Keadaan SMK Negeri 1 Surakarta

51 51

2. Visi dan Misi SMK Negeri 1 Surakarta

a. Visi SMK Negeri 1 Surakarta: Menyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan yang mampu menghasilkan tamatan sesuai tuntutan Dunia Usaha Dunia Industri dimasa sekarang dan dimasa yang akan datang. b. Misi SMK Negeri 1 Surakarta: 1 Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang memberikan kompetensi pada siswa sesuai dengan program keahliannya, memiliki ketrampilan dasar yang memadai, ulet, jujur dan disiplin. 2 Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri dalam melaksanakan pendidikan Sistem Ganda, Prakerin dan penyerapan penyaluran tamatan. 3 Menumbuhkan Jiwa kewirausahaan. 4 Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri dalam melaksanakan pendidikan Sistem Ganda, Prakerin dan penyerapan penyaluran tamatan.

3. Keadaan SMK Negeri 1 Surakarta

Keadaan SMK Negeri 1 Surakarta meliputi jumlah guru, siswa dan sarana prasana yang tersedia di SMK Negeri 1 Surakarta. Pada 2015 SMK Negeri 1 memiliki 13 karyawan dan 59 guru yang antara lain memiliki pendidikan terakhir Diploma, Sarjana S1 dan Pascasarjana S2 dari berbagai disiplin ilmu. Tenaga Kependidikan diberi kesempatan untuk diklat didalam dan diluar negeri. Adapun struktur organisasi SMK Negeri 1 Surakarta dapat dilihat pada gambar 3: perpustakaan.uns.ac.id commit to user 52 52 Keterangan: Gambar 3. Struktur Organisasi SMK Negeri 1 Surakarta Sumber: SMK Negeri 1 Surakarta, 2015 Berdasarkan gambar 3 dapat dijelaskan bahwa Komite sekolah KS berperan sebagai penghubung antar sekolah dengan masyarakat yang dahulu bernama PB3 Badan Penyelenggara Pendidikan. Majelis Sekolah MS mempunyai peran sebagai penghubung antar seolah dengan dunia industri dunia usaha DU DI. Kedudukan Komite Sekolah dengan Majelis Sekolah sejajar dengan Kepala sekolah. Dibawah kepala sekolah terdapat empat wakil kepala sekolah yaitu yang pertama Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kepala Sekolah MS Waka Kurikulum Waka Ketenagakerja Waka Humas Waka Kesiswaan Kaprodi Penjualan Kaprodi Sekretaris Kaprodi Akuntansi Guru Siswa KS BP Kepala Sub.Bagian TU ……………. = Garis Koordinasi ___________= Garis Komando commit to user 53 53 Hubungan Masyarakat dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Ketenagakerjaan. Selanjutnya dibawah komando Kepala Sekolah terdapat empat Kepala Prodi yaitu Kepala Prodi Penjualan, Kepala Prodi Akuntansi, Kepala Prodi Sekretaris. Selanjutnya dibawah komando Kepala Prodi Akuntansi terdapat guru- guru mata pelajaran yang berperan menyampaikan ilmunya kepada siswa-siswa SMK Negeri 1 Surakarta. Jumlah siswa SMK Negeri 1 Surakarta pada tiga tahun terakhir ditampilkan dalam tabel 5. Berikut: Tabel 5. Jumlah Siswa SMK Negeri 1 Surakarta Tahun 2013 Sampai Tahun 2015 Kelas Program Studi Tahun Pelajaran 2012 2013 20132014 20142015 AK AP PM AK AP PM AK AP PM Kelas X 92 92 60 94 94 63 97 96 64 kelas XI 94 90 50 94 92 51 94 94 63 Kelas XII 70 70 63 76 77 70 94 92 51 Jumlah Siswa 256 252 173 264 263 184 285 282 178 Total siswa 681 711 745 Sumber: SMK Negeri 1 Surakarta, 2015 Keterangan: AK: Akuntansi AP: Adminstrasi Perkantoran PM: Pemasaran Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui bahwa jumlah siswa SMK Negeri 1 Surakarta tiga tahun terakhir mengalami peningkataan, yaitu dari 681 pada tahun 2012 meningkat menjadi 711 pada tahun 2013 dan 745 pada tahu 2015. Sarana prasarana di SMK Negeri 1 Surakarta antara lain ruang kelas untuk menunjang prose kegiatan belajar mengajar, laboratorium bahasa, laboratorium komputer, ruang audio visual dan ruang praktek program keahlian yaitu bank mini untuk praktek siswa program studi keahlian akuntansi, laboratorium penjualan untuk praktek siswa program keahlian pemasaran dan laboratorium sekretasis untuk praktek siswa program keahlian administrasi perkantoran. SMK Negeri 1 Surakarta juga bekerjasama dengan Dunia Usaha Dunia commit to user 54 54 Industri di kota Surakarta dan sekitarnya maupun diluar kota propinsi lain dan menjalin hubungan kerjasama menjadi Institusi Pasangan untuk melaksanakan diklat yang meliputi: input, proses maupun outcome pendidikan dan pelatihan.

4. Penerapan Metode Pembelajaran di SMK Negeri 1 Surakarta