54
54 Industri di kota Surakarta dan sekitarnya maupun diluar kota propinsi lain dan
menjalin hubungan kerjasama menjadi Institusi Pasangan untuk melaksanakan diklat yang meliputi: input, proses maupun
outcome
pendidikan dan pelatihan.
4. Penerapan Metode Pembelajaran di SMK Negeri 1 Surakarta
Metode pembelajaran merupakan cara atau upaya guru dalam menyampaikan pelajaran kepada siswa dengan menggunakan pendekatan
tertentu. Tujuan penggunan metode tersebut agar materi pelajaran yang diberikan guru dapat diserap siswa dengan baik. Selain itu metode
pembelajaran yang dilakukan oleh guru juga diterapkan sebagai alat motivasi ekstrinsik agar peserta didik dengan cepat menerima informasi baru, ide,
gagasan, pendapat dan hasil temuan dari guru, sebagai strategi pengajaran yang bisa digunakan pengajar saat berinteraksi dengan peserta didik dan sebagai alat
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Guru-guru mata diklat Kewirausahaan di SMK Negeri 1 Surakarta
menerapkan berbagai metode pembelajaran sesuai dengan materi yang akan disampaikan, dengan tujuan antara lain untuk dapat membentuk kepribadian
siswa terakit dengan
need for achievement
,
locus of control
, sikap dan intensi berwirausaha siswa. Berbagai metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru
mata diklat kewirausahaan yaitu: j.
Metode Ceramah Metode ceramah dilakukan oleh guru mata diklat Kewirausahaan kepada
siswa untuk menjelaskan materi-materi baru, materi yang sulit dimengerti oleh siswa dan sebelum memberikan tugas praktik kewirausahaan. Hal ini
dilakukan oleh guru karena guru lebih memahami materi dan agar siswa dapat mengikuti kegiatan praktik dengan baik.
k. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab dilakukan oleh guru mata diklat Kewirausahan sebelum memulai kegiatan belajar mengajar dan setelah kegiatan belajar mengajar.
Hal ini dilakukan untuk melakukan persamaan persepsi mengenai materi yang sebelumnya sudah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya dan
commit to user
55
55 mengevaluasi bagaimana tingkat pemahaman siswa mengenai materi yang
baru saja disampaikan oleh guru. Metode tanya jawab dilakukan secara langsung secara lisan baik dari guru kepada siswa atau dari siswa kepada
murid dengan harapan dapat membentuk keberanian siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan guru sehingga terbentuklah keberanian siswa
dalam menghadapi masalah atau rintangan yang dihadapi kelak. l.
Metode
Drill
Latihan Metode latihan dilakukan oleh guru mata diklat kewirausahaan untuk
mengetahui sejauh mana penacapaian dan pemahaman materi yang telah diberikan kepada siswa. Metode latihan dilakukan guru setelah
memeberikan penjelasan materi, melalui tes dengan bentuk pilihan ganda dan uraian atau dalam bentuk praktik langsung seperti membuat prakarya,
praktik penjualan secara kelompok atau individu. Metode
drill
dilakukan oleh guru untuk dapat menumbuhkan
need for achievement
, dan
locus of control
siswa. Melalui metode
drill
siswa diharapkan dapat meraih keberhasilan atau kesuksesan yang dilakukan dengan kerja kerasnya sendiri.
m. Metode Demontrasi
Metode demonstrasi dilakukan guru mata diklat kewirausahaan pada saat mendemonstrasikan proses sesuatu, atau pelaksanaan sesuatu sedangkan
siswa memperhatikan. Seperti mendemonstrasikan proses membuat suatu barang yang memiliki nilai manfaat secara langsung kepada siswa agar
siswa memperhatikan dan dapat mempraktikan kembali bagaimana proses pembuatan barang tersbut. Metode pembelajaran demonstrasi dilakukan
dengan harapan dapat membentuk perasaan positif siswa terhadap kewirausahaan.
n. Metode Diskusi Dan Pemecahan Masalah
Metode diskusi dilakukan oleh guru kepada siswa dengan memberikan contoh permasalahan missal melalui media massa surat kabar yang erat
kaitannya dengan kewirausahaan dan siswa secara kelompok kemudian siswa mendiskusikan bagaimana pemecahan masalahnya. Metode ini
dilakukan untuk mengajarkan siswa bertanggung jawab pribadi terhadap perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
56
56 permasalahan
kelompok. Metode
pembelajaran ini
juga dapat
menumbuhkan keyakinan diri siswa untuk dapat menyelesaikan masalah dengan hasil kerja keras dirinya dengan kelompok. Serta dapat mengajarkan
siswa pentingnya meraih keberhasilan melalui kerjasama yang baik. o.
Metode Karya Wisata Metode karyawisata dilakukan oleh guru mata diklat Kewirausahaan dengan
mengajak para siswa ke industri-industri untuk belajar proses membuat suatu barang yang memiliki nilai manfaat dari bahan baku hingga menajdi
barang yang dapat dikonsumsi oleh konsumen. Hal ini dilakukan untuk dapat menumbuhkan intensi berwirausaha siswa. Menumbuhkan motivasi
siswa untuk dapat mendirikan bisnisnya sendiri.
B. Hasil Uji Coba Kuesioner