Bagi peneliti selanjutnya Saran

Imam Ghozali. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19 Edisi 5. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. J. Fred Weston dan Thomas E. Copeland. 1995. Manajemen Keuangan Edisi Ke Sembilan Jilid 1. Jakarta : Binarupa Aksara. Jensen, M.C. dan Meckling, W .H. 1976. “Theory of the Firm : Managerial Behavior, Agency Cost and Ownership Structure”. Journal of Financial Economics, 34, PP 305-360. Kuntari Y dan A. Sulistyani. 2007. “Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial dalam Laporan Tahunan Perusahaan Indeks Letter Quality LQ 45 Tahun 2005”. ASET. Vol. 9 No. 2. Agustus: 494-515. Kharisma Nandasari. 2009. “Pengaruh Corporate Social Responsibility CSR Terhadap Nilai Perusahaan Studi Empiris Pada Perusahaan Tambang Yang Listing di BEI”. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Komang Samisi dan Putu Agus Ardiana 2013. “Pengaruh Struktur Pendanaan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderasi”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Volume 5.2 Nomor 2. 2013 : 451-469. Laras Surya Ramadhani dan Basuki Hadi Prajitno 2014 . “Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI ”. Universitas Diponegoro. Lihan Rini Puspo Wijaya dan Bandi Anas Wibawa. 2010. “Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Deviden terhadap Nilai Perusahaan”. Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto. Michell Suharli. 2006 . “Studi Empiris Terhadap Faktor yang Mempengaruhi NilaiPerusahaan Pada Perusahaan Go Public di Indonesia”. Jurnal Maksi.Vol. 6No.1 Januari 2006 : 23-41. Michelle Freshilia Welim dan Ch. Rustiti. “Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Nilai Perusahaan Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI”. Jurnal. Ni Wayan Rustiarini. 2010. “Pengaruh Corporate Governance Pada Hubungan Corporate Social Responsibility dan Nilai Perusahaan”. Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto. Nurdizal M. Rachman, Asep Efendi, dan Emir Wicaksana. 2011. Panduan Lengkap Perencanaan CSR. Jakarta : Penebar Swadaya. Nor Hadi. 2011. Corporate Social Responsibility. Yogyakarta : Graha Ilmu. Novita Santi Puspita. 2011. “Analisis Pengaruh Struktur Modal, Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009 Studi Kasus Pada Sektor Industri Food and Beverages”. Skripsi. S1 Universitas Diponegoro. Puguh Suharso. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Bisnis : Pendekatan Filosofi dan Praktis. Jakarta : PT INDEKS. Pu jiati. 2015. “Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial dan Kesempatan Investasi Terhadap Kebijakan Deviden Dengan Likuiditas Sebagai Variabel Pemoderasi Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008- 2013”.Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Putu Anom Mahadwartha. 2003. “Predictability Power of Dividend Policy and Leverage Policy to Managerial Ownership in indonesia : An Agency Theory Perspective”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Volume 18 Nomor 3. 2003 : 3. Rela Bakti Nurcahya. 2013. “Pengaruh Struktur Modal, Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Food And Beverages Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008- 2011”. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Rika Nurlela dan Islahudin. 2008. “Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen Sebagai Variabel Moderating Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”. Simposium Nasional Akuntansi XI Pontianak. Rimba Kusumadilaga. 2010. “Pengaruh Corporate SocialResponsibility Terhadap NilaiPerusahaan Dengan ProfitabilitasSebagai Variabel ModeratingStudi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa EfekIndonesia”. Skripsi. Universitas Diponegoro. Riskin Hidayat. 2010. “Keputusan Investasi dan Financial Constraints : Studi Empiris Pada Bursa Efek Indonesia”. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, April 2010. RM Riadi dan Ngadlan. 2012. “Pengaruh Investment Opportunity Set IOS Dengan Tingkat Pertumbuhan Sustainable Growth di Bursa Efek Jakarta”. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis. Safitri Lia Achmad. 2014. “Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen Dan Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan”. Jurnal Ilmu Riset Akuntansi. Vol 3 No. 9. Soemarso, S.R. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta : Salemba Empat. Sri Hasnawati. 2005. “Dampak Set Peluang Investasi Terhadap Nilai Perusahaan Publik di Bursa Efek Jakarta”. JAAI. Voume 9 No. 2, Desember 2005: 117-126. Suad Husnan. 2008. Manajemen Keuangan Teori Dan Penerapan Keputusan Jangka Panjang Buku 1. Yogyakarta : BPFE. Sugiyono. 2011. Statistik untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. . 2014. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. Sukamulja, Sukmawati. 2004. “Good Corporate Governance di Sektor Keuangan: Dampak Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan”. Vol. 8. No. 1. Hal 1-25. Juni. Sutopoyudo. 2009. “Pengaruh Penerapan Corporate Social Responsibility CSR Terhadap Profitabilitas Perusahaan”. Diambil dari https:sutopoyudo.wordpress.com20090921pengaruh-penerapan- corporate-social-responsibility-csr-terhadap-profitabilitas-perusahaan pada 13 November 2015. Tendi Haruman. 2008. “Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Keputusan Keuangan dan Nilai Perusahaan”. Simposium Nasional Akuntansi XI Pontianak. Untung Wahyudi dan H.P. Pawestri. 2006. Implikasi Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan : dengan Keputusan Keuangan sebagai Variabel Intervening. Simposium Nasional Akuntansi IX Padang. UU No. 23 Tahun 1997 TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP. UU No. 25 Tahun 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL. UU No. 40 Tahun 2007 TENTANG PERSEORAN TERBATAS. Wahyu Putro. 2015. “Sektor Pertambangan Masih Jadi Primadona Investasi di Indonesia”. Diambil dari http:www.republika.co.idberitaekonomimakro150428nnic0y- sektor-pertambangan-masih-jadi-primadona-investasi-di-indonesia, pada 8 Mei 2015. Wien Eka Permanasari. 2010. “Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusional, Dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan”. Skripsi. Universitas Diponegoro. www.globalreporting.org. Diakses pada tanggal 13 November 2015 pukul 12:39 Yosefa Sayekti dan Ludovicus Sensi Wondabio. 2007. “Pengaruh CSR Disclosure Terhadap Earning Response Coefficient ”. Simposium Nasional Akuntansi X Makassar. 154 LAMPIRAN Lampiran 1 DAFTAR POPULASI PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2014 No. Kode Emiten Nama 1. ADRO PT. Adaro Energy Tbk 2. ANTM PT. Aneka Tambang Persero Tbk 3. ARII PT. Atlas Resources Tbk 4. ARTI PT. Ratu Prabu Energi Tbk 5. ATPK PT. ATPK Resources Tbk 6. BIPI PT. Benakat Petroleum Energy Tbk 7. BORN PT. Borneo Lumbung Energi Metal Tbk 8. BRAU PT. Berau Coal Energy Tbk 9. BSSR PT. Baramulti Suksessarana Tbk 10. BUMI PT. Bumi resources Tbk 11. BYAN PT. Bayan Resources Tbk 12. CITA PT. Cita Mineral Investindo Tbk 13. CKRA PT. Cakra Mineral Tbk 14. CTTH PT. Citatah Tbk 15. DEWA PT. Darma Henwa Tbk 16. DKFT PT. Central Omega Resources Tbk 17. DOID PT. Delta Dunia Makmur Tbk 18. ELSA PT. Elnusa Tbk 19. ENRG PT. Energi Mega Persada Tbk 20. ESSA PT. Surya Esa Perkasa Tbk 21. GEMS PT. Golden Energy Mines Tbk 22. GTBO PT. Garda Tujuh Buana Tbk 23. HRUM PT. Harum Energy Tbk 24. INCO PT. Vale Indonesia Tbk 25. ITMG PT. Indo Tambangraya Megah Tbk 26. KKGI PT. Resource Alam Indonesia Tbk 27. MBAP PT. Mitrabara Adipersada Tbk 28. MBKA PT. Merdeka Copper Gold Tbk 29. MEDC PT. Medco Energi Internasional Tbk 30. MITI PT. Mitra Investindo Tbk 31. MYOH PT. Samindo Resources tbk 32. PKPK PT. Perdana Karya Perkasa Tbk 33. PSAB PT. J Resources Asia Pasifik Tbk 34. PTBA PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk 35. PTRO PT. Petrosea Tbk 36. RUIS PT. Radiant Utama Interinsco Tbk 37. SMMT PT. Golden Eagle Energy Tbk 38. SMRU PT. SMR Utama Tbk 39. TINS PT. Timah Persero Tbk 40. TOBA PT. Toba Bara Sejahtra Tbk Lampiran 2 DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2014 No. Kode Emiten Nama 1. ADRO PT. Adaro Energy Tbk 2. ANTM PT. Aneka Tambang Persero Tbk 3. BYAN PT. Bayan Resources Tbk 4. DEWA PT. Darma Henwa Tbk 5. ELSA PT. Elnusa Tbk 6. ENRG PT. Energi Mega Persada Tbk 7. ITMG PT. Indo Tambangraya Megah Tbk 8. MEDC PT. Medco Energi Internasional Tbk 9. PTBA PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk 10. PTRO PT. Petrosea Tbk 11. TINS PT. Timah Persero Tbk Lampiran 3 INDIKATOR PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CSR BERDASARKAN GLOBAL REPORTING INITIATIVE GRI 1. Indikator Kinerja Ekonomi Aspek : Kinerja Ekonomi EC1 Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung yang meliputi pendapatan, biaya operasi, imbalan jasa karyawan, donasi dan investasi komunitas lainnya, laba ditahan dan pembayaran kepada penyandang dana serta pemerintah. EC2 Implikasi finansial dan risiko lainnya akibat perubahan iklim serta peluangnya bagi aktivitas organisasi. EC3 Jaminan kewajiban organisasi terhadap program imbalan pasti. EC4 Bantuan finansial yang signifikan dari pemerintah. Aspek : Kehadiran Pasar EC5 Rentang rasio standar upah terendah dibandingkan dengan upah minimum setempat pada lokasi operasi yang signifikan. EC6 Kebijakan, praktik dan proporsi pengeluaran untuk pemasok lokal pada lokasi operasi yang signifikan. EC7 Prosedur penerimaan pegawai lokal dan proporsi manajemen senior lokal yang dipekerjakan pada lokasi operasi yang signifikan. Aspek : Dampak Ekonomi Tidak Langsung EC8 Pembangunan dan dampak dari investasi infrastruktur serta jasa yang diberikan untuk kepentingan publik secara komersial dan natura. EC9 Pemahaman dan penjelasan dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan, termasuk seberapa luas dampaknya.

2. Indikator Kinerja Lingkungan

Aspek : Material EN1 Penggunaan Bahan; diperinci berdasarkan berat atau volume. EN2 Persentase Penggunaan Bahan Daur Ulang. Aspek : Energi EN3 Penggunaan Energi Langsung dari Sumberdaya Energi Primer. EN4 Pemakaian Energi Tidak Langsung Berdasarkan Sumber Primer. EN5 Penghematan Energi melalui Konservasi dan Peningkatan Efisiensi. EN6 Inisiatif untuk mendapatkan produk dan jasa berbasis energi efisien atau energi yang dapat diperbarui serta pengurangan persyaratan kebutuhan energi sebagai akibat dari inisiatif tersebut. EN7 Inisiatif untuk mengurangi konsumsi energi tidak langsung dan pengurangan yang dicapai. Aspek : Air EN8 Total pengambilan air per sumber. EN9 Sumber air yang terpengaruh secara signifikan akibat pengambilan air. EN10 Persentase dan total volume air yang digunakan kembali dan didaur ulang. Aspek : Biodiversitas Keanekaragaman Hayati EN11 Lokasi dan ukuran tanah yang dimiliki, disewa dan dikelola oleh organisasi pelapor yang berlokasi di dalam atau yang berdekatan dengan daerah yang diproteksi dilindungi atau daerah-daerah yang memiliki nilai keanekaragaman hayati yang tinggi di luar daerah yang diproteksi. EN12 Uraian atas berbagai dampak signifikan yang diakibatkan oleh aktivitas, produk dan jasa organisasi pelapor terhadap keanekaragaman hayati di daerah yang dilindungi dan daerah yang memiliki keanekaragaman hayati bernilai tinggi di luar daerah yang dilindungi. EN13 Perlindungan dan pemulihan habitat. EN14 Strategi, tindakan dan rencana mendatang untuk mengelola dampak terhadap keanekaragaman hayati. EN15 Jumlah spesies berdasarkan tingkat risiko kepunahan yang masuk dalam Daftar Merah IUCN IUCN Red List Species dan yang termasuk dalam daftar konservasi nasional dengan habitat di daerah- daerah yang terkena dampak operasi. Aspek : Emisi, Efluen dan Limbah EN16 Jumlah emisi gas rumah kaca yang bersifat langsung maupun tidak langsung dan dirinci berdasarkan berat. EN17 Emisi gas rumah kaca tidak langsung lainnya diperinci berdasarkan berat. EN18 Inisiatif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pencapaiannya. EN19 Emisi bahan kimia yang merusak lapisan Ozon Ozone-depleting substancesODS diperinci berdasarkan berat. EN20 NO X , SO X dan emisi udara signifikan lainnya yang diperinci berdasarkan jenis dan berat. EN21 Jumlah buangan air menurut kualitas dan tujuan. EN22 Jumlah berat limbah menurut jenis dan metode pembuangan. EN23 Jumlah dan volume tumpahan yang signifikan. EN24 Berat limbah yang diangkut, diimpor, diekspor atau diolah yang dianggap berbahaya menurut Lampiran Konservasi Basel I, II, III dan VIII serta persentase limbah yang diangkut secara internasional. EN25 Identitas, ukuran, status proteksi dan nilai keanekaragamn hayati badan air serta habitat terkait yang secara signifikan dipengaruhi oleh pembuangan dan limpasan air organisasi pelapor. EN26 Inisiatif untuk mengurangi dampak lingkungan produk dan jasa serta sejauh mana dampak pengurangan tersebut. EN27 Persentase produk terjual dan bahan kemasannya yang ditarik menurut kategori. Aspek : Kepatuhan EN28 Nilai Moneter Denda yang signifikan dan jumlah Sanksi nonmoneter atas pelanggaran terhadap hukum dan regulasi lingkungan. Aspek : PengangkutanTransportasi EN29 Dampak lingkungan yang signifikan akibat pemindahan produk dan barang-barang lain serta material yang digunakan untuk operasi perusahaan dan tenaga kerja yang memindahkan. Aspek : Menyeluruh EN30 Jumlah pengeluaran untuk proteksi dan investasi lingkungan menurut jenis.

3. Praktik Tenaga Kerja dan Pekerjaan yang Layak

Aspek : Pekerjaan LA1 Jumlah angkatan kerja menurut jenis pekerjaan, kontrak pekerjaan dan wilayah. LA2 Jumlah dan tingkat perputaran karyawan menurut kelompok usia, jenis kelamin dan wilayah. LA3 Manfaat yang disediakan bagi karyawan tetap purna waktu yang tidak disediakan bagi karyawan tidak tetap paruh waktu menurut kegiatan pokoknya. Aspek : Tenaga KerjaHubungan Manajemen LA4 Persentase karyawan yang dilindungi perjanjian tawar-menawar kolektif tersebut. LA5 Masa pemberitahuan minimal tentang perubahan kegiatan penting, termasuk apakah hal tersebut dijelaskan dalam perjanijan kolektif tersebut. Aspek : Kesehatan dan Keselamatan Jabatan LA6 Persentase jumlah angkatan kerja yang resmi diwakili dalam panitia Kesehatan dan Keselamatan antara manajemen dan pekerja yang membantu memantau dan memberi nasihat untuk program keselamatan dan kesehatan jabatan. LA7 Tingkat kecelakaan fisik, penyakit karena jabatan, hari-hari yang hilang dan ketidakhadiran dan jumlah kematian karena pekerjaan menurut wilayah. LA8 Program pendidikan, pelatihan, penyuluhanbimbingan, pencegahan, pengendalian risiko setempat untuk membantu para karyawan, anggota keluarga dan masyarakat mengenai penyakit berat atau berbahaya. LA9 Masalah kesehatan dan keselamatan yang tercakup dalam perjanjian resmi dengan serikat karyawan. Aspek : Pelatihan dan Pendidikan LA10 Rata-rata jam pelatihan tiap tahun tiap karyawan menurut kategorikelompok karyawan. LA11 Program untuk pengaturan keterampilan dan pembelajaran sepanjang hayat yang menunjang kelangsungan pekerjaan karyawan dan membantu mereka dalam mengatur akhir karier. LA12 Persentase karyawan yang menerima peninjauan kinerja dan pengembangan karier secara teratur. Aspek : Keberagaman dan Kesempatan Setara