Identifikasi Bahaya Deskripsi Data Penelitian

80 kecelakaan kerja yang dialami peserta didik serta ketidaksesuaian dan identifikasi bahaya atas kecelakaan yang terjadi. Deskripsi hasil penelitian mengenai pengadaan barang dan jasa adalah sebagai berikut: a. Tidak terdapat prosedur pelaporan kecelakaan kerja. Tidak ada pencatatan kecelakaan kerja maupun pencatatan ketidaksesuaian dan potensi bahaya atas kecelakaan yang terjadi. b. Tidak ada dokumen yang berkaitan dengan prosedur, pelaporan dan pencatatan kecelakaan kerja. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa presentase pelaporan dan pencatatan kecelakaan kerja adalah 0.

d. Dokumentasi

Sub indikator dokumentasi digunakan untuk mengetahui ada tidaknya dokumentasi penerapan K3 yang berkaitan dengan Sistem Manajemen K3. Dokumen diidentifikasi dalam penyimpanan dan penggunaannya, serta terdapatnya prosedur persetujuan, penerbitan, penyimpanan dan pemusnahan dokumen K3. Deskripsi hasil penelitian mengenai pencatatan kecelakaan kerja adalah sebagai berikut: a. Terdapat dokumentasi berupa undang-undang, peraturan, poster-poster K3. Beberapa poster sudah usang karena tidak adanya prosedur persetujuan, penerbitan, penyimpanan dan pemusnahan dokumen K3 yang jelas. 81 b. Dokumen dalam hal ini adalah undang-undang, peraturan dan poster-poster K3. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa dokumentasi telah dilaksanakan dengan presentase 33,33.

e. Pembelian Barang dan Jasa

Sub indikator pembelian barang dan jasa digunakan untuk mengetahui pengadaan barang dan jasa yang dilakukan BLPT Yogyakarta. Deskripsi hasil penelitian mengenai pengawasan adalah sebagai berikut: a. Dalam pembelian barang dan jasa telah dilakukan konsultasi terhadap barang dan jasa yang akan diadakan. Hal ini telah disesuaikan dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan BarangJasa Pemerintah. Untuk pembelian bahan berbahaya dan beracun tidak terdapat identifikasi secara khusus, namun dalam penyimpanannya disediakan tempat khusus. b. Dokumen acuan yang digunakan adalah Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan BarangJasa Pemerintah. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa pencatatan kecelakaan kerja telah dilaksanakan dengan presentase 75.