commit to user 84
dikonstuksi. Puisi penuh dengan makna dan kebenaran dalam menampilkan berbagai peristiwa melalui kekuatan kata-kata.
3.2.2. Sumber Data
Data dalam penelitian ini bukanlah angka-angka. Data yang diperoleh di dalam penelitian ini adalah data kualitatif, yakni berupa dokumen dan ungkapan
dari hasil wawancara mendalam. Penelitian untuk mengungkap kebenaran dari teks mengacu pada produksi pengetahuan, maka data yang diperlukan adalah teks
dan entitas untuk mengekspos ruang-ruang yang menjadi ladasannya.
3.2.2.1. Informan
Informan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga macam, yakni informan kunci, informan ahli dan informan umum.
Pertama
, informan kunci di dalam penelitian ini adalah Abdul Wachid B.S. itu sendiri. Keterangan-keterangan darinya merupakan data yang dioleh dan harus
dimaknai, bukan untuk diterima begitu saja. Infomasi dari Abdul Wachid B.S. mengenai seputar proses kreatif, konsep berpuisi, juga pengetahuannya tentang
puisi harus dioleh untuk menjadi data. Data dari informan bukan untuk dibenarkan, melainkan untuk dimaknai kembali. Pernyataan dari informan
dianggap sebagai artikulasi untuk melihat identitas yang dipikirkan dan dilakukan sebelum makna secara arbitrair diungkap.
Kedua
, informan ahli dalam penelitian ini adalah orang-orang yang tahu puisi dengan syarat; mengetahui baik dan buruk suatu puisi, mengetahui proses
commit to user 85
kreatif Abdul Wachid B.S. atau pernah memiliki pergaulan dengan Abdul Wachid B.S., dan bergiat dalam penulisan puisi data untuk informan ahli ada dalam
lampiran 2. Dalam aktivitas, seorang penyair tidak hidup sendirian. Penyair berada di tengah realitas dan mengungkapkan pengetahuan yang ada di sekitarnya.
Penyair juga memiliki pergaulan dengan penyair-penyair lainnya. Jelasnya, mereka juga bertukar pengetahuan dalam acara kegiatan sastra.
Ketiga
, informan umum dapat saja tidak tahu-menahu tentang sastra, tetapi pernah membaca puisi-puisi Abdul Wachid B.S. Dia dapat saja sebagai
penggemar maupun apresiator.
3.2.2.2. Instrumen Penelitian
Data penelitian ini dikumpulkan oleh peneliti dengan menggunakan alat-alat berikut.
Pertama
, instrumen ini digunakan sebagai panduan dalam melakukan wawancara dengan informan agar diperoleh data yang diperlukan dalam upaya
menemukan jawaban atas rumusan masalah penelitian, yakni dengan menggunakan alat perekam suara untuk merekam informasi yang didapat dari
wawancara dengan informan.
Kedua
, alat tulis digunakan dalam proses pencatatan sebagai bagian proses pengumpulan data, yaitu dalam wawancara, observasi, dan kepustakaan.
Ketiga
, media elektonik yang dapat menunjang proses komunikasi jaraka jauh seperti HP, ataupun situs jejaring sosial. Hal ini dikarenakan bahwa sekarang
ini komunikasi dapat dilakukan dalam jarak yang jauh. Tentunya, tindak
commit to user 86
komunikasi ini dilakukan dengan kepastian bahwa yang berkomunikasi adalah orang yang benar-benar sebagai sumber. Kepastian itu didapat dalam kejelasan
atas pemahaman biodatanya sendiri.
3.2.2.3. Arsip atau Dokumen