2. Observasi
Observasi disebut pula dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan
seluruh alat indra. Observasi dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu: a. Observasi non-sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan
tidak menggunakan instrumen pengamatan. b. Observasi sitematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan
menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan. Tabel 13. Pedoman Observasi Minat Belajar IPS
Variabel Indikator Sub Indikator
Minat Belajar
Komponen Verbal
1. Mengungkapkan pernyataan yang menunjukkan rasa senang belajar dan keingintahuan
2. Mengekspresikan pikiran, perasaan dan opini yang mencerminkan kegairahan kemauan tanpa paksaan
Komponen Non-
Verbal 1. Kontak mata : memperhatikan guru saat mengajar
2. Sikap tubuh: tegap tapi rileks, dan jarang berubah posisi, berubah saat dituntut aktif
3. Jarak atau kontak fisik: berdiri atau duduk saling berdekatan dan semakin dekat
4. Ekspresi wajah: tampak rileks, penuh perhatian senyum tulus, dan tampak penasaran
5. Nada, modulasi, volume suara: a. Nada suara yang tegas, penuh semangat
b. Menekankan kata tertentu yang diminati dalam pertanyaan atau berbicara dalam bentuk nada.
c. Volume seseorang mencoba untuk mendapatkan perhatian dengan bisikan atau berteriak keras
Observasi yang peneliti pilih adalah menggunakan observasi sistematis yang dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan
pedoman sebagai instrumen pengamatan berupa pedoman observasi minat belajar yang akan diisi dengan data dari lapangan langsung.
65
3. Dokumentasi
Di dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik dokumentasi untuk memperoleh informasi yang bersumber baik dari
tulisan, tempat, dan kertasorang. Misalnya untuk pengambilan data awal siswa sebagai acuan penelitian, peneliti mendapatkan informasi
yang bersumber dari tabel yang diisi oleh guru kelas di sekolah tabel tersebut berisi nama siswa, jenis kelamin, umur, hasil belajar dan
pekerjaan wali. Dalam penelitian ini, peneliti juga menggunakan kamera digital untuk merekam kegiatan, mendokumentasi orang,
tempat, tulisan, maupun sumber lain yang dapat mempengaruhi hasil penelitian dan sebagai bukti-bukti penguat hipotesis.
H. Validitas dan Reliabilitas Instrumen 1. Validitas Instrumen