9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Intensi Berwirausaha
1. Definisi Intensi
Intensi merupakan suatu prediktor dalam menentukan perilaku
seseorang, sebelum terjadinya suatu perilaku. Menurut Schiffman dan Kanuk 2007: 248 intensi adalah hal yang berkaitan dengan kecenderungan seseorang
untuk melakukan suatu tindakan atau berperilaku tertentu. Intensi atau niat merupakan dorongan seseorang untuk melakukan suatu perilaku. Menurut
Bandura dalam Wijaya 2007, intensi merupakan suatu kebulatan tekad untuk melakukan aktivitas tertentu atau menghasilkan suatu keadaan tertentu di masa
depan. Menurut Ajzen 2005 intensi merupakan indikasi seberapa keras
seseorang berusaha atau seberapa banyak usaha yang dilakukan untuk menampilkan suatu perilaku. Selanjutnya Ajzen 2005 menjelaskan bahwa
Intensi merupakan jembatan antara sikap, norma subjektif dan kontrol perilaku terhadap perilaku sebenarnya. Berdasarkan beberapa definisi mengenai intensi
dapat dikatakan bahwa intensi merupakan suatu dorogan, kecenderungan dan prediktor dalam menentukan perilaku seseorang sebelum terjadinya perilaku.
2. Definisi Kewirausahaan
Aspek kewirausahaan memegang peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Wirausaha dipandang dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dan sebagai solusi mengatasi pengangguran dan kemiskinan. Kewirausahaan berasal dari kata wirausaha yang mengacu pada
subjek atau pelaku usaha. Schumpeter dalam Alma 2011: 24 mendefinisikan wirausaha sebagai subjek atau pelaku yaitu:
“
Entrepreneur as the person who destroys the existing economic order by introducing new products and services, by creating new forms of
organizations, or by exploiting new raw material”. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
10
10 Artinya Seorang wirausaha adalah orang yang mendobrak sistem ekonomi
yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru.
Kewirausahaan didefinisikan oleh Kao dalam Lupiyoadi 2004: 3 sebagai
:
“Entrepreneurship is the process of doing something new creative
and something different innovative for the purpose of creating wealth for the individual adding value to society. An entrepreneur is a person who undertakes
a wealth creating and value-adding process, through incubating ideas
assembling resources and making thing”. Artinya kewirausahaan merupakan proses, yaitu proses penciptaan sesuatu
yang baru kreasi baru dan membuat sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada inovasi, tujuannya adalah tercapainya kesejahteraan individu dan nilai
tambah bagi masyarakat. Berdasarkan beberapa definisi tersebut maka dapat dikatakan bahwa kewirausahaan merupakan suatu proses yang dilakukan oleh
seseorang atau organisasi bertujuan untuk mendobrak ekonomi melalui kreasi dan inovasi produk demi tercapainya kesejahteraan individu serta nilai tambah
bagi masyarakat.
3. Definisi Intensi Berwirausaha