88 setiap aspek K3 dalam pelaksanaan sistem manajemen K3 yang sesuai
dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. Menurut UU RI No. 1 tahun 1970, Keselamatan Kerja adalah suatu
syarat atau norma-norma kerja di segala tempat kerja dengan terus- menerus wajib diciptakan dan dilakukan pembinaannya sesuai dengan
perkembangan masyarakat, industri dan teknologi. Seiring perkembangan teknologi dan dunia industri, upaya penerapan K3 dilaksanakan dalam
sebuah sistem manajemen K3 yang terintegrasi dalam sistem manajemen perusahaan. Dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor 5 tahun 1996
mengenai Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur
organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebiakan keselamatan dan
kesehatan kerja dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja, guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan
produktif. Berdasarkan hasil penelitian sesuai dengan indikator dan sub
indikator penelitian pedoman penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, pembahasannya diuraikan di bawah ini:
1. Undang-undang dan Peraturan yang Berlaku
Undang-undang dan peraturan yang berlaku digunakan dalam hal ini adalah peraturan yang berlaku di Indonesia dalam menerapkan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dalam hal ini BLPT
sebagai bagian dari pendidikan di Indonesia, perlu mengetahui
89 terdapatnya undang-undang dan peraturan yang berlaku sebagai dasar
untuk menerapkan program K3 dalam Sistem Manajemen K3. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari semua seksi di
BLPT pengetahuan penggunaan undang-undang dan peraturan yang berlaku tercapai 100. Dari data tersebut penggunaan atau
pengetahuan pihak BLPT Yogyakarta, telah seluruhnya mengetahui atau menggunakan adanya undang-undang dan peraturan K3 yang
berlaku. Undang-undang dan peraturan ini digunakan dalam pengajaran kompetensi K3. Dalam Peraturan Gubernur No. 7 Tahun 2011 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Balai Latihan Pendidikan Teknik Pada Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olah Raga, bahwa K3 termasuk dalam
kompetensi minimal yang ada di BLPT Yogyakarta. Dalam kompenetnsi K3 ini terdapat materi undang-undang dan peraturan K3.
Secara lisan, selalu diingatkan dalam pelaksanaan praktik di BLPT harus mengutamakan K3. Tetapi dari pengurus BLPT belum secara
jelas menggunakan undang-undang dan peraturan tentang K3 sebagai pedoman dalam penerapan K3. Sesuai dengan pernyataan bapak Heru
S., bahwa di BLPT Yogyakarta belum ada pedoman khusus penerapan Sistem Manajeman K3 disahkan dari pimpinan yang ditunjukan kepada
seksi di BLPT Yogyakarta. Hal ini mengakibatkan penerapan K3 di BLPT kurang maksimal.
Dalam undang-undang nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, pada pasal 2 menyebutkan yang diatur oleh Undang-undang ini
ialah keselamatan kerja dalam segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang