Hubungan makna penambahan PEMBAHASAN 1. Mikrostruktural

membenci orang-orang kafir : kejahatanya kepada mereka dan kejahatan-kejahatan dalam sejarah mereka ». Penambahan satuan lingual ils détestaient pada tuturan 89a tidak akan mengubah makna kalimat tersebut, akan tetapi, kalimat tersebut menjadi tidak efektif karena adanya pengulangan satuan lingual yang sama. 90 Et puis il y avait ces pancartes noires avec une formule inventée par un graphiste, Joachim Roncin, moins d’une heure après la tuerie. Data no. 24. « Dan kemudian muncul plakart-plakart hitam dengan slogan yang dicetuskan oleh seorang penulis, Joachim Roncin, kurang dari satu jam setelah pembunuhan » Terjemahan dari penulis. Pada tuturan 90 terdapat penanda koherensi hubungan makna penambahan berupa avec yang berfungsi untuk memberikan informasi tambahan pada frasa Et puis il y avait ces pancartes noires. Contoh lain : 91 Ils prennent machinalement une photo, comme pour se persuader que tout cela est réel, puis repartent, tête basse. Data no. 7 « Mereka mengambil foto seakan-akan untuk meyakinkan bahwa semua ini nyata, kemudian pergi dengan kepala menunduk » Terjemahan dari penulis. Penanda hubungan makna penambahan pada tuturan 91 ditandai dengan satuan lingual puis yang berfungsi untuk menjelaskan informasi tambahan tentang hal-hal yang dilakukan oleh subjek ils. 92 3,7 million de personnes ont participé aux rassemblements dans les métropoles, les villes ou les bourgs Data no. 54. « 3.7 juta orang turut berpartisipasi dalam aksi demo di kota-kota besar, di kota maupun di desa-desa » Penanda hubungan makna penambahan pada tuturan 92 ditandai dengan konjungsi ou. Kata hubung ou merupakan penambahan informasi dari klausa 3,7 million de personnes ont participé aux rassemblements dans les métropoles, les villes dengan satuan lingual les bourgs. Kata hubung ou yang terdapat pada tuturan 92 ini memiliki makna yang berbeda dengan kata hubung ou yang terdapat pada tuturan 75 yang menyatakan pilihan, Hal ini dapat dibuktikan dengan mengganti konjungsi aditif ou dengan et sehingga menjadi tuturan pada no 92a berikut : 92a 3,7 million de personnes ont participé aux rassemblements dans les métropoles, les villes et les bourgs Data no. 54. « 3.7 juta orang turut berpartisipasi dalam aksi demo di kota-kota besar, di kota maupun di desa-desa » Penggantian tanda hubung ou menjadi et pada contoh 92a tidak akan mengubah makna kalimat di atas dan masih berterima dalam kaidah bahasa prancis.

f. Hubungan makna tujuan

Hubungan makna tujuan terjadi apabila salah satu bagian dalam wacana atau tuturan menyatakan tujuan dari suatu peristiwa dan biasa ditandai dengan satuan lingual pour, pour que, afin que dan lain sebagainya. 93 A Marseille, Fatiha Ramoul, « 100Marseillais », tempêtait « Ils sont où, les gens de quartier ? il fallait qu’on soit plus mélangés, ce soir, pour exprimer la solidarité national » Data no. 31. «Di Marseille, Fatiha Ramoul, « penduduk asli Marseille », berseru « Mereka dimana, warga sekitar ? seharusnya kita lebih menyatu untuk menunjukan rasa solidaritas nasional » Terjemahan daripenulis. Pada tuturan 93 terdapat satuan lingual pour yang menyatakan hubungan makna tujuan. frasa exprimer la solidarité national merupakan tujuan dari klausa il fallait qu’on soit plus mélangés, ce soir. 94 Aux côtés de sa mère, à Besançon, une petite fille était bouleversée « C’étaient des dessinateurs… », répétait-elle, incapable de comprendre qu’on tue des gens pour ça Data no. 19 « Disamping ibunya, seorang gadis kecil kebingungan « Itu penggambar… », katanya berulang-ulang, tidak bisa memahami bahwa kita membunuh orang-orang untuk itu » Preposisi pour pada tuturan 94 merupakan penanda hubungan makna tujuan. Satuan lingual ça yang mengacu pada le dessinateur merupakan tujuan dari klausa on tue des gens.

g. Hubungan makna pertentangan

Hubungan makna pertentangan terjadi apabila salah satu klausa atau kalimat menyatakan pertentangan terhadap peristiwa pada klausa atau kalimat lain dalam suatu wacana yang ditandai dengan penanda mais, certes, alors que, cependant dan lain sebagainya. 95 Un extrait de la première lettre de Saint-Jean a été écrit récité : « Si quelqu’un dit J’aime Dieu alors qu’il a de la haine contre son prochain, c’est un monteur. Data no.40 « Dalam kutipan surat Pertama Saint-Jean tertulis « Jika seseorang mengatakan Saya cinta Tuhan sedangkan dia memiliki kebencian antar sesama manusia, itu adalah kebohongan » Terjemahan dari penulis. Pada tuturan 95 hubungan makna pertentangan ditandai dengan alors que yang menyatakan makna pertentangan pada klausa J’aime Dieu dengan klausa il a de la haine contre son prochain, hal ini dibuktikan dengan