Perkembangan Ekspresi Anak Perkembangan Ekspresi dan Seni Rupa Anak

2012:183 menyatakan periodisasi gambar anak akan diungkapkan berdasarkan perkembangan usia mentalnya. a. Masa coreng moreng 1-4 tahun Usia perkembangan garis, pada usia ini sekitar 1 sampai 2 tahun anak masih melatih diri dalam mengkoordinasikan bentuk garis yang sempurna maupun yang kurang tepat. Taraf pandang anak masih berentuk benda global. Pada masa ini anak memberikan judul pada karyanya masih berubah-ubah, hal ini menunjukan bahwa penalaran anak belum setabil, bahkan dapat diduga bahwa pikiran anak masih menyatu dengan perasaan anak, apa yang dia fikirkan sama dengan apa yang dia raskan. Gambar 2: Cara Pandang Anak Terhadap Objek Lukisan Sumber: Hajar Pamadhi 2012:183 Di lihat dari lukisan anak di atas garis yang ditampilkan anak masih tidak stabil. Gerakan mencoret garis tidak teratur, namun arah goresan mulai terlihat dan berhentinya garis dapat diidentifikasi. b. Masa Prabagan Preschematic usia 4-7 tahun Pada masa prabagan ini anak sudah mulai menenal dirinya, baik jenis kelamin maupun eksistensi pada dirinya dalam hubungan kelarga maupun masyarakat sosialnya. Perkembangan dalam menggambar anak pada masa ini mulai meningkat dari figur manusia kepala-kaki menjadi manusia-tulang, atau manusia-batang. Dikataakan sebagai manusia tulang karena gambar tubuh manusia berupa tulang-tulang yang tersusun. Gambar 3: Perubahan bentuk dengan komposisi terpisah menuju terorganisir Sumber: Hajar Pamadhi 2012:187 Gambar di atas merupakan gambar manusia tulang dan manusia batang. Tubuh yang diberi warna adalah gambaran tubuh batang, perkembangan awalnya jenis kelamin manusia tak nampak, namun setelah beberapa bulan setelah usia 3 tahun anak sudah mulai memberi ciri manusia laki-laki dan perempuan. c. Masa Bagan Schematic usia 7-9 tahun Masa bagan ditandai dengan kematangan berfikir general, oleh sebagaian anak laki-laki menggambar dijadikan sarana bermain dan bercerita tentang kephlawanan. Pada masa ini anak sudah mulai masuk kejenjang SD sehingga sisi perspektif gambar juga sudah mulai tampak.perspektif gambar anak mulai tampak ketika anak mulai belajar matematika, dimana bentuk tiga dimensi sudah menjadi dasar pandangnya. Beberapa sifat dasar yang sering muncul pada masa ini adalah 1 stressing point,karena pada masa ini sifat egoisentris anak. 2 stereotype, karena keasikan mengamati bentuk-bentuk yang menarik perhatianya,anak lupa mengamati kondisi nyata, akhirnya secara tidak sadar anak menggambar dengan mengulang-ulang bentuk. Gambar 4: Perspektif rumah Sumber: Hajar Pamadhi 2012:189 d. Masa Realisme Awal Dwaning Realism Usia 9- 11 tahun Perkembangan mental anak pada periode ini adalah kemampuan pengindraan bentuk yang detail mampu diungkapkan terutama hal-hal yang