 – 62.0. Di
sisi lain, substrat dasar abiotic relatif lebih mendominasi di
site pengamatan 2, 15, 18, 24, dan 32 dengan persentase penutupan rata-rata sebesar 36.3 – 48.0.
Rata-rata persentase penutupan rubble tertinggi berada
di site 9 Jepun dengan rata-rata tutupan sebesar 44.3, site 11 Gili Biaha dengan tutupan rata-rata sebesar 37.0,
dan site 16 Jemeluk dengan tutupan rata-rata sebesar 25.3. Sedangkan di site pengamatan lainnya berkisar
antara 0 – 22.3.
Rata-rata persentase penutupan substrat dead coral dead
coral + dead coral with algaetertinggi berada di site 30 Pulau Burung, Gilimanuk dengan rata-rata tutupan sebesar
30.0. Sedangkan di site pengamatan lainnya rata-rata berkisar antara 1.0 – 11.3.
Rata-rata persentase penutupan alga berkisar antara 0 – 17.0, sedangkan rata-rata persentase penutupan
other fauna berkisar antara 0.5 – 19.0.
Secara umum rata-rata substrat dasar di site-site pengamatan baik di kedalaman 5-7 m dan 10-14 m
didominasi oleh karang keras atau hard coral dengan rata-
rata persen penutupan sebesar 38.2. Diikuti oleh persentase penutupan rata-rata abiotic sebesar 20.6, rubble
sebesar 12.6, soft coral sebesar 12.1, other biota sebesar 6.8, alga sebesar 5.2 dan dead coral sebesar 4.6.
4.3.4 Kondisi Karang Hidup Hard Coral + Soft Coral Kedalaman 5-7 m
Persentase penutupan karang hidup hard coral + soft coral
pada kedalaman 5-7m m berkisar antara 31.5-85.0. Persen penutupan tertinggi terdapat di site 27 Coral Garden,
P. Menjangan, sedangkan persen penutupan terendah terdapat di site 25 Sumber Kima. Secara lengkap kategori
penutupan karang hidup pada kedalaman 5-7m di Bali adalah sebagai berikut:
Tidak terdata 7 site : Site 1, 4, 5, 6, 10, 11, dan 12 Buruk
: - Sedang 9 site
: Site 2, 9, 15, 17, 19, 24, 25, 31, dan 32 Bagus 9 site
: Site 3, 7, 16, 18, 20, 21, 26, 28, dan 30 Memuaskan 2 site : Site 13 dan 27
Rata-rata kondisi pada kedalaman 5-7m adalah kategori bagus dengan persentase penutupan karang hidup rata-rata
54.2.
Tabel 4.3. Kondisi karang keras yang didominasi karang Acropora, Porites, Montipora, Echinopora dan Seriatopora pada site pengamatan di Bali
Site no.
Site Kedalaman
Genus Tutupan
3 Sanur Channel
5–7 m Acropora
branching 31.00
7 Batu Tiga
Mimpang 5–7 m
Acropora branching
56.00 7
Batu Tiga Mimpang
10–14 m Acropora
branching 46.00
7 Batu Tiga
Mimpang 10–14 m
Acropora branching
58.00 9
Tj. Jepun 5–7 m
Acropora branching
29.00 9
Tj. Jepun 10–14 m
Acropora branching
35.00 10
Gili Tepekong 10–14 m
Echinopora 26.00
10 Gili Tepekong
10–14 m Echinopora
74.00 13
Gili Selang 5–7 m
Acropora branching
50.00 13
Gili Selang 5–7 m
Acropora branching
47.00 15
Bunutan 5–7 m
Porites 32.00
16 Jemeluk
5–7 m Acropora
submassive 24.00
16 Jemeluk
5–7 m Porites
23.00 19
Tulamben Drop of
10–14 m Montipora
27.00 25
Sumberkima 5–7 m
Acropora branching
22.00 26
Anchor Wreck 5–7 m
Porites branching
45.00 26
Anchor Wreck 5–7 m
Porites branching
43.00 26
Anchor Wreck 10–14 m
Porites branching
22.00 27
Coral Garden 5–7 m
Porites branching
26.00 27
Coral Garden 10–14 m
Porites branching
23.00 30
Pulau Burung 5–7 m
Seriatopora 51.00
Kedalaman 10-14 m
Persentase penutupan karang hidup hard coral + soft coral
pada kedalaman 10-14 m berkisar antara 12.0 – 80.5. Persen penutupan tertinggi terdapat di site 5 Nusa Dua,
sedangkan persen penutupan terendah terdapat di site 18 Tukad Abu. Secara lengkap kategori penutupan karang
hidup pada kedalaman 10-14 m di Bali adalah sebagai berikut:
78 Program Kajian Cepat
Tabel 4.4. Kondisi rata-rata karang hidup pada site-site pengamatan di Bali dalam survey Bali Marine Rapid Assesment Program, 29 April – 11 Mei 2011 Site No.
Site Lokasi
Kondisi Karang Hidup Nilai IM
1 Terora
Nusa Dua sedang
0.30
2
Glady Willis Sanur
sedang 0.32
3
Channel Sanur
bagus 0.23
4
Kutuh Uluwatu
bagus 0.02
5
Nusa Dua Nusa Dua
memuaskan 0.02
6
Melia Hotel Nusa Dua
memuaskan 0.10
7
Batu TigaMimpang Candi Dasa
bagus 0.21
9
Jepun Padang Bai
sedang 0.56
10
Gili Tepekong Candi Dasa
memuaskan 0.14
11
Biaha Candi Dasa
sedang 0.48
12
Seraya Seraya
memuaskan 0.02
13
Gili Selang Utara Gili Selang
bagus 0.09
15
Bunutan Amed
sedang 0.45
16
Jemeluk Amed
sedang 0.42
17
Kepah Amed
sedang 0.18
18
Tukad Abu Tulamben
sedang 0.06
19
Drop of Tulamben
sedang 0.15
20
Gretek Alamanda Tejakula
sedang 0.16
21
Penuktukan Tejakula
bagus 0.20
24
Takad Pemuteran Pemuteran
sedang 0.38
25
Sumberkima Pemuteran
sedang 0.38
26
Anchor Wreck P. Menjangan
bagus 0.31
27
Coral Garden P. Menjangan
memuaskan 0.17
28
Pos 2 P. Menjangan
bagus 0.21
30
Pulau Burung Gilimanuk
bagus 0.43
31
Klatakan Barat Melaya
sedang 0.26
32
Klatakan Timur Melaya
sedang
0.27
Gambar 4.7. Nilai Indeks Mortalitas pada site-site pengamatan di Bali dalam survey Bali Marine Rapid Assessment Program, 29 April – 11 Mei 2011.