Uji Normalitas Uji Linearitas Uji Multikolinearitas Heteroskedastisitas

46 46 k = Banyaknya butir pertanyaan = Jumlah varian butir = Varian total Berdasarkan hasil r 11 yang diperoleh dikonsultasikan dengan harga r tabel. Apabila r 11 r tabel pada taraf signifikan 5, maka angket tersebut realibel. Dapat juga dengan melihat nilai Cronbach Alpha. Menurut Priyatno 2009: 97 “Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel apabila memiliki Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6”.

G. Uji Prasyarat Analisis

Uji asumsi pada path analysis yang harus dipenuhi sebelum melakukan analisis Path m enurut Olobatuyi 2006 “ the assumptions for path analysis include: linearity, interval level of measurement, normality and atocorrelation”. Uji autokorelasi tidak digunakan dalam penelitiani ini karena penelitian ini menggunakan data cross section . Uji autokorelasi bisa diabaikan dalam penelitian yang menggunakan data cross section Armstrong, 2001. Ada pun beberapa persyaratan yang harus diuji kebenarannya sebelum melakukan analisis data adalah:

1. Uji Normalitas

Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui normal atau tidaknya suatu distribusi data Sarjono Julianita, 2011: 53. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov. Variabel berdistribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari 0,05.

2. Uji Linearitas

Uji Linearitas digunakan untuk menguji sebuah data apakah sesuai dengan garis linear atau tidak apakah hubungan antar variabel yang akan dianalisis mengikuti garis lurus atau tidak. Sebuah data dikatakan memiliki hubungan yang linear apabila memiliki signifikansi pada deviation from linearity ≤0,05, apabila signifikansi ≥0,05 maka hubungan antar variabel tidak linear Sarjono Julianita, 2011: 74. commit to user 47 47

3. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinieritas digunakan untuk menguji suatu model apakah terdapat suatu hubungan linear yang sempurna antara beberapa variabel independen. Tujuan utamanya adalah untuk menguji apakah pada model ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Menurut Hair et al, 2006: 98 suatu variabel dikatakan mempunyai masalah multikolinearitas apabila nilai tolerance lebih kecil dari 0,1 dan memiliki nilai VIF lebih besar dari angka 10.

4. Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Uji Heteroskedastisitas ini dapat diketahui apabila varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model penelitian yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas Sarjono Julianita, 2011: 66. Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat scatterplot , data yang homokedastisitas memiliki titik-titik yang menyebar secara acak baik di angka nol atau dibawah angka nol dari sumbu vertikal atau sumbu Y.

H. Teknik Analisis Data