69
69 Tabel 10 menjelaskan bahwa rata-rata variabel Sikap
Attitude t
erbesar adalah kelas X sebesar 13,14. Selanjutnya Kelas XII dengan rata-rata 12, 78 dan
untuk rata-rata kelas XI sebesar 12,55. Berdasarkan hasil komputasi mengenai rata-rata pada masing-masing kelompok sampel maka dapat dikatakan bahwa
terdapat perbedaan mengenai nilai Sikap
Attitude
dari kelas X, Kelas XI dan Kelas XII. Perbedaan tersebut dapat buktikan pula menggunakan uji
one way anova
yang berfungsi untuk menguji rata-rata dari dua sampel berbeda secara signifikan atau tidak Totalia Hindrayani, 2013: 66. Hasil komputasi pada
tabel 12 menunjukkan nilai f hitung sebesar 6,302 dan nilai signifikansi 0,00 ≤0,05, maka dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan nilai
variable Sikap
Attitude
antara Kelas X, Kelas XI dan kelas XII.
4. Deskripsi Data Variabel Intensi Berwirausaha
Variabel keempat pada penelitian ini adalah intensi berwirausaha siswa. Jumlah pernyataan kuesioner variabel intensi berwirausaha terdiri dari 5
item pernyataan yang dibagikan kepada 260 responden dengan pembagian 90 siswa Kelas X, 88 siswa Kelas XI dan 82 siswa Kelas XII. Hasil deskripsi data
variabel intensi berwirausaha kelas X dapat dilihat pada gambar 13:
Gambar 13. Grafik Histogram Variabel Intensi Berwirausaha Kelas X Sumber: Data diolah, 2015
commit to user
70
70 Berdasarkan gambar 13 dapat diketahui bahwa jumlah data variabel intensi
berwirausaha pada kelompok sampel Kelas X sesuai dengan jumlah kelompok sampel penelitian yaitu 90 siswa. Nilai rata-rata
mean
variabel intensi berwirausaha Kelas X sebesar 20,96 dan memiliki nilai simpangan baku
sebesar 2,535. Selanjutnya deskripsi data variabel intensi berwirausaha Kelas XI ditampilkan pada gambar 14:
Gambar 14. Grafik Histogram Variabel Intensi Berwirausaha Kelas XI Sumber: Data diolah, 2015
Berdasarkan gambar 14 dapat diketahui bahwa jumlah data variabel intensi berwirausaha pada kelompok sampel Kelas XI sesuai dengan jumlah
kelompok sampel penelitian yaitu 88 siswa. Nilai rata-rata
mean
variabel intensi berwirausaha Kelas XI sebesar 20,83 dan memiliki nilai simpangan
baku sebesar 2,776. Selanjutnya deskripsi data variabel intensi berwirausaha Kelas XII ditampilkan pada gambar 15:
commit to user
71
71 Gambar 15. Grafik Histogram Variabel Intensi Berwirausaha Kelas XII
Sumber: Data diolah, 2015 Berdasarkan gambar 15 dapat diketahui bahwa jumlah data variabel intensi
berwirausaha pada kelompok sampel Kelas XII sesuai dengan jumlah kelompok sampel penelitian yaitu 82 siswa. Nilai rata-rata
mean
variabel intensi berwirausaha Kelas XI sebesar 20,73 dan memiliki nilai simpangan baku sebesar
2,368. Selanjutnya berikut rangkuman deskripsi data variabel sikap
attitude
ditampilkan pada tabel 11:
Tabel 11. Rangkuman Deskripsi Data
Variabel Intensi Berwirausaha Variabel Intensi Berwirausaha
Kelas N
Minimum Maximum Rata-Rata
F hitung Signifikansi
Kelas X 90
15 25
20,96 1,042
0,408 Kelas XI 88
15 25
20,83 Kelas XII 82
10 15
20,73 N Total = 260
Sumber: Data diolah, 2015 perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
72
72 Tabel 11 menjelaskan bahwa rata-rata variabel intensi berwirausaha
Kelas X sebesar 20,96, Selanjutnya Kelas XI dengan rata-rata 20,83 dan untuk rata-rata kelas XII sebesar 20,73. Berdasarkan hasil komputasi mengenai rata-
rata pada masing-masing kelompok sampel maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat perbedaan mengenai nilai intensi berwirausaha antara kelas X, Kelas
XI dan Kelas XII. Kesamaaan nilai tersebut dapat buktikan pula menggunakan uji
one way anova
yang berfungsi untuk menguji rata-rata dari dua sampel berbeda secara signifikan atau tidak Totalia Hindrayani, 2013: 66. Kriteria
kelompok sampel dikatakan memiliki perbedaan apabila nilai signifikansi ≤0,05 dan dikatakan tidak memiliki perbedaan yang signifikan apabila nilai
signifikansi ≥0,05. Hasil komputasi pada tabel 13 menunjukkan nilai f Hitung sebesar 1,042 dan nilai signifikansi 0,408 ≥0,05, maka dapat dikatakan bahwa
tidak terdapat perbedaan yang signifikan nilai variabel intensi berwirausaha antara Kelas X, Kelas XI dan kelas XII.
D. Analisis Data Penelitian