Uji Heteroskedastisitas Tabel 15. Ringkasan Hasil Uji Heteroskedastisitas Persamaan

c. Uji Autokorelasi

Tabel 18. Ringkasan Hasil Autokorelasi Persamaan Regresi 5 Unstandardized Residual Keterangan Test Value -0,01729 Tidak Terjadi Autokorelasi Assymp. Sig 2-tailed 0,910 Sumber : Data sekunder yang diolah Berdasarkan hasil uji autokorelasi pada tabel 18 menunjukkan bahwa nilai Tes sebesar -0,01729 dengan nilai probabilitas 0,910 lebih besar dari tingkat signifikansi yang ditetapkan, yaitu 5 atau 0,05 0,910 0,05. Dapat disimpulkan bahwa Hipotesis H diterima yang artinya residual random atau tidak terjadi autokorelasi antarnilai residual.

d. Uji Heteroskedastisitas Tabel 19. Ringkasan Hasil Uji Heteroskedastisitas Persamaan

Regresi 5 Model t Sig. Keterangan Constant 2,450 0,017 Tidak terjadi heteroskedastisitas Zscore MBVE -0,489 0,627 Zscore K. MANJ 0,604 0,548 AbsMBVE_K.MANJ -0,401 0,690 Sumber : Data sekunder yang diolah Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas menggunakan uji Glejser pada tabel 19 menunjukkan hasil bahwa tidak ada satu pun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen nilai absolute Ut AbsUt. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansi dari variabel Keputusan Investasi ZMBVE sebesar 0,627, variabel Kepemilikan Manajerial ZK.MANJ sebesar 0,548, dan variabel interaksi antara Keputusan Investasi dengan Kepemilikan Manajerial AbsMBVE_KMANJ sebesar 0,690. Hasil probabilitas dari ketiga variabel tersebut berada di atas tingkat kepercayaan 5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi penelitian ini tidak mengandung adanya heteroskedastisitas.

e. Uji Linearitas Tabel 20. Ringkasan Hasil Uji Linearitas Persamaan Regresi 5

Model R 2 c 2 hitung c 2 tabel Keterangan ZCSR2, ZKMANJ2, AbsCSR_KMANJ2 0,044 3,388 97,35 Model linear Sumber : Data sekunder yang diolah Hasil uji linearitas melalui uji Lagrange Multiplier pada tabel 20 menunjukkan bahwa nilai R 2 , yaitu sebesar 0,044 dengan jumlah n observasi 77 dan nilai c 2 hitung sebesar 3,388. Nilai tersebut apabila dibandingkan dengan c 2 tabel dengan df 76 dan tingkat signifikansi 0,05 diperoleh nilai c 2 tabel sebesar 97,35. Oleh karena nilai c 2 hitung c 2 tabel dapat disimpulkan bahwa model yang benar adalah model linear.

4. Analisis Uji Asumsi Klasik Persamaan Regresi 6

Persamaan regresi 6 dalam penelitian ini adalah : Y = α +β 3 ZDER + β 4 K. MANJ + β 7 AbsDER – K. MANJ + ε