telah berhasil dibuatnya sehingga akan dibuatnya berulang-ulang. Hal ini disebabkan karena anak belum mampu membuat bentuk lain kecuali yang
sudah mereka hafal, misalnya gambar mobil atau pemandangan dua gunung dan matahari ditengahnya. Salah satu faktor yang menyebabkan pengulangan
bentuk ini adalah dimana anak merasa bangga dengan lukisannya mungkin karena mendapatkan sanjungan dari orang dewasa atau karena memang anak
melihat karyanya indah untuk dirinya sendiri sehingga anak menciptakan hasil karya lukis yang sama secara berulang-ulang. Hal inilah yang menyebabkan
munculah gejala stereotype pengulangan totol.
2. Pengulangan objek
Bentuk perulangan ini akan muncul ketika anak harus melukis atau menggambarkan objek yang banyak pada suatu gambar, misalnya sekumpulan
orang, pohon-pohon, kendaraan,atau rumah. Bentuk yang digambar hampir sama baik bentuk maupun ukuranya. Kemampuan anak masih kurang ketika
harus memberi variasi bentuk. Pengulangan objek pada lukisan anak ini biasanya muncul ketika anak melukiskan pemandangan sawah yang biasanya
anak menggunakan simbol huruf āvā secara berulang-ulang dengan bentuk yang sama untuk memberikan kesan sawah seperti apa yang dia harapkan.
3. Perulangan unsur
Melalui bentuk perulangan unsur, anak cukup kreatif, hanya keberhasilanya dalam menemukan bentuk tertentu memaksakanya mengulang
bentuk itu dalam berbagai penggambaran yang dibuatnya. Anak-anak kadang menggambar matahari seperti wajah orang atau binatang berwajah seperti
orang.pengulangan usur ini terjadi karena memang wawasan anak atau pengetahuanya tentang bentuk masih kurang atau bisa mungkin terjadi karena
anak kurang bisa membentuk unsur yang lain misalnya bentuk muka manusia dan hewan, anak paham perbedaanya namun belum bisa untuk
menggambarkan perbedaan tersebut sehingga anak cenderung mengulang bentuk wajah tersebut dalam lukisan hewan maupun manusia.
Dalam dunia anak sering dijumpai gambar yang hampir sama atau bahkan sama persis dengan gambar sebelumnya. Gambar yang paling sering
dijumpai adalah gambar dua buah gunung dengan matahari di tengah.
Gambar 15 a: Stereotype lukisan gunung
Sumber: http:www.abbeart.co.id Gambar di atas merupakan contoh bahwa lukisan pemandangan gunung
merupakan lukisan legendaris yang sudah ada dari zaman dahulu dan sampai