Uji Heteroskedastisitas Tabel 11. Ringkasan Hasil Uji Heteroskedastisitas Persamaan

multikolinearitas dan model regresi dalam penelitian ini layak untuk digunakan.

c. Uji Autokorelasi

Tabel 14. Ringkasan Hasil Autokorelasi Persamaan Regresi 4 Unstandardized Residual Keterangan Test Value -0,10195 Tidak Terjadi Autokorelasi Assymp. Sig 2-tailed 0,910 Sumber : Data sekunder yang diolah Berdasarkan hasil uji autokorelasi pada tabel 14 menunjukkan bahwa nilai Tes sebesar -0,10195 dengan nilai probabilitas 0,910 lebih besar dari tingkat signifikansi yang ditetapkan, yaitu 5 atau 0,05 0,910 0,05. Dapat disimpulkan bahwa Hipotesis H diterima yang artinya residual random atau tidak terjadi autokorelasi antarnilai residual.

d. Uji Heteroskedastisitas Tabel 15. Ringkasan Hasil Uji Heteroskedastisitas Persamaan

Regresi 4 Model T Sig. Keterangan Constant 6,162 0,000 Tidak terjadi heteroskedastisitas CSR -0,402 0,689 MBVE -0,987 0,327 DER -0,029 0,977 Sumber : Data sekunder yang diolah Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas menggunakan uji Glejser pada tabel 15 menunjukkan hasil bahwa tidak ada satu pun variabel independen yang signifikan secara statistik memengaruhi variabel dependen nilai absolute Ut AbsUt. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansi dari variabel Corporate Social Responsibility CSR sebesar 0,689, variabel Keputusan Investasi MBVE sebesar 0,327, dan variabel Struktur Modal DER sebesar 0,977. Hasil probabilitas dari ketiga variabel tersebut berada di atas tingkat kepercayaan 5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi penelitian ini tidak mengandung adanya heteroskedastisitas.

e. Uji Linearitas Tabel 16. Ringkasan Hasil Uji Linearitas Persamaan Regresi 4

Model R 2 c 2 hitung c 2 tabel Keterangan CSR2, CAPBVA2, DER2 0,005 0,385 97,35 Model linear Sumber : Data sekunder yang diolah Hasil uji linearitas melalui uji Lagrange Multiplier pada tabel 16 menunjukkan bahwa nilai R 2 , yaitu sebesar 0,005 dengan jumlah n observasi 77 dan nilai c 2 hitung sebesar 0,385. Nilai tersebut apabila dibandingkan dengan c 2 tabel dengan df 76 dan tingkat signifikansi 0,05 diperoleh nilai c 2 tabel sebesar 97,35. Oleh karena nilai c 2 hitung c 2 tabel dapat disimpulkan bahwa model yang benar adalah model linear.

3. Analisis Uji Asumsi Klasik Persamaan Regresi 5

Persamaan regresi 5 dalam penelitian ini adalah : Y = α +β 2 ZMBVE + β 4 Z K. MANJ + β 6 AbsMBVE – K. MANJ + ε

a. Uji Normalitas

Berikut ini merupakan hasil uji normalitas persamaan regresi 5 setelah mengalami transformasi data :