B. PEMBAHASAN 1. Mikrostruktural
Analisis mikrostruktural dalam artikel De « Charlie » à Charlie terdiri atas kohesi dan koherensi. Kohesi dibagi menjadi dua, yaitu kohesi gramatikal
dan leksikal.
1 Kohesi a. Kohesi gramatikal La cohésion gramaticale
Penanda kohesi gramatikal yang ditemukan dalam penelitian ini meliputi pengacuan, subtitusi, elipsis dan konjungsi.
1 Pengacuan La Référence
Pengacuan atau referensi adalah suatu jenis kohesi gramatikal yang berupa satuan lingual tertentu yang mengacu pada pada satuan lingual lain
yang mendahului atau mengikutinya.
a Pengacuan Persona
Pengacuan persona diperoleh melalui kata ganti orang atau pronomina persona les pronomspersonnels yang meliputi persona pertama mengacu
pada diri sendiri, persona kedua mengacu pada lawan bicara dan persona ketiga mengacu pada orang yang dibicarakan.
60 Habituel va-et-vient des habitants traînant leurs cabas entre les
étals. Data no. 2 « Penduduk biasa berlalu lalang di antara kedai sambil membawa
tas belanjanya » Terjemahan dari penulis.
Penanda referensi persona pada tuturan 60 berupa adjectif possesif ’leurs’. Satuan lingual leur tidak dapat berdiri sendiri dan harus melekat pada
nomina yang disebutkan setelahnya yaitu cabas, sehingga menjadi leurs cabas. Referensi ini bersifat anaforis karena mengacu pada kata des habitants
yang telah disebutkan sebelumnya, hal ini dapat dibuktikan dengan mengganti adjectif possesif leurs dengan kata des habitants, sehingga menjadi:
60a Habituel va-et-vient des habitants traînant les cabas des habitants entre les étals.
« Penduduk biasa berlalu lalang di antara kedai sambil membawa tas belanjaan penduduk»
61 Une poignée d’hommes et de femmes se recueillent en silence,
rendant hommage aux quatre victimes de la prise d’otage du vendredi 9 janvier.
Ils ont les yeux rougis, mouchent fort mais ne pleurent pas, ne pleurent plus, puisque la France a épuisé depuis une semaine ses
sanglots. Data no. 5-6 « Sejumlah laki-laki dan perempuan mengheningkan cipta dalam
diam, memberikan penghormatan kepada empat korban penyanderaan pada 9 Januari. Mata mereka memerah, sangat
marah tetapi tidak menangis, tidak menagis lagi, karena Perancis telah menguras air mata mereka selama satu minggu berduka »
Terjemahan dari penulis
Tuturan 61 memiliki penanda referensi persona orang ketiga jamak ils yang bersifat anaforis karena mengacu pada satuan lingual Une poignée
d’hommes et de femmes yang telah disebutkan sebelumnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan mengganti satuan lingual ils dengan satuan lingual Une
poignée d’hommes et de femmes, sehingga menjadi :
61a Une poignée d’hommes et de femmes se recueillent en silence,
rendant hommage aux quatre victimes de la prise d’otage du vendredi 9 janvier.
Une poignée d’hommes et de femme ont les yeux rougis, mouchent fort mais ne pleurent pas, ne pleurent plus, puisque la
France a épuisé depuis une semaineses sanglots.