sebelum bekerja, meskipun pada tingkat kebisingan 20 - 40 dB banyak operator yang tidak mampu mendengar khususnya pada frekuensi 125 Hz, 250 Hz, dan 500
Hz. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat kebisingan yang diterima operator
dalam waktu yang relatif lama dan terus menerus dapat mengakibatkan melemahnya kemampuan mendengar operator yang dapat berakibat buruk pada
kesehatan telinga. Oleh karena itu perlu segera dilakukan perbaikan untuk mereduksi kebisingan pada bagian pengepakan packing. Salah satunya dengan
menambah elemen peredam pada mesin yang merupakan sumber bising, serta penggunaan alat pelindung pendengaran untuk mengurangi dampak kebisingan
pada pendengaran operator.
6.2. Pembahasan Hasil
Berdasarkan hasil analisis secara keseluruhan, maka dapat disimpulkan bahwa kebisingan yang disebabkan mesin pengepakan packing memberikan
pengaruh negatif terhadap operator baik dari segi kenyamanan maupun kesehatan terutama kesehatan pendengaran. Oleh karena itu, perlu segera dilakukan
perbaikan pada sumber bising untuk mereduksi kebisingan. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan elemen peredam pada mesin. Jenis bahan
peredam yang dapat digunakan adalah karet yang digunakan untuk melapisi tempat curahan paku, sehingga meminimalisir tumbukan antara paku dengan
wadah curahan paku yang terbuat dari logam. Semakin dekat jarak peredam diletakkan pada sumber bising, maka akan semakin baik dalam meredam tingkat
Universitas Sumatera Utara
kebisingan. Oleh karena itu, dilakukan perbaikan pada mesin pengepakan packing dengan memberi peredam berupa karet pada wadah curahan paku
tersebut. Gambar awal mesin dapat dilihat pada Gambar 6.3 dan 6.4. Gambar 6.5 dan 6.6. menunjukkan gambar bukaan dari wadah curahan
paku berbentuk kerucut dan prisma yang telah diberi lapisan berupa karet sebagai peredam untuk mereduksi kebisingan di bagian pengepakan packing di PT. Intan
Suar Kartika
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.3. Mesin Pengepakan Packing Paku
Universitas Sumatera Utara
Wadah curahan paku berbentuk
kerucut Wadah
curahan paku
berbentuk prisma
Konveyor Timbangan
paku
a
Wadah curahan paku berbentuk
kerucut Wadah
curahan paku berbentuk
prisma Timbangan
paku
Konveyor
b
Universitas Sumatera Utara
Wadah curahan paku berbentuk
kerucut Wadah
curahan paku berbentuk
prisma
Konveyor Timbangan
paku
c
Gambar 6.4. Mesin Pengepakan Packing Paku a Tampak Depan; b Tampak Samping; c Tampak Belakang
Dengan memberi peredam pada mesin pengepakan packing, maka kita dapat menghitung pengurangan kebisingan noise reduction dengan penambahan
peredam tersebut dengan persamaan sebagai berikut. NR = 10 log a
2
a
1
dB. Dengan
a
1
= total penyerapan bunyi pada kondisi peredaman awal, Sabine. a
2
= total penyerapan bunyi pada kondisi setelah diperbaiki, Sabine.
Universitas Sumatera Utara
Bagian atas curahan
Bagian alas curahan
Bagian badan curahan
a
Bahan peredam berupa karet
Bahan wadah berupa baja
b
Gambar 6.5. Wadah Curahan Paku Berbentuk Kerucut yang telah Dilapisi Peredam Berupa Karet a Kondisi Tertutup; b Kondisi Terbuka
Universitas Sumatera Utara
Bagian atas curahan
Bagian alas curahan
Bagian badan curahan
a
Bahan peredam berupa karet
Bahan wadah berupa baja
b
Gambar 6.6. Wadah Curahan Paku Berbentuk Prisma yang telah Dilapisi Peredam Berupa Karet a Kondisi Tertutup; b Kondisi Terbuka
Universitas Sumatera Utara
Pada Gambar 6.3 dapat diketahui bahwa, terdapat dua bagian dari mesin yang merupakan wadah curahan paku yang akan diberi peredam. Kedua bagian
tersebut berbentuk kerucut dan prisma. Maka, untuk menghitung penyerapan bunyi pada mesin sebelum diberi peredam dapat dibagi atas dua bagian, yaitu
curahan yang berbentuk kerucut dan prisma.
a. Pengurangan Kebisingan atau Noise Reduction NR untuk Wadah Curahan Berbentuk Kerucut