penerapan CSR di perusahaan sektor pertambangan secara konsisten, yaitu selama tujuh periode pengamatan.
2. Keputusan Investasi Berpengaruh Positif dan Signifikan terhadap
Nilai Perusahaan pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang terdaftar di BEI Periode 2008-2014
Hipotesis alternatif kedua, yaitu Keputusan Investasi Berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Hasil uji hipotesis
menunjukkan bahwa pengaruh Keputusan Investasi MBVE terhadap Nilai Perusahaan Tobin’s Q adalah positif dan signifikan. Berikut
adalah persamaan matematis yang terbentuk berdasarkan hasil perhitungan dengan bantuan SPSS :
Tobin’s Q = 0,058 + 0,595 MBVE Koefisien regresi sebesar 0,595 menunjukkan bahwa Keputusan
Investasi MBVE berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan Tobin’s Q. Berdasarkan tabel 26 dapat dilihat bahwa nilai t
hitung
sebesar 15,902 jika dibandingkan dengan t
tabel
pada tingkat signifikansi 0,05, yaitu sebesar 1,666 maka t
hitung
lebih besar daripada t
tabel
15,902 1,666. Nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,000 menunjukkan nilai
yang lebih kecil dibandingkan dengan nilai pada tingkat signifikansi yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu 0,05 0,000 0,05. Oleh
karena itu, dapat disimpulkan bahwa Keputusan Investasi MBVE memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan
Tobin’s Q. Berdasarkan uraian tersebut maka hipotesis alternatif kedua dalam penelitian ini diterima.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Lihan Rini Puspo Wijaya dan Bandi Anas Wibawa 2010 serta Arie Afzal dan Abdul
Rohman 2012. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa keputusan investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai
perusahaan. Pengaruh langsung keputusan investasi terhadap nilai perusahaan merupakan hasil yang diperoleh dari kegiatan investasi itu
sendiri melalui pemilihan proyek atau kebijakan lainnya, yaitu seperti menciptakan produk baru, penggantian mesin yang lebih efisien,
pengembangan research dan development. Pengeluaran modal perusahaan menjadi hal yang penting untuk meningkatkan nilai
perusahaan karena jenis investasi tersebut memberikan sinyal tentang pertumbuhan pendapatan perusahaan yang diharapkan di masa yang
akan datang dan mampu meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian dari Safitri Lia
Achmad 2014 yang menyatakan bahwa keputusan investasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil
penelitian tersebut tidak mendukung teori sinyal yang menyatakan bahwa keputusan investasi yang diambil perusahaan akan memberikan
sinyal positif terhadap pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang.
Signalling Theory menyebutkan bahwa pengeluaran investasi memberikan sinyal positif mengenai pertumbuhan perusahaan di masa
yang akan datang dapat meningkatkan harga saham yang digunakan sebagai indikator nilai perusahaan. Dengan demikian, perusahaan akan
melakukan pengeluaran investasi yang dapat memberikan sinyal positif dan meningkatkan nilai perusahaan. berdasarkan hasil penelitian ini
keputusan investasi yang diproksikan melalui Investment Opportunity Set IOS mampu memberikan sinyal positif bagi pihak eksternal
sehingga meningkatkan nilai perusahaan yang tercermin dari harga saham perusahaan.
3. Struktur Modal Berpengaruh Positif dan Signifikan terhadap Nilai
Perusahaan pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang terdaftar di BEI Periode 2008-2014
Hipotesis alternatif ketiga, yaitu Struktur Modal Berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Hasil uji hipotesis
menunjukkan bahwa pengaruh Struktur Modal DER terhadap Nilai Perusahaan Tobin’s Q adalah negatif dan signifikan. Berikut adalah
persamaan matematis yang terbentuk berdasarkan hasil perhitungan dengan bantuan SPSS :
Tobin’s Q = 0,163 - 0,243 DER Koefisien regresi sebesar -0,243 menunjukkan bahwa Struktur
Modal DER berpengaruh negatif terhadap Nilai Perusahaan Tobin’s Q. Berdasarkan tabel 27 dapat dilihat bahwa nilai t
hitung
sebesar -2,238
jika dibandingkan dengan t
tabel
pada tingkat signifikansi 0,05, yaitu sebesar -1,666 maka t
hitung
lebih besar daripada t
tabel
-2,238 -1,666. Nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,028 menunjukkan nilai yang
lebih kecil dibandingkan dengan nilai pada tingkat signifikansi yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu 0,05 0,028 0,05. Oleh karena itu,
dapat disimpulkan bahwa Struktur Modal DER memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan Tobin’s Q.
Berdasarkan uraian tersebut maka hipotesis alternatif ketiga dalam penelitian ini ditolak.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Eli Safrida 2006. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa struktur modal
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Rata-rata penggunaan utang pada periode penelitian yang dilakukan, yaitu 2004-
2006 menunjukkan penggunaan utang yang tinggi, yaitu dari 1,077 hingga 1,202. Penelitian tersebut menggunakan panduan titik optimum
struktur modal berkisar di antara 0,3 sampai 0,4. Hal ini memberikan implikasi bahwa kebijakan struktur modal perusahaan yang lebih banyak
menggunakan utang akan menimbulkan terjadinya penurunan nilai perusahaan.
Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Putu Yunita Saputri Dewi, Gede Adi Yuniarta, dan Ananta
Wikrama Tungga Atmadja 2014 yang menyimpulkan bahwa Struktur Modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan.
Hal ini dapat diartikan bahwa penggunaan utang sebagai sumber dana perusahaan tidak dalam jumlah yang besar. Perusahaan menggunakan
ekuitas sebagai sumber pendanaan perusahaan sehingga berpengaruh terhadap peningkatan nilai perusahaan.
Trade-off theory menjelaskan bahwa struktur modal yang optimal dilihat dari keseimbangan manfaat dari pendanaan dengan utang dengan
suku bunga dan biaya kebangkrutan yang lebih tinggi. Trade-off theory menunjukkan bahwa peningkatan utang akan meningkatkan nilai
perusahaan. Namun, nilai tersebut mulai menurun pada titik tertentu. Penggunaan utang yang tinggi pada perusahaan sektor pertambangan
periode 2008-2014 menyebabkan menurunnya nilai perusahaan, yaitu dengan nilai DER tertinggi adalah 4,8685655. Semakin tinggi nilai
DER, menyebabkan semakin menurunnya nilai perusahaan.
4. Kepemilikan Manajerial Memoderasi Hubungan Corporate Social
Responsibility CSR terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang terdaftar di BEI Periode 2008-2014
Hipotesis alternatif keempat, Kepemilikan Manajerial Memoderasi Hubungan Corporate Social Responsibility CSR terhadap Nilai. Hasil
uji hipotesis menunjukkan bahwa Kepemilikan Manajerial K. MANJ mampu memoderasi hubungan Corporate Social Responsibility CSR
terhadap Nilai Perusahaan Tobin’s Q. Berikut adalah persamaan matematis yang terbentuk berdasarkan hasil perhitungan dengan bantuan
SPSS :