Mandé, à cent mètres de l’Hyper Cacher, a connu la même ruée. Malgré les objurgations à la prudence, la rédaction a publié une
représentation de Mahomet en couverture. Data no. 55 « Jumlah penjualan mencapai 1,9 juta eksemplar dengan no 1178
dalam dua hari. Kios di Saint-Mandé, 100 meter dari Hyper Cacher, dikenal dengan jalan yang sama. Meskipun berhati-hati
dalam menggunakan kata-kata yang bernada celaan, redaksi telah menerbitkan representasi Nabi Muhammad di covernya »
Terjemahan dari penulis.
Lokasi yang terdapat pada peristiwa ke-sembilan yaitu 182 devant les kiosques. 183 Le kiosque de Saint-Mandé, à cent mètres de l’Hyper Cacher.
b. Prinsip penafsiran temporal
Waktu terjadinya peristiwa ke-sembilan dapat dilihat pada kalimat berikut no 184 berikut :
184 Comme indifférent à ce grabuge dont il est l’épicentre, Charlie
Hebdo a fait paraitre sa nouvelle livraison, mercredi matin. Data no. 53
« Karena perdebatan ini tidak berarti maka hal berlalu begitu saja, Charlie Hebdo telah menerbitkan berita pada Rabu pagi
Terjemahan dari penulis.
Prinsip penafsiran temporal yang terdapat dalam peristiwa ini adalah Mercredi matin yang mengacu pada 14 janvier 2015 merupakan hari dimana
Charlie Hebdo untuk pertama kalinya menerbitkan majalah setelah aksi penembakan yang terjadi di kantor beritanya dan menewaskan beberapa
kartunisnya.
c. Prinsip Analogi
Peristiwa ke-sembilan dalam artikel ini berisi tentang antusiasme warga untuk membeli edisi terbaru majalah Charlie Hebdo. Hal ini dapat
dilihat dari tuturan 185 berikut :
185 D’impressionnantes files d’attente devant les kiosques ont accueille cette sortie, clôturant une semaine hors norme. Data
no. 54 « Antrian yang sangat mengesankan terjadi di depan kios-kios
surat kabar untuk menantikan beredarnya surat kabar itu, menutup kejadian satu minggu yang luar biasa » Terjemahan
dari penulis.
9. Inferensi
Artikel de « Charlie » à « Charlie » berisi tentang informasi penembakan yang terjadi di kantor berita Charlie Hebdo dan di daerah-daerah
lain di Prancis serta penyanderaan beberapa orang di pasar swalayan yahudi Hyper Cacher. Informasi yang ada di dalam artikel tersebut ditulis berdasarkan
kronologi kejadian yaitu pada tanggal 7 Januari 2015 – 15 Januari 2015, mulai dari penembakan di kantor berita Charlie Hebdo, Penyerangan terhadap
beberapa polisi dan penyanderaan beberapa orang hingga aksi solidaritas yang dilakukan rakyat dan pemerintah Prancis.
Aksi solidaritas tidak hanya diikuti oleh rakyat dan pemerintah Prancis, tetapi juga pemimpin-pemimpi dari negara lain yang bersimpati
terhadap aksi penyeragan yang terjadi di Prancis. Akan tetapi tidak semua rakyat dan pemerintah Prancis bersedia untuk mengikuti aksi solidaritas
tersebut dengan alasan bahwa menghina Nabi bukanlah hal yang terpuji dan tidak seharusnya mereka bersimpati atas kejadian ini.
Selain aksi solidaritas yang dilakukan di hampir seluruh daerah di Prancis, aksi solidaritas juga muncul dalam bentuk hastag yang menbanjiri
dunia maya, baik hastag yang menyatakan kecaman terhadap aksi
penyerangan di Prancis maupun hastag yang mendukung aksi penyerangan tersebut.