Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

47 47

3. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinieritas digunakan untuk menguji suatu model apakah terdapat suatu hubungan linear yang sempurna antara beberapa variabel independen. Tujuan utamanya adalah untuk menguji apakah pada model ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Menurut Hair et al, 2006: 98 suatu variabel dikatakan mempunyai masalah multikolinearitas apabila nilai tolerance lebih kecil dari 0,1 dan memiliki nilai VIF lebih besar dari angka 10.

4. Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Uji Heteroskedastisitas ini dapat diketahui apabila varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model penelitian yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas Sarjono Julianita, 2011: 66. Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat scatterplot , data yang homokedastisitas memiliki titik-titik yang menyebar secara acak baik di angka nol atau dibawah angka nol dari sumbu vertikal atau sumbu Y.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah suatu teknik yang digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian dalam rangka untuk membuktikan hipotesis yang telah diajukan. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan statistik inferensial dengan path analysis . Path Analysis menurut Ghozali 2011: 249 mengemukakan path analysis merupakan perluasan dari analisis regres linear berganda, atau analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir hubungan kausalitas antara variabel model casual yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. Path analysis digunakan untuk menguji pengaruh variabel intervening Imam Ghozali, 2011: 249. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 48 48 Model regresi berganda hanya menguji pengaruh langsung antar variabel independen terhadap variabel dependen. Sedangkan path analysis dapat menguji pengaruh langsung maupun tidak langsung antara variabel independen dengan variabel dependen. Alasan penggunakan path analysis adalah karena pada penelitian ini variabel need for achievement dan locus of control dapat berpengaruh secara langsung terhadap intensi berwirausaha selain itu juga dapat berpengaruh tidak langsung melalui variabel intervening yaitu sikap attitude terhadap intensi berwirausaha. Menurut Kline 2011 path analysis memiliki beberapa tahapan yaitu: 1. Model Specification Langkah pertama adalah membangun model atau path diagram sesuai dengan kerangka konseptual yang dibuat. Model tersebut berisi variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian. 2. Model Identification Langkah selanjutnya setelah path model dibuat adalah mengidentifikasi model. Suatu model dapat dikatakan identified apabila memiliki nilai degree of freedom sama dengan atau lebih besar dari nol Tung, 2011. 3. Model Estimation Langkah ketiga sering disebut dengan uji kecocokan model goodness of fit . Uji kecocokan model ini berfungsi untuk menguji kecocokan antara data dengan model yang dibuat. 4. Model Modification Langkah keempat adalah modifikasi model. Langkah ini dilakukan hanya apabila model yang dibuat tidak lolos dari uji goodness of fit. 5. Reporting The Result Langkah terakhir setelah model diterima adalah pemaparan hasil analisis data, baik itu pengaruh langsung maupun pengaruh tidak langsung antar variabel di dalam model. Path analysis dalam penelitian ini menggunakan software AMOS 22.0. software AMOS 22.0. Menurut Sarwono 2012 Amos merupakan singkatan dari Analisis of Moment Structures yang digunakan sebagai pendekatan umum analisis commit to user 49 49 data dalam model sebab akibat causal modeling. AMOS merupakan salah satu program komputer yang dapat mempermudah analisis untuk menyelesaikan beberapa masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh alat analisis yang konvensional. Software AMOS 22.0 merupakan program yang dapat menyajikan beberapa hasil statistik sehingga modifikasi model dan penyebab tidak fit atau buruknya suatu model dapat diketahui dengan mudah. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Tempat Penelitian

1. Sejarah Singkat SMK Negeri 1 Surakarta

SMK Negeri Surakarta didirikan pertama kali pada tanggal 1 September 1946 dengan nama Sekolah Tinggi Ekonomi berlokasi di jalan Simpon. Pada tahun 1947 sampai dengan 1948 namanya diubah menjadi Sekolah Ekonomi Menengah dengan alamat di jalan Tembaga II Surakarta. Sejalan dengan perkembangan waktu, pada tahun 1959 sampai dengan tahun 1960 nama sekolah itu diganti menjadi Sekolah Menengah Ekonomi Atas SMEA yang tetap bertahan sampai dengan tahun 1996. Pada tanggal 1 Januari 1997, nama SMEA diubah menjadi Sekolah Menengah Kejuruan SMK Negeri 1 Surakarta yang berlokasi di jalan Kapuas No. 28 Surakarta. SMK Negeri 1 Surakarta mengalami 17 kali pergantian pimpinan sepeerti yang ditujukan pada tabel 4: Tabel 4. Daftar Pimpinan SMK Negeri 1 Surakarta No Nama Masa Jabatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Drs. KRMT. Prawironegoro Soedasmo Atmojo Mr. KRMT. Tirtodiningrat Drs. Prawironegoro R.S. Budiwiryo R.S. Soecipto D. Soetadi Drs. Roelijan S. Soeparjo Sastro A., BA Drs. Soekemi Drs. Soedaryono Drs. Winanto Sunarno, BA Dra. Soekiyah N. Drs. Mukaswan Drs. Suyono, M.Si Drs. Rohmad, M.Pd 1 September 1946 - 19 Desember 1948 27 Desember 1948 - 1952 27 Desember 1952 - 1954 27 Desember 1954 - 1955 27 Desember 1955 - 31 Maret 1958 1 April 1958 - 10 Desember 1965 20 Desember 1965 - 23 Januari 1967 23 Januari 1967 - 1 Juni 1981 1 Juni 1981 - 1 Maret 1986 1 Maret 1986 - 27 Juni 1987 27 juni 1987 - 13 Maret 1988 13 maret 1988 - 30 Agustus 1988 30 agustus 1988 - 1 Januari 1993 28 januari 1993 - 29 Juli 1999 1 Agustus 1999 - 1 Januari 2011 13 Januari 2011 – 13 Mei 2015 14 Mei 2015 – Sekarang Sumber: SMK Negeri 1 Surakarta, 2015 commit to user