Tabel 5.17. Rekapitulasi Beban Bising yang Diterima oleh Setiap Operator
Operator Beban Bising
Kriteria Aman Keterangan
Kesimpulan
1 9
Beban bising 1 Beban bising 1
Berbahaya 2
13 Beban bising 1
Beban bising 1 Berbahaya
3 25
Beban bising 1 Beban bising 1
Berbahaya 4
12 Beban bising 1
Beban bising 1 Berbahaya
5 14
Beban bising 1 Beban bising 1
Berbahaya 6
13 Beban bising 1
Beban bising 1 Berbahaya
Perbandingan beban bising yang diterima oleh tiap operator dapat dilihat pada Gambar 5.10.
Gambar 5.10. Perbandingan Beban Bising yang Diterima Tiap Operator
5.2.3. Kecepatan Angin
Universitas Sumatera Utara
Dari rekapitulasi data kecepatan angin, maka dapat dilihat perbandingan kecepatan udara pada masing-masing titik yang dapat dilihat pada Tabel 5.18.
Tabel 5.18. Data Hasil Pengukuran Kecepatan Angin
Waktu Kecepatan Angin ms
Titik 1
2 3
4 5
08.30-09.00 0,63
0,45 0,81
0,47 0,40
09.00-09.30 0,67
0,51 0,80
0,51 0,35
09.30-10.00 0,64
0,58 0,79
0,58 0,37
10.00-10.30 0,60
0,55 0,80
0,55 0,38
10.30-11.00 0,64
0,48 0,81
0,46 0,34
11.00-11.30 0,69
0,46 0,86
0,44 0,32
11.30-12.00 0,70
0,46 0,78
0,54 0,37
13.00-13.30 0,72
0,45 0,86
0,53 0,40
13.30-14.00 0,69
0,51 0,82
0,54 0,34
14.00-14.30 0,63
0,48 0,96
0,44 0,36
14.30-15.00 0,69
0,54 0,84
0,57 0,38
15.00-15.30 0,64
0,45 0,86
0,49 0,41
15.30-16.00 0,65
0,55 0,92
0,56 0,35
16.00-16.30 0,70
0,54 0,84
0,47 0,40
Adapaun grafik kecepatan angin pada setiap titik dapat dilihat pada Gambar 5.11.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.11. Grafik Kecepatan Angin di Tiap Titik
5.2.4. Pengaruh Data Fisik Operator Terhadap Denyut Jantung Dan Tekanan Darah
Besarnya konsumsi energi yang dibutuhkan operator disebabkan oleh besarnya denyut jantung dan tekanan darah operator. Sedangkan denyut jantung dan
tekanan darah operator selain dipengaruhi olehnya besarnya paparan kebisingan juga dapat dipengaruhi oleh umur, berat badan dan tinggi badan. Untuk melihat seberapa
besar pengaruh dan hubungan antara denyut jantung dan tekanan darah terhadap umur, berat badan, dan tinggi badan operator, dapat dilakukan dengan melakukan uji
korelasi dan regresi. Hasil perhitungan korelasi dan regresi antara denyut jantung dan tekanan darah terhadap umur, berat badan, dan tinggi badan operator dapat dilihat
pada Tabel 5.19 dan 5.20.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.19. Rekapitulasi Hasil Output Uji Korelasi dan Regresi Umur, Berat Badan, dan Tinggi Badan terhadap Denyut Jantung Operator
Sebelum Bekerja Output
Mean ± SD N
R Regresi
Persamaan Keterangan
a b
Umur tahun 39,67 ± 1,03
6 0,34
6,062 1,687
Y = 6,062 + 1,687x Rendah
Denyut jantung menit 73,00 ± 4,86
6 Berat badan kg
68,33 ± 2,88 6
0,52 13,48
0,871 Y = 13,48 + 0,871x
Agak rendah Denyut jantung menit
73,00 ± 4,86 6
Tinggi badan cm 168,00 ± 2,00
6 0,45
-111,8 1,1
Y = -111,8 + -1,1x Agak rendah
Denyut jantung menit 73,00 ± 4,86
6
Sesudah Bekerja
Umur tahun 39,67 ± 1,03
6 0,05
63,81 0,437
Y = 63,81 + 0,437x Sangat
rendah Denyut jantung menit
81,17 ±10,03 6
Berat badan kg 68,33 ± 2,88
6 0,60
-52,19 1,951
Y = -52,19 + 1,951x Agak rendah
Denyut jantung menit 81,17 ± 10,03
6 Tinggi badan cm
168,00 ± 2,00 6
0,43 -280,0
2,15 Y = -280,0 + 2,15x
Agak rendah Denyut jantung menit
81,17 ± 10,03 6
Adapun grafik dari tabel diatas diperjelas dengan Gambar berikut.
Gambar 5.12. Grafik Korelasi dan Regresi Umur Terhadap Denyut Jantung Operator Sebelum dan Sesudah Bekerja
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.13. Grafik Korelasi dan Regresi Berat Badan Terhadap Denyut Jantung Operator Sebelum dan Sesudah Bekerja
Gambar 5.14. Grafik Korelasi dan Regresi Tinggi Badan Terhadap Denyut Jantung Operator Sebelum dan Sesudah Bekerja
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.20. Rekapitulasi Hasil Output Uji Korelasi dan Regresi Umur, Berat Badan, dan Tinggi Badan terhadap Tekanan Darah Operator
Sebelum Bekerja Output
Mean ± SD N
R Regresi
Persamaan Keterangan
a b
Umur tahun 39,67 ± 1,03
6 0,15
159,1 -1,125
Y = 159,1 - 1,125x Sangat
rendah Tekanan Darah
Sistolik mmHg 114,50 ± 7,40
6 Berat badan kg
68,33 ± 2,88 6
0,71 -11,14
1,838 Y = -11,14 + 1,838x
Cukup Tekanan Darah
Sistolik mmHg 114,50 ± 7,40
6 Tinggi badan cm
168,00 ± 2,00 6
0,21 -19,9
0,8 Y = -19,9 + 0,8x
Rendah Tekanan Darah
Sistolik mmHg 114,50 ± 7,40
6
Sesudah Bekerja
Umur tahun 39,67 ± 1,03
6 127,1
-0,125 Y = 127,1 - 0,125x
Tidak berkorelasi
Tekanan Darah Sistolik mmHg
122,17 ± 4,71 6
Berat badan kg 68,33 ± 2,88
6 0,36
81,38 0,596
Y = 81,38 + 0,596x Rendah
Tekanan Darah Sistolik mmHg
122,17 ± 4,71 6
Tinggi badan cm 168,00 ± 2,00
6 0,30
4,566 0,7
Y = 4,566 + 0,7x Rendah
Tekanan Darah Sistolik mmHg
122,17 ± 4,71 6
Statistik Deskripsi Sebelum Bekerja
Output Mean ± SD
N R
Regresi Persamaan
Keterangan a
B
Umur tahun 39,67 ± 1,03
6 0,17
54,31 0,437
Y = 54,31 + 0,437x Sangat
rendah Tekanan Darah
Diastolik mmHg 71,67 ± 2,58
6 Berat badan kg
68,33 ± 2,88 6
0,91 16,00
0,814 Y = 16,00 + 0,814x
Tinggi Tekanan Darah
Diastolik mmHg 71,67 ± 2,58
6 Tinggi badan cm
168,00 ± 2,00 6
0,46 -29,13
0,6 Y = -29,13 + 0,6x
Agak rendah Tekanan Darah
Diastolik mmHg 71,67 ± 2,58
6
Sesudah Bekerja
Umur tahun 39,67 ± 1,03
6 0,67
15,18 1,562
Y = 15,18 + 1,562x Cukup
Tekanan Darah Diastolik mmHg
77,17 ± 2,40 6
Berat badan kg 68,33 ± 2,88
6 77,71
-0,008 Y = 77,71 - 0,008x
Tidak berkorelasi
Tekanan Darah Diastolik mmHg
77,17 ± 2,40 6
Tinggi badan cm 168,00 ± 2,00
6 77,16
Y = 77,16 Tidak
berkorelasi Tekanan Darah
Diastolik mmHg 77,17 ± 2,40
6
Adapun grafik dari tabel diatas diperjelas dengan Gambar berikut.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.15. Grafik Korelasi dan Regresi Umur Terhadap Tekanan Darah Sistolik Operator Sebelum dan Sesudah Bekerja
Gambar 5.16. Grafik Korelasi dan Regresi Umur Terhadap Tekanan Darah Diastolik Operator Sebelum dan Sesudah Bekerja
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.17. Grafik Korelasi dan Regresi Berat Badan Terhadap Tekanan Darah Sistolik Operator Sebelum dan Sesudah Bekerja
Gambar 5.18. Grafik Korelasi dan Regresi Berat Badan Terhadap Tekanan Darah Diastolik Operator Sebelum dan Sesudah Bekerja
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.19. Grafik Korelasi dan Regresi Tinggi Badan Terhadap Tekanan Darah Sistolik Operator Sebelum dan Sesudah Bekerja
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.20. Grafik Korelasi dan Regresi Tinggi Badan Terhadap Tekanan Darah Diastolik Operator Sebelum dan Sesudah Bekerja
5.2.5. Perhitungan Konsumsi Energi Operator