Peristiwa VIII, 13 janvier 2015 13 Januari 2015 a. Prinsip penafsiran personal

ketakutan yang besar terhadap islam ? » Terjemahan dari penulis. Persona yang terdapat pada peristiwa ke-delapan antaralain 167 trois cercueils yang mengacu tiga orang polisi yang menjadi korban tewas dalam aksi penembakan yang terjadi di beberapa daerah di Prancis. 168 François Hollande. 169 Nicolas Sarkozy dan nous, mengacu pada pemerintah Prancis. 170 Marine Le Pen. 171 Olivier Rolin.

b. Prinsip penafsiran lokasional

Tempat terjadinya peristiwa ke-delapan dapat dilihat pada beberapa contoh berikut ini : 172 Dans la cour de la préfecture de police de Paris, trois cercueils sous des drapeaux tricolores Data no. 42 «Di halaman markas besar kepolisian Paris, bendera tiga warna dibentangkan diatas tiga peti jenazah » Terjemahan dari penulis. 173 L’après-midi, l’Assemblée nationale faisait une minute de silence qui s’achevait par une Marseillaise, la première qui ait été chantée dans ce lieu depuis 11 novembre 1918. Data no. 45 « Pada siang hari, Parlemen mengheningkan cipta selama satu menit yang diakhiri dengan une Marseillaise, pertama kali dinyanyikan di tempat itu pada tanggal 11 November 1918 ». Terjemahan dari penulis. 174 Lydie Salvayre, prix Goncourt, s’est appuyée sur son expérience de pédopsychiatre dans un dispensaire banlieue pour prendre la parole. Data no. 50 « Lydie Salvayre, pemenang Nobel Goncourt, ikut angkat suara dengan menceritakan pengalamanya menjadi pedopsikiatri di sebuah balai pengobatan » Terjemahan daripenulis. Lokasi yang yang menjadi latar terjadinya peristiwa ke-delapan yaitu 172 Dans la cour de la préfecture de police de Paris ‘. 173 dans ce lieu, mengacu pada Gedung Parlemen. 174 dans un dispensaire banlieue ‘sebuah balai pengobatan’ untuk anak-anak.

c. Prinsip penafsiran temporal

Waktu terjadinya peristiwa ke-delapan dapat dilihat dari kalimat- kalimat berikut ini : 175 Mardi, pourtant, la société semblait vouloir se ressouder. Dans la cour de la préfecture de police de Paris, trois cercueils sous des drapeaux tricolores. Data no. 42 « Selasa, meskipun masyarakat tampak ingin bersatu kembali. Di halaman markas besar kepolisian Paris, bendera tiga warna dibentangkan diatas tiga peti jenazah » Terjemahan dari penulis. 176 Au même moment à Jérusalem étaient enterrées les quatre victimes de la prise d’otage de l’Hyper Cacher. Data no. 44 « Pada waktu yang sama, di Jerusalem memakamkan empat korban penyanderaan di Hyper Cacher. » Terjemahan dari penulis. 177 L’après-midi, l’Assemblée nationale faisait une minute de silence qui s’achevait par une Marseillaise, la première qui ait été chantée dans ce lieu depuis 11 novembre 1918. Data no. 45 « Pada siang hari, Parlemen mengheningkan cipta selama satu menit yang diakhiri dengan une Marseillaise, pertama kali dinyanyikan di tempat itu pada tanggal 11 November 1918 ». Terjemahan dari penulis. 178 Dès lundi, lés événements ont dessiné de nouvelle ligne, Data no. 48 « Sejak hari senin, kejadian-kejadian itu mengalami babak baru, » Terjemahan dari penulis. Prinsip penafsiran temporal dalam peristiwa ke-delapan diantaranya 175 Mardi mengacu taanggal pada 13 janvier 2015. 176 Au même moment, mengacu pada waktu yang sama dengan waktu ketika François Hollande mengatakan « morts pour que nous puissions vivre libres » yaitu pada tanggal 13 Januari 2015. 177 L’après-midi. 178 Dès lundi mengacu pada tanggal 12 Januari 2015.

d. Prinsip analogi

Peristiwa ke-delapan dalam artikel berita ini berisi informasi tentang pemakaman beberapa korban yang tewas dalam aksi penyerangan dan juga perdebatan tentang islamophobia. 179 Mardi, pourtant, la société semblait vouloir se ressouder. Dans la cour de la préfecture de police de Paris, trois cercueils sous des drapeaux tricolores. Data no. 42 « Selasa, meskipun masyarakat tampak ingin bersatu kembali.Di halaman markas besar kepolisian Paris, bendera tiga warna dibentangkan diatas tiga peti jenazah » Terjemahan dari penulis 180 L’après-midi, l’Assemblée nationale faisait une minute de silence qui s’achevait par une Marseillaise, la première qui ait été chantée dans ce lieu depuis 11 novembre 1918. Data no. 45 « Pada siang hari, Parlemen mengheningkan cipta selama satu menit yang diakhiri dengan une Marseillaise, pertama kali dinyanyikan di tempat itu pada tanggal 11 November 1918 ». Terjemahan dari penulis. 181 « La France est en guerre contre le fondamentalisme islamiste » tonnait Marine Le Pen « Les Français attendent de l’action, des décisions. Mais la France n’a encore rien fait » Data no. 47 « Prancis sedang dalam perang melawan fundamentalisme islam » Teriak Marie Le Pen. «Rakyat Prancis menunggu tindakan dan keputusan. Tetapi Prancis belum melakukan apapun » Terjemahan dari penulis. Pada tuturan 179 trois cercueils sous des drapeaux tricolores memiliki makna bahwa abdi negara yang tewas ketika melaksanakan tugasnya, dalam hal ini adalah polisi, mereka akan dimakamkan dengan upacara kenegaraan untuk membrikan penghormatan kepada mereka, salah satunya dengan merentangkan bendera negara diatas peti jenazah mereka. Tuturan 180 la première qui ait été chantée dans ce lieu depuis 11 novembre 1918 memiliki makna bahwa lagu kebangsaan Prancis pertama kali dinyanyikan pada tanggal 11 November 1918 yang merupakan hari terakhir perang dunia pertama yang dikenal dengan hari gencatan senjata. Tuturan 181 « La France est en guerre contre le fondamentalisme islamiste » memiliki makna bahwa Prancis merupakan negara dengan tingkat islamophobia yang tinggi, dan Marine Le Pen adalah pemimpin partai sayap kiri yang anti terhadap islam.

8. Peristiwa IX, 14 janvier 2015 14 Januari 2015. a. Prinsip penafsiran lokasional

Tempat terjadinya peristiwa ke-sembilan dapat dilihat dalam kalimat- kalimat berikut ini : 182 D’impressionnantes files d’attente devant les kiosques ont accueille cette sortie, clôturant une semaine hors norme. Data no. 54 « Antrian yang sangat mengesankan terjadi di depan kios-kios surat kabar untuk menantikan beredarnya surat kabar itu , menutup kejadian satu minggu yang luar biasa » Terjemahan dari penulis. 183 De rupture de stock en réassorts 1,9 million d’exemplaires du numéro 1178 ont été écoules en deux jours. Le kiosque de Saint- Mandé, à cent mètres de l’Hyper Cacher, a connu la même ruée. Malgré les objurgations à la prudence, la rédaction a publié une représentation de Mahomet en couverture. Data no. 55 « Jumlah penjualan mencapai 1,9 juta eksemplar dengan no 1178 dalam dua hari. Kios di Saint-Mandé, 100 meter dari Hyper Cacher, dikenal dengan jalan yang sama. Meskipun berhati-hati dalam menggunakan kata-kata yang bernada celaan, redaksi telah menerbitkan representasi Nabi Muhammad di covernya » Terjemahan dari penulis. Lokasi yang terdapat pada peristiwa ke-sembilan yaitu 182 devant les kiosques. 183 Le kiosque de Saint-Mandé, à cent mètres de l’Hyper Cacher.

b. Prinsip penafsiran temporal

Waktu terjadinya peristiwa ke-sembilan dapat dilihat pada kalimat berikut no 184 berikut : 184 Comme indifférent à ce grabuge dont il est l’épicentre, Charlie Hebdo a fait paraitre sa nouvelle livraison, mercredi matin. Data no. 53 « Karena perdebatan ini tidak berarti maka hal berlalu begitu saja, Charlie Hebdo telah menerbitkan berita pada Rabu pagi Terjemahan dari penulis. Prinsip penafsiran temporal yang terdapat dalam peristiwa ini adalah Mercredi matin yang mengacu pada 14 janvier 2015 merupakan hari dimana Charlie Hebdo untuk pertama kalinya menerbitkan majalah setelah aksi penembakan yang terjadi di kantor beritanya dan menewaskan beberapa kartunisnya.

c. Prinsip Analogi

Peristiwa ke-sembilan dalam artikel ini berisi tentang antusiasme warga untuk membeli edisi terbaru majalah Charlie Hebdo. Hal ini dapat dilihat dari tuturan 185 berikut :