Pengaruh Corporate Social Responsibility CSR, Keputusan

141

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai Pengaruh Corporate Social Responsibility CSR, Keputusan Investasi MBVE, dan Struktur Modal DER terhadap N ilai Perusahaan Tobin’s Q dengan Kepemilikan Manajerial K. MANJ sebagai variabel pemoderasi pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2014 dengan bantuan program SPSS Statistic 23.0, maka peneliti menyimpulkan bahwa : 1. Corporate Social Responsibility CSR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2014. Hasil ini berdasarkan tabel 25 yang menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 1,195 lebih kecil jika dibandingkan dengan t tabel pada tingkat signifikansi 0,05, yaitu sebesar 1,666 1,195 1,666. Nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,236 menunjukkan nilai yang lebih besar dari nilai pada tingkat signifikansi yang sebelumnya telah ditentukan, yaitu 0,05 0,236 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Corporate Social Responsibility CSR memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan Tobin’s Q. 2. Keputusan Investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2014. Hasil ini berdasarkan tabel yang menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 15,902 lebih besar jika dibandingkan dengan t tabel pada tingkat signifikansi 0,05, yaitu sebesar 1,666 15,902 1,666. Nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,000 menunjukkan nilai yang lebih kecil dari nilai pada tingkat signifikansi yang sebelumnya telah ditentukan, yaitu 0,05 0,000 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Keputusan Investasi MBVE memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Nil ai Perusahaan Tobin’s Q. 3. Struktur Modal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2014. Hasil ini berdasarkan tabel 27 yang menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar -2,238 lebih besar jika dibandingkan dengan t tabel pada tingkat signifikansi 0,05, yaitu sebesar - 1,666 -2,238 -1,666. Nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,028 menunjukkan nilai yang lebih kecil dari nilai pada tingkat signifikansi yang sebelumnya telah ditentukan, yaitu 0,05 0,028 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Struktur Modal DER memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan Tobin’s Q. 4. Kepemilikan Manajerial mampu memoderasi pengaruh Corporate Social Responsibility CSR terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2014. Hasil ini dapat diketahui berdasarkan tabel 28 yang menunjukkan bahwa nilai t hitung variabel interaksi antara Corporate Social Responsibility CSR dan Kepemilikan Manajerial AbsCSR_K.MANJ sebesar 3,143 lebih besar jika dibandingkan dengan t tabel pada tingkat signifikansi 0,05 uji 2 sisi, yaitu sebesar 1,993 3,143 1,993. Nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,002 variabel interaksi antara Corporate Social Responsibility dan Kepemilikan Manajerial AbsCSR_K.MANJ menunjukkan nilai yang lebih kecil dari nilai pada tingkat signifikansi yang sebelumnya telah ditentukan, yaitu 0,05 0,002 0,05. 5. Kepemilikan Manajerial mampu memoderasi pengaruh Keputusan Investasi terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2014. Hasil ini dapat diketahui berdasarkan tabel 29 yang menunjukkan bahwa nilai t hitung variabel interaksi antara Keputusan Investasi dan Kepemilikan Manajerial AbsMBVE_K.MANJ sebesar 2,705 lebih besar jika dibandingkan dengan t tabel pada tingkat signifikansi 0,05 uji 2 sisi, yaitu sebesar 1,993 2,705 1,993. Nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,009 variabel interaksi antara Keputusan Investasi dan Kepemilikan Manajerial AbsMBVE_K.MANJ menunjukkan nilai yang lebih kecil dari nilai pada tingkat signifikansi yang sebelumnya telah ditentukan, yaitu 0,05 0,009 0,05. 6. Kepemilikan Manajerial tidak mampu memoderasi pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2014. Hasil ini dapat diketahui berdasarkan tabel 30 yang menunjukkan bahwa nilai